Mobil SUV dan MPV, Berikut Ialah Perbedaan Jelasnya

by Baghendra Lodra
perbedaan suv dan mpv

Dua istilah ini memang sering terdengar dalam dunia otomotif, hanya saja apakah kamu sungguh tahu perbedaan mobil SUV dan MPV? Buat mereka yang awam, pasti sulit membedakannya. Maklum kedua mobil tersebut kini semakin mirip.

Ambil contoh Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xpander Cross. Kedua mobil tersebut punya banyak kemiripan. Pakai mesin 1.500 cc, punya tiga baris bangku untuk total 7-orang, dan banyak fitur modern. Keduanya pun cocok dipakai sebagai mobil keluarga.

Lalu apakah Xpander dan Xpander Cross sama-sama tergolong mobil MPV? Atau justru kedua saudara itu masuk di kelas mobil SUV?

Untuk mengetahui jawabannya, mari kita sama bahasa lebih detail perbedaan mobil SUV dan MPV lewat tulisan berikut ini:

Apa itu Mobil SUV? (Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner)

perbedaan suv dan mpv

Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner merupakan SUV yang dijual di Indonesia

Sebelum berbicara lebih dalam soal perbedaan mobil SUV dan MPV, ada baiknya kita bahas pengertian satu-satu secara terpisah. Bila ditilik secara harfiah, mobil SUV adalah singkatan dari sport utility vehicle. Istilah sport di SUV bukan berarti kendaraan ini masuk sebagai keturunan mobil sport. Mobil SUV justru identik dengan kendaraan yang andal di medan offroad.

Ciri khas mobil SUV punya desain bodi gagah, ground clearance tinggi, dan tapak ban dual purpose. Interiornya cuma cukup untuk dua baris bangku. Soal kubikasi mesin, biasanya besar dengan tujuan mendongkrak tenaga saat melewati berbagai medan jalan. Kemudian pakai penggerak semua roda 4×4 atau all wheel drive. Mobil yang paling mudah untuk contoh sebuah SUV adalah Jeep Wrangler, Mercedes-Benz G-Class, Land Rover Defender, dan masih banyak lagi.

Hanya saja seiring dengan perkembangan zaman, penerjemahan SUV mulai bergeser. Tidak lagi hanya untuk berkendara di offroad, tapi juga onroad. Bahkan bisa dikatakan, penggunaannya lebih banyak di jalan aspal mulus perkotaan. Lalu jumlah baris bangku di SUV masa kini pun bertambah jadi tiga baris. Ambil contoh Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.

Baca juga  Konsumsi BBM Sienta dan Cara Membuatnya Semakin irit!

Lebih bergeser lagi, saat ini bahkan banyak mobil SUV dengan kubikasi mesin kecil yaitu cuma 1.500 cc. Penggerak 4×4 serta all wheel drive ikut ditinggalkan berganti 4×2. Sebut saja Toyota Rush, Suzuki XL7, Mitsubishi Xpander Cross, dan Daihatsu Terios. SUV yang masuk golongan terakhir ini, sering kali disebut pula sebagai crossover.

Pengertian Mobil MPV (Suzuki Ertiga)

perbedaan mpv dan suv

Salah satu MPV yang cukup populer di Indonesia adalah Suzuki Ertiga.

Usai mengetahui apa itu mobil SUV, kini giliran kamu kenal dengan mobil MPV. Tujuannya tidak lain supaya perbedaan mobil SUV dan MPV bisa dikenali dengan baik.

Mobil MPV adalah singkatan dari multi purpose vehicle. Secara harfiah artinya kendaraan serbaguna. Namun, bukan berarti bisa dipakai di onroad dan offroad. Habitat MPV sejatinya hanya di jalanan aspal dan diciptakan untuk kenyamanan.

Penyebutan kendaraan serbaguna di sini, lebih ke arah kabin luas sehingga dapat digunakan berbagai kebutuhan. Jika kamu mau menampung penumpang dalam jumlah banyak, mobil MPV sangat memungkinkan. Hal ini dikarenakan memiliki tiga baris bangku dengan total kapasitas 7-orang. Bila mau dipakai meletakkan barang-barang, juga sangat memadai.

Ciri khas MPV selain punya tiga baris bangku, juga memiliki bodi mengotak. Oleh karena bentuknya tersebut, mobil jenis ini disebut juga sebagai minivan. Kemudian untuk sistem penggerak cukup 4×2.

Di Indonesia, MPV merupakan jenis mobil yang sangat populer. Kita mengenalnya juga dengan nama mobil keluarga. Contoh produknya seperti Toyota Alphard, Wuling Cortez CT, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, Nisan Serena, Daihatsu Sigra, dan lain-lain.

Hanya saja beberapa tahun terakhir, ada fenomena unik di Indonesia. Beberapa pabrikan menggunakan basis MPV untuk kemudian dijadikan sebuah SUV. Tujuannya tidak lain untuk memberi kombinasi yang pas untuk kenyamanan serta ketangguhan.

Baca juga  Spesifikasi Mitsubishi Pajero Sport, Review, dan Harga 2022

Misalnya Honda Mobilio dan BR-V, kemudian Suzuki Ertiga dan XL7, serta Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross. Lalu apakah kendaraan yang disebutkan tersebut pantas disebut sebagai MPV? Atau justru sebuah SUV?

Perbedaan SUV dan MPV

perbedaan suv dan mpv serta crossover

Xpander Cross sesungguhnya merupakan sebuah crossover. Memiliki kenyamanan layaknya MPV, tapi desainnya gagah seperti SUV.

Supaya lebih mengerti lebih dalam tentang perbedaan mobil SUV dan MPV, kini kami berikan contoh kasus. Bila yang jadi contoh adalah Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner, tentu sangat mudah kamu sebut sebagai SUV. Sementara untuk MPV adalah Suzuki Ertiga, Toyota Avanza, dan Mitsubishi Xpander.

Lalu bagaimana kalau contohnya adalah Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross. Basis keduanya mirip, bahkan Xpander Cross terang-terangan mengambil platform dari Xpander yang sebuah MPV. 

Persamaan tampak dari mesin yang pakai kubikasi 1.499 cc berteknologi MIVEC dan DOHC. Jantung mekanis itu mampu memuntahkan torsi puncak 141 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga maksimal 103 hp pada 6.000 rpm. Pilihan transmisinya ada dua: 4-percepatan otomatis dan 5-percepatan manual.

Kemudian apakah benar Xpander Cross adalah sebuah SUV? Untuk menjawabnya kita telaah lagi ciri-ciri mobil SUV dan MPV.

Karakter utama dari mobil SUV adalah punya tampilan gagah dan bisa diajak berkendara di berbagai medan. Jika melihat tampilannya, Xpander Cross memenuhi semua itu. Bagaimana tidak? Dibanding Xpander, mobil ini punya banyak tambahan aksesori khas mobil offroad. Sebut saja skid plate, roof rail, wheel arch molding, dan lain-lain.

Kemudian soal kemampuan menjelajah, Xpander Cross pakai ukuran roda lebih besar yaitu 17 inci. Alhasil ground clearance mobil ini bertambah jadi 225 mm, lebih tinggi 20 mm dari Xpander biasa. Tentunya hal tersebut meningkatkan rasa percaya diri ketika melewati medan jalan yang tidak mulus.

Baca juga  World Premiere Honda ZR-V RS di GIIAS 2021?

Oleh karena berbagai kelebihan itulah, apakah Xpander Cross layak disebut sebagai sebuah SUV? Kalau cuma melihat tampilan, memang bisa dikatakan mobil ini merupakan SUV. Hanya saja paling pas sebenarnya disebut dengan nama crossover

Sementara Mitsubishi Xpander tidak memiliki komponen yang disebutkan di atas. Lalu apakah mobil ini lebih jelek dari Xpander Cross? Tentu tidak. Sebagai sebuah MPV, Xpander punya tampilan yang elegan. Kemudian bodi lebih ringkas, sehingga lebih menyenangkan dipakai selap-selip. Bobotnya juga lebih ringan, karena tanpa kehadiran aksesori yang memberatkan. Maka dari itu, kinerja mesin pun tidak terlalu berat sehingga konsumsi BBM jadi lebih irit.

Crossover Berbeda Loh dengan SUV dan MPV?

perbedaan suv dan mpv

Mitsubishi Eclipse Cross merupakan contoh crossover yang dijual di Indonesia

Sederhananya sebuah mobil crossover punya tampilan yang mirip dengan SUV, tapi secara peruntukan berbeda. Crossover lebih untuk perkotaan dan memiliki rangka monokok (awalnya dipakai oleh mobil sedan).

Alhasil performa berkendaranya lebih menyenangkan di jalan aspal, termasuk ketika dipakai bermanuver pada kecepatan tinggi. Beda dengan mobil SUV yang mengandalkan rangka pengembangan truk atau ladder frame. Rangka jenis ini sangat andal dalam menyerap getaran akibat jalan bergelombang.

Jenis mobil crossover yang dijual di Indonesia, ada Xpander Cross, Suzuki XL7, dan Honda BR-V. Kemudian untuk contoh mobil menengah ke atas, ada BMW X5, Mercedes-Benz GLC, Mitsubishi Eclipse Cross, Mazda CX-5, Toyota Corolla Cross, dan lain-lain.

Bagaimana, sudah tahukan perbedaan mobil SUV dan MPV serta crossover secara gamblang? Dari ketiga jenis mobil tersebut, kira-kira mana yang lebih tertarik untuk kamu beli?

Apa pun jenis mobil yang kamu suka, sesuaikanlah dengan kebutuhan, bukan cuma keinginan. Jika mau mobil yang bisa diajak menjelajah, maka pilih SUV. Mobil MPV lebih pas sebagai kendaraan keluarga. Sementara crossover bila kamu ingin aura SUV, tapi tetap butuh performa mantap di jalan aspal.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika