Rencana kehadiran pabrik Mazda di Indonesia sebentar lagi terwujud. Setidaknya itulah informasi yang kami dapat dari petinggi PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku pemegang merek Mazda di Tanah Air.
“Mulai survei tempat, lihat peralatan yang dibutuhkan, karena merakit mobil ada special tools… Yang jelas kami mau rakit Mazda (secara lokal) dalam waktu dekat dan sudah dapat lampu hijau dari Mazda Motor Corporation,” kata Managing Director EMI, Ricky Thio di Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Isu kehadiran pabrik Mazda di Indonesia memang sudah lama berhembus. Walau demikian, hingga saat ini belum kunjung terwujud.
Ricky cuma mengatakan bahwa mobil Mazda rakitan lokal akan berwujud SUV hybrid. Walau demikian, soal waktu peluncurannya, belum ada informasi lebih lanjut.
“Mazda sangat terapkan Japanese factory, jadi standarnya harus sesuai Jepang. Saat merakit mobil di Indonesia harus 100 persen sama dengan kualitas di Jepang. Itulah kenapa, kami terlihat lama untuk pabrik,” beber Ricky Thio.
Jika pabrik Mazda di Indonesia terwujud, maka ini bukanlah pertama kalinya. Sebelumnya di era 80-90an, merek Jepang tersebut pernah pula memproduksi mobil secara lokal seperti Mazda Vantrend, MR90, hingga 323.
Teka-Teki SUV Hybrid Mazda Rakitan Lokal
Mazda CX-60 Mild Hybrid siap dijual di Indonesia
Bila pabrik Mazda di Indonesia benar-benar hadir, ini bisa jadi kebangkitan kembali merek mobil Jepang tersebut. Hal tersebut dikarenakan, mobil rakitan lokal (CKD) umumnya dijual lebih murah dibanding impor utuh.
Tentunya, harga jual terjangkau bisa menjadikan daya saing mobil-mobil Mazda di Tanah Air lebih sip. Ujung-ujungnya jadi laris terjual. Sebagai informasi, mobil-mobil Mazda yang dijual di Tanah Air sekarang adalah hasil impor (CBU) dari Jepang.
Kira-kira mobil Mazda apa yang akan dirakit lokal? Ricky Thio cuma mengatakan SUV Hybrid. Sayangnya, SUV Mazda dengan teknologi hybrid sangatlah banyak.
Ambil contoh untuk mild hybrid, ada Mazda CX-30, CX-60, serta CX5. Kemudian teknologi plug-in hybrid, hadir di Mazda CX-60, MX-30, hingga CX-90. Nah mobil mana yang bakal jadi Mazda rakitan lokal?
Sejauh ini yang pasti adalah, Mazda CX-60 siap dijual di Indonesia pada tahun 2023. Hanya saja sepertinya belum produksi Indonesia, masih impor. Kabar kehadiran CX-60 tersebut sudah diinformasikan oleh Ricky Thio.
NJKB mobil hybrid CX-60 juga sudah keluar di laman Samsat DKI Jakarta. Di sana tampak nama mobil CX-60 AT MHEV AWD. Belum jelas soal spesifikasi detailnya, tapi kalau merujuk nama MHEV, berarti teknologi yang digunakan adalah mild hybrid.
Kalau melihat di Australia, maka Mazda CX-60 Mild Hybrid punya dua varian mesin yaitu diesel dan bensin. Khusus mesin bensin MHEV miliknya berkubikasi 3.3 liter yang bisa mengeluarkan torsi 450 Nm dan tenaga 280 hp. Sementara mesin diesel CX-60 Mild Hybrid juga berkapasitas 3.3 liter, dapat melontarkan torsi 550 Nm dan tenaga 250 hp.
Bukan tidak mungkin, Mazda awalnya akan impor utuh CX-60 Mild Hybrid di Indonesia. Barulah pada kemudian hari, SUV ini akan dirakit lokal.
Itulah tadi bahasan soal pabrik Mazda di Indonesia dan siap rakit SUV hybrid. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!
