PT Toyota-Astra Motor melalui ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 mengumumkan mulai April 2022 seluruh mobil diesel Toyota sudah Euro 4.
Menurut Toyota, keputusan ini sesuai dengan keputusan pemerintah di mana per April 2022 semua kendaraan berbahan bakar diesel yang diproduksi dan beredar di Indonesia diwajibkan memenuhi standar emisi Euro 4.
Berarti saat ini ada 6 model kendaraan Toyota yang sudah memenuhi standar emisi Euro 4. Di antara 6 model tersebut adalah 3 model kendaraan penumpang yaitu Fortuner, Kijang Innova, dan Land Cruiser, sedangkan 3 model lainnya adalah kendaraan komersial yaitu Hilux, Hiace dan Dyna.
Standar emisi Euro sendiri merupakan standar yang digunakan negara Eropa untuk kualitas udara di negara Eropa. Semakin tinggi standar Euro yang ditetapkan, maka semakin kecil batas kandungan gas karbon dioksida, nitrogen oksida, karbon monoksida, volatil hidrokarbon, dan partikel lain yang berdampak negatif pada manusia dan lingkungan.
Untuk Euro 4, kandungan nitrogen oksida pada kendaraan berbahan bakar bensin tidak boleh lebih dari 80 miligram per kilometer. Sedangkan untuk kendaraan diesel batas nitrogen oksida adalah 250 miligram per kilometer dan 25 miligram per kilometer untuk diesel particulate matter.
“Toyota sangat mengapresiasi kebijakan ini untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat. Dengan diimplementasikannya standar emisi Euro 4, emisi yang dihasilkan oleh semua model kendaraan Toyota sudah sesuai dengan standar aturan lingkungan hidup yang diterapkan oleh Pemerintah Indonesia,” kata Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor, hari ini.
Cara lain Toyota untuk mendorong kebijakan Pemerintah Indonesia dalam terciptanya teknologi ramah lingkungan adalah dengan memperkenalkan Kijang Innova EV Concept yang sepenuhnya menggunakan tenaga listrik sebagai penggerak.
Menurut Toyota, kehadiran mobil tersebut sekaligus menjadi bukti kuat bahwa Indonesia mempunyai peluang besar untuk membangun ekosistem industri kendaraan listrik dengan menggunakan basis brand nasional.
Meski belum memasuki tahap komersial, Kijang Innova EV Concept telah melalui tahap quality and safety assurance dan standar Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Hingga saat ini, tujuan memperkenalkan Kijang Innova EV Concept adalah untuk studi dan meningkatkan popularitas kendaraan listrik di tengah masyarakat.”
“Kijang Innova EV Concept sebagai simbol komitmen Toyota terhadap ekosistem utama kendaraan listrik, dengan memanfaatkan pendekatan model lokal dan kendaraan listrik guna mengetahui kebutuhan mobilitas yang paling sesuai bagi masyarakat Indonesia,” kata Henry.
Toyota Dukung G20
Dalam pertemuan bersama jurnalis yang digelar secara online, TAM juga mengatakan akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober-November 2022.
Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy mengakui pihaknya akan mengirim ratusan unit mobil listrik bZ4X untuk mendukung agenda Mobil tersebut akan digunakan sebagai kendaraan resmi delegasi G20.
“Toyota akan support event G20 dengan membawa 143 Toyota BZ4X,” kata Anton. Nantinya hanya mobil Toyota BZ4X yang akan menjadi kendaraan delegasi G20 selama di Bali.
Toyota bZ4X merupakan mobil listrik yang pertama Toyota berdasarkan filosofi e-TNGA. Mobil ini memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650 mm.
Mobil akan tersedia dalam dua pilihan, yaitu penggerak roda depan atau FWD dan semua roda AWD.
Pada versi FWD dikatakan tenaganya mencapai dapat 150 kW sementara AWD 160 kW. Keduanya sama-sama menggendong baterai lithium-ion yang diletakkan secara rata di lantai mobil dengan tegangan total 355 volt.
Sementara performa di atas kertas, untuk akselerasi dari 0-100 km per jam, dapat dicapai dalam 8,4 detik untuk FWD dan AWD 7,7 detik.
Baterai mobil dapat terisi hingga 80 persen dalam 30 menit. Pengisian listrik juga dapat dilakukan menggunakan panel surya di atap mobil.
Demikian ulasan terkait mobil diesel Toyota sudah euro 4. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.