Jumlah pemesanan MG4 EV kini mencapai 1.200 unit. Informasi tersebut diungkapkan oleh Marketing and PR Director MG Indonesia, Arief Syarifudin di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
“Itu dari Februari sampai sekarang (Mei 2023), sudah 1.200 SPK, delivery bulan Juli,” kata Arief.
Menurut dia, total pemesanan MG4 EV sangatlah fantasis selama 4 bulan terakhir. Hal tersebut, lantara para konsumen sesungguhnya belum mengetahui harga resmi dari mobil listrik yang akan dibelinya.
Para pemesan, cuma memberi booking fee sebesar Rp 5 juta. Kemudian mereka mendapat nomor urut pembelian MG4 EV saat harga resminya diumumkan nanti.
“Ini adalah bukti, bahwa mereka percaya dengan MG,” beber Arief.
MG4 EV sendiri merupakan mobil listrik pertama yang dijual MG di Tanah Air. Sebelumnya, mereka cuma memasarkan mobil bermesin bensin seperti MG ZS, MG HS, dan MG 5 GT. Oleh karenanya, banyak sekali persiapan yang harus dilakukan oleh MG untuk sekadar mengumumkan harga atas mobil listriknya tersebut.
“MG selalu berkomitmen untuk menyediakan kendaraan listrik yang inovatif, berkualitas tinggi, dan terjangkau kepada pelanggan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, sambil mendoborak transisi ke sistem transportasi yang lebih bersih dan efisien,” jelas Arief.
Kisaran Harga MG4 EV di Indonesia
Walau belum diumumkan secara resmi, tapi harga MG4 EV sudah banyak bocor dari sales. Mungkin karena itu, 1.200 pemesan MG4 EV berani memberi booking fee. Setidaknya mereka sudah dapat gambaran harganya, jadi tidak terlalu buta.
“Kemungkinan Rp 600 jutaan,” jelas sales MG yang kami temui di PEVS 2023.
Bila benar Rp 600 jutaan, tentu harga mobil listrik MG yang merupakan produk impor Thailand ini sangatlah menarik. Pasalnya kompetitor seperti Nissan Leaf dan Hyundai Ioniq 5 yang dijual lebih mahal yaitu sama-sama mulai dari Rp 748 juta.
Di samping banderolnya terjangkau, MG4 EV juga punya banyak keunggulan dalam hal spesifikasi. Sebut saja punya motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga 170 hp dan torsi puncak 250 Nm.
Lalu untuk baterainya pakai lithium iron phosphate dengan daya berkapasitas 51 kWh. Dalam kondisi penuh, jarak tempuhnya bisa tembus 425 kilometer berdasarkan pengujian NEDC.
Bahkan MG Indonesia juga mengklaim MG 4 EV mampu melakukan pengisian daya dari 10 hingga 80 persen dalam 35 menit dengan mode DC atau fast charging. Seluruh tenaga dan torsinya tersebut dialirkan langsung ke roda belakang (RWD).
Di samping itu, MG4 EV sudah memiliki fitur V2L atau Vehicle-to-Load. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk mengisi daya pada perangkat listrik seperti laptop, smartphone, bahkan alat-alat instrumen musik langsung dari mobil listrik. Hal ini mempermudah pengguna dalam mengisi daya perangkat-perangkat tersebut, tanpa harus membawa adaptor atau mencari colokan listrik. Istimewa bukan?
Itulah tadi bahasan soal 1.2000 pemesan MG4 EV di Indonesia. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!