Penjualan Mazda CX-60 sudah tembus 100 unit. Angka ini diperoleh dari sejak penjualannya dilakukan pada Agustus di GIIAS hingga pertengahan Oktober 2023.
Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia, Ricky Thio menjelaskan bahwa larisnya CX-60 ini sudah sesuai harapan. Targetnya SUV bermesin 3.300 cc turbo dengan teknologi mild hybrid tersebut bisa laku 40 unit per bulan.
“Saya tentunya tidak puas, bukan karena volumenya, tapi karena mobil ini bagus dengan spesifikasi seperti itu,
marketnya ada, (harusnya penjualannya bisa lebih banyak lagi),” jelas Ricky.
Dalam rangka mendongkrak penjualan CX-60, Mazda terus melakukan pengenalan di berbagai daerah. Salah satunya yang sedang berlansung adalah pameran di GIIAS Semarang 2023. Dalam ajang tersebut, Mazda membawa CX-60 Kuro warna Rhodium White dan CX-60 Elite warna Machine Gray, serta Mazda 3 Hatchback warna Soul Red Crystal.
”Menyusul kesuksesan peluncuran All-New Mazda CX-60 pada beberapa waktu lalu, kami hadir di GIIAS Semarang 2023 dengan turut membawa Mazda CX-60 sebagai unit display di booth dan unit test-drive agar di ajang pameran ini konsumen bisa melihat lebih dekat lagi dan berkesempatan merasakan pengalaman berkendara the Perfect Jinba-Ittai pada model Mazda CX-60,” tambah Ricky Thio.
Dia menambahkan, target Mazda untuk GIIAS Semarang 2023 adalah total 50 unit terjual dan CX-60 bisa menyumbang 5 unit.
CX-60 Varian Kuro Paling Laku Dibanding Elite
Dari total penjualan CX-60 yang tembus 100 unit, ternyata didominasi varian Kuro sebanyak 70 persen. Sementara CX-60 Elite cuma laku 30 persen.
“CX-60 Kuro lebih laris karena customer preference, mungkin customer merasa lebih nyaman dengan interior gelap, kemudian nuansa yang lebih sporty,” jelas Ricky Thio.
Buat kamu yang belum tahu, Mazda CX-60 Kuro vs Elite memiliki perbedaan dari sisi eksterior dan interiornya. Khusus untuk varian Kuro pakai velg 20-inch berwarna gloss black wheels. Lalu grille depannya pakai gaya honeycomb type front grille.
Aksen gelap atau dark chrome juga hadir di signature wing, side signature, dan rear bumper garnish. Soal pilihan warna bodi eksterior dari varian Kuro ada tiga: Rhodium White Metallic, Soul Red Crystal Metallic, dan Deep Crystal Blue Mica.
Ketika masuk ke interior CX-60 Kuro juga pakai warna gelap. Ada Nappa Leather di jok dengan warna tan, serta di beberapa bagian pakai kombinasi material suede.
Bandingkan dengan CX-60 Elite yang warna interiornya cerah menggunakan material Pure White Nappa Leather yang dikombinasikan Maple wood trim with woven fabric trim.
Kemudian varian Elite di CX-60 punya ciri khas eksteriornya dengan aksen chrome di grille depan atau signature wing, side signature, hingga rear bumper garnish. Ada pula velg 20 inch dengan desain diamond-cut. Soal pilihan warna bodinya ada empat: Rhodium White Metallic, Machine Grey Metallic, Platinum Quartz Metallic, dan Jet Black Mica.
Sementara untuk mesin Mazda CX-60 Elite dan Kuro tidak ada beda. Pakai kubikasi 3.3 liter inline 6-silinder, e-Skyactiv-G, Turbocharged yang sudah dilengkapi dengan teknologi M-Hybrid Boost (Mild Hybrid System). Ada pula i-Active All Wheel Drive (AWD) i-Activ yang secara primer mendukung pergerakan seluruh roda saat bergerak.
Harga Mazda CX-60 Elite dan Kuro pun sama yaitu Rp 1,188 miliar (OTR Jakarta). Dengan banderol tersebut, CX-60 sekaligus menjadi Mazda termahal di Indonesia. Apakah kamu tertarik punya?
Itulah tadi bahasan soal penjualan CX-60. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!