Kali ini, Moladin beberkan hasil review Mercedes-Benz C-Class terbaru atau W206. Untuk trim yang kami test drive adalah C300 AMG Line.
Secara desain eksterior Mercedes-Benz C-Class generasi keenam ini hadir dengan desain yang elegan dan sporty. Ada pula sistem pencahayaan LED High Performance dan Mercedes-Benz Pattern Radiator Grille. Kemudian velg pakai ukuran 18 inch AMG 5-Spoke.
Sedan mewah yang pertama kali hadir pada pertengahan 2022 tersebut, kini dipasarkan Rp 1,150 miliar off the road. Banderolnya sedikit lebih mahal dibanding kompetitor yaitu BMW 330i M Sport Pro LCI (G20) Rp 1,097 miliar off the road.
Lalu dengan harga yang lebih mahal itu, apakah Mercedes-Benz C300 AMG Line ini punya banyak kelebihan dibanding rivalnya? Atau jangan-jangan malah banyak kekurangan?
Dalam review Mercedes-Benz C-Class W206 kali ini, kami akan bahas tuntas kelemahan dan kelebihannya melaui sejumlah pengujian. Sebut saja tes akselerasi, uji irit konsumsi BBM, hingga kepraktisan dan kenyamanan kabin.
Mau tahu lebih detail soal review Mercedes-Benz C-Class 2023 terbaru yang kami lakukan dari hasil test drive? Jika kamu sedang mencari sebuah sedan mewah idaman, ada baiknya simak ulasannya sampai habis:
Performa dan Akselerasi Mercedes-Benz C-Class
Kemampuan akselerasi Mercedes-Bens C300 AMG Line lumayan bertenaga. Model ini kami menguji kemampuan berlarinya dari posisi diam hingga 100 km/jam dengan menghasilkan waktu 6,4 detik. Sedangkan performa drag race dengan jarak 201 meter mencatatkan waktu 9.3 detik.
Kemapuan berlari yang lumayan signifikan untuk sedan bongsor berdimensi panjang 4.793 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.446 mm ini mungkin berkat mesin berkapasitas 1.900 cc 4 silinder turbo yang berpadu dengan teknologi EQ Boost. Secara data pabrikan mesin ini sanggup menghasilkan tenaga sebesar 258 Hp dan torsi 400 Nm, dikombinasikan dengan transmisi AT 8 Speed berteknologi steptronic.
Hanya saja kalau dibanding kompetitor, maka C-Class masih kalah cepat dibanding BMW Seri-3. Kami telah menguji BMW 330i M Sport Pro LCI (G20) untuk akselerasi 0-100 km/jam 6,3 detik dan drag race 9,2 detik.
Nah, review Mercedes-Benz C-Class W206 ini juga membuktikan bahwa konsumsi BBM-nya lebih boros dibanding rival. Cuma bisa menghemat bensin 11,4 km/liter untuk dalam kota dan 20,4 km/liter untuk jalan tol. Sementara BMW Seri-3 terbaru adalah 12,7 km/liter untuk dalam kota dan 21,1 km/liter untuk jalan tol.
Kenyamanan Suspensi dan Kekedapan Kabin Mercedes-Benz C300 AMG Line
Bicara sedan mewah tidak lengkap rasanya jika tidak membicarakan kenyamanan suspensi dan kekedapan kabinnya. Pada Mercedes-Benz C-Class yang kami gunakan, mobil akan diajak melewati rumble strip, dengan kecepatan 30 km/jam.
Hasil yang didapat untuk suspensi masih terasa keras untuk ukuran sedan. Selain itu kamu juga mengukur pergerakan suspensi ini melalui aplikasi yang ditanamkan pada hepe.
Hasil yang didapatkan bantingan suspensi Mercedes-Benz C-Class C300 adalah 0,7 m/s. Meski begitu hal ini tidak terlalu menjadi masalah, lantaran jok yang ditanamkan pada Mercedes-Benz C-Class C300 terasa empuk dan memberikan kenyamanan berlebbih saat berada di dalam mobil tersebut.
Begitu pun dengan kekedapan kabin, terasa sangat baik dalam menyarin suara dari luar kendaraan. Benar-benar sangat terasa berada di dalam mobil mewah Eropa kelas menengah ini.
Untuk pengukuran kebisingan ini kami juga menggunakan pengukur kebisingan suara desibel meter. Hasilnya Mercedes-Benz C-Class C300 menghasilakn 71 db dalam kondisi mobil dikendari di jalan raja, dengan kontur jalan aspal yang memiliki rumble strip. Catatan ini sedikit lebih bising dibanding BMW 330i M Sport Pro LCI yang kekedapannya tembus 70,2 db.
Akomodasi Mercedes-Benz C-Class C300
Review Mercerdes-Benz C-Class W206 berikutnya soal akomodasi. Sedan generasi keenam ini terasa lebih panjang dan lebar sedikit dibanding saudaranya W205.
Saat kami duduk di dalam kabin jok terasa empuk khas Mercy. Meski jok belakang terlihat tegak tapi saat diduduki badan terasa nyaman menempel pada sandaran.
Di baris belakang juga terdapat arm rest, cocok untuk penumpang yang suka menopang dagu dikala dududk bengong di dalam mobil atau sampil bermain gadget. Untuk kekurangannya di dalam kabin tidak ada AC trple zone yang berbeda dengan seri terdahulunya.
Selain itu di baris dua terdapat kisi-kisi kerey pada jendela dan kaca belakang yang bisa dibuka tutup. Fitur ini meski sederhana tapi bisa meningkatkan privasi kamu jika menjadi penumpang belakang, atau juga bisa menjadi penghalau panas berlebih.
Untuk kemudi, sistem pengaturan setir tilt dan telescopic sudah dilakukan secara elektrik. Kemudian posisi duduk juga bisa diatur secara digital emlalui layar LCD secara seat automatic. Kami mencobanya tapi sayang masih kurang presisi untuk settingan tinggi badan yang kami inginkan. pada akhirnya kami harus mengjust ulang.
Untuk kapasitas bagasi memiliki panjang 104 mm dan lebar 104 mm dan tinggi 47 mm, dengan total luas bagasi 508,3 liter.
Kapasitas tersebut bisa lebih luas lantaran ada kompartemen tambahan untuk meletakan beberapa barang seperti rapair kit, atau bisa saja tas. Selain itu bagasi C300 juga menggunakan sistem buka tutup bagasi secara elektrik.
Fitur Canggih di Merecedes-Benz W206
Mercedes-Benz C300 AMG Line menggunakan menggunakan jok model sport, AMG Line interior, setir sporty flat-bottom dengan lapisan kulit nappa, serta instrument panel dengan lapisan Artico man-made leather.
Selain itu juga ada stowage space package, thermatic automatic climate control, USB Package, central display, ambient lighting, wireless charging system untuk HP di depan, serta sistem hiburan 11,9 inch diagonal dengan MB UX generasi kedua.
Demikian review Mercedes-Benz C-Class W206 terbaru. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.