7 Tips Beli Toyota Alphard Gen 1, Panduan Lengkap!

by Tigor Sihombing
Tips Beli Toyota Alphard Gen 1

Berikut Moladin sampaikan tips beli Toyota Alphard Gen 1. Panduan ini penting, apalagi jika sekarang kamu sedang berburu unit bekasnya.

Satu yang perlu diperhatikan, jangan tergiur harga murah Rp 100 jutaan. Pasalnya bisa jadi setelah beli, justru perlu banyak melakukan perbaikan. Jangan sampai pula setelah beli, tidak bisa melakukan perawatannya.

Karena secara usia, Toyota Alphard bekas model ini sudah tidak lagi muda. Sebagaimana diketahui Toyota Alphard Gen 1 beredar sejak tahun 2003 – 2008, artinya sudah berusia 14 – 19 tahun.

Di usia tersebut, tentunya sudah ada komponen-komponen yang menuntut untuk diganti. Baik akibat usia pakai, atau rusak karena pemakaian. Langsung saja, berikut tips beli Toyota Alphard Gen 1.

1. Catatan Servis Harus Diperhatikan

Tips Beli Toyota Alphard Gen 1

Alphard yang rajin servis berkala, biasanya dalam kondisi terawat

Tips beli Toyota Alphard Gen 1 yang pertama adalah dengan memperhatikan catatan servisnya. Dalam artian mobil incaran kamu tersebut selalu melakukan servis rutin di bengkel resmi Toyota.

Bukan berarti servis di luar bengkel resmi tidak bagus ya guys, tapi setidaknya mobil incaran kamu tersebut selalu menggunakan komponen parts orisinil.

“Cara paling mudah mengecek mobil Alphard selalu servis secara rulin di bengkel resmi adalah dengan melihat buku servisnya,” kata Ahmad Sodikin pedagang mobil di bilangan Depok Jawa Barat.

Apabila terlihat pemilik sebelumnya malas melakukan servis berkala, lebih baik urungkan niat kamu membeli mobil tersebut. Karena keteledoran ini akan menyebabkan efek jangka panjang yang membuat mobil tidak bekerja maksimal.

Sebagai opsi, kamu bisa cari mobil lain, yang selalu melakukan servis resmi di bengkel resmi. “Mahal sedikit gak papa, yang penting terjamin,” kata Ahmad.

2. Perhatikan Bahan bakar yang Digunakan

Tips Beli Toyota Alphard Gen 1

Alphard minimum harus minum Pertamax

Tips beli Toyota Alphard Gen 1 berikutnya adalah dengan selalu memperhatikan bahan bakar yang digunakan. Hal ini dikarenakan, Toyota Alphard Gen 1 sudah menggunakan mesin modern, sama dengan yang digunakan Camry.

Baca juga  Promo Auto2000 Sambut Imlek, Ada Bunga Nol persen

Meski Gen 1 termasuk mobil lawas, Toyota Alphard sesungguhnya tidak diizinkan untuk menggunakan bahan bakar minyak berangka oktan di bawah 90. Pastikan bahwa mobil Alphard bekas yang saat ini sedang kamu incar, selalu diberi asupan bahan bakar yang tepat dari BBM beroktan di atas 90. Pasalnya, penggunaan bahan bakar yang tidak tepat menyebabkan kinerja mesin mobil menjadi kurang bertenaga dan tidak efisien.

Di luaran sana, banyak kasus pemilik Toyota Alphard 2.4 L dan 3.0 L yang mengeluh tenaganya terasa kurang pada putaran rendah. Jika masalahnya ada di bahan bakar, berarti pemilik harus menggunakan bahan bakar beroktan tinggi minimal sesuai rekomendasi pabrikan.

Sudah tahu kan, kalau Alphard pakai bensin minimal Pertamax? Jadi jangan sampai bisa beli, tapi tidak bisa isi bensin ya!

3. Kesehatan kaki-kaki

Tips Beli Toyota Alphard Gen 1

Kaki-kaki Alphard gen 1 kerap kurang optimal karena usia

Sekalian melakukan test drive, coba rasakanan performa kaki-kakinya. Ahmad mengatakan jika Alphard generasi pertama penyakitnya tidak macam-macam. Paling sering terjadi, bantingan suspensi sudah tidak nyaman.

“Ya paling kaki-kakinya, karena wajar usia sudah lebih dari 10 tahun,” jelas Ahmad.

Oleh karena itu, kalau test drive bisa coba kenyamanan kaki-kakinya. Bila bantingan Alphard gen 1 terasa keras atau terlalu mengayun, berarti sudah ada masalah di suspensi dan harus ganti.

4. Kerapihan Interior

Tips Beli Toyota Alphard Gen 1

Interior Alphard perlu diperhatikan, kalau kotor dan sudah rusak biasanya pemilik sebelumnya tidak merawat

Mumpung kamu masih di dalam kabin Alphard Gen 1, sekalian cek kondisi interiornya.  Jangan samapi kerapihan interiornya berantakan.

Baca juga  Komparasi Daihatsu Xenia Vs Honda Mobilio, Mana Pilihanmu?

“Paling gampang cek interior dengan melihat kondisi kulit-kulit jok dan dan setir, juga tombol-tombolnya harus masih kencang dan marking jelas,” tambahnya.

Sedangkan pada jok yang sudah “lelah”, biasanya bagian kulitnya pecah dan busanya kempis. Tapi hal ini bukan masalah besar, asal harganya masuk. Kulit dan jok yang mulai rusak, bisa diperbaiki ke spesialis interior.

Panduan beli Toyota Alphard gen 1 dengan melihat interior ini juga cukup mudah. Umumnya kalau interior rusak dan kotor, artinya pemilik sebelumnya tidak merawat mobil. Bila interior tidak baik, maka mesin dan lain-lainnya juga kemungkinan jarang dirawat.

5. Power Slide Door dan Sunroof

Tips Beli Toyota Alphard Gen 1

Sunroof dan sliding door Alphard bekas generasi pertama kerap bermasalah

Tips beli Toyota Alphard Gen 1 berikutnya yang enggak kalah penting adalah terkait pintu power slide dan sunroof. Pastikan kedua komponen mekanikan ini berfungsi dengan baik.

Kalau cuma ngadat, mungkin hanya butuh servis, tapi kalau sampai motornya kena baik power slide dan sunroof harganya bisa di atas Rp 1-2 jutaan.

6. Kelistrikan

Tips Beli Toyota Alphard Gen 1

Alphard lawas juga pakai banyak sensor-sensor

Selain itu, Alphard juga banyak menggunakan fitur modern, meski ini Gen 1. Banyak fitur-fiturnya yang dijalankan secara elektris, baiknya persiapkan dana untuk biaya perbaikannya.

“Part kelistrikan kalau banyak yang mulai rewel biayanya cukup mahal juga, jadi sisihkan budget lebih kalau tertarik,” tambah Ahmad.

7. Siapkan Dana Lebih untuk Perawatan Berkala

Tips Beli Toyota Alphard Gen 1

Ada beberapa yang perlu kamu penuhi, sebelum bisa mendapatkan dana tunai dari Pegadaian

Sebagus apapun mobil bekas harus melakukan perawatan. Putera mekanik mobil di bilangan otista Jakarta Timur mengatakan, biaya jasa servis rutin atau tune up Alphard lawas mulai Rp 400 ribuan. Di luar biaya sparepart atau oli yang diganti.

Baca juga  Toyota Agya GR Sport Vs Honda Brio RS, Siapa Paling Kencang?

Biasanya tune up untuk Toyota Alphard di bengkelnya meliputi pengecekan dan pembersihan pada sektor pembakaran.

“Pertama itu membersihkan kerak pada lubang-lubang busi dan throttle body. Itu dilakukan tiap 10 ribu km. Selanjutnya cek koil dan ganti oli, tapi ganti oli tergantung apakah waktunya ganti atau belum,” jelasnya.

Selanjutnya untuk servis besar, ia mengungkapkan mekanismenya tidak jauh berbeda.

“Untuk servis besar mekanismenya hampir sama, cuma ditambah pembersihan mesin dengan carbon cleaner, cek rem kalau konsumen minta di cek dan ganti oli transmisi bila perlu,” katanya.

Putera menjelaskan, apabila Toyota Alphard milik konsumen jarak tempuhnya rendah, servis besar belum terlalu diperlukan.

“Kalau mengikuti buku panduan Toyota, servis besar itu dilakukan untuk mobil yang kilometernya sudah mencapai angka 80 ribu atau lebih,” bebernya.

Sedangkan biaya jasa servis besar Toyota Alphard Gen 1 berkisar Rp 600 – 700 ribuan. Selain itu ada juga cek scan Electronic Control Unit (ECU) bila diperlukan. Biayanya berkisar Rp 200 – 300 ribuan.

8. Kisaran Harga Toyota Alphard Gen 1

Masalah Toyota Alphard Gen 1

Harga Alphard Gen 1 mulai Rp 100 jutaan

Selanjutnya yang bisa jadi panduan beli Toyota Alphard Gen 1 adalah perhatikan kisaran harganya. Umumnya model awal ini dijual mulai Rp 139 jutaan, sementara yang tertingginya masih bisa Rp 200 jutaan.

Berikut daftar harga Alphard Gen 1:

  • Alphard 2003: 139 jutaan
  • Alphard 2004: 157 jutaan
  • Alphard 2005: 165 jutaan
  • Alphard 2006: 172 jutaan
  • Alphard 2007: 185 jutaan
  • Alphard 2008: 200 jutaan

Perlu diingat, harga ini hanyalah kisaran. Banderol aslinya tergantung atas kondisi mobil, serta surat-surat kendaraan. Contoh kalau kondisi banyak kerusakan, maka harga Alphard bekas pasti lebih murah. Begitu pula ketika pajaknya belum bayar, tidak ada salahnya kamu menawar di bawah harga pasaran.

Itulah tadi bahasan soal tips beli Toyota Alphard Gen 1. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif. 

Moladin adalah platform mobil bekas berkualitas dan terpercaya. Sudah tersedia di 135 kota dengan 40.000 agen dan dealer, jadi kalau kamu mau beli mobil bekas, di Moladin aja! 

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika