Minggu, April 28, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Transmisi AGS Suzuki S-Presso Mirip Ignis, Rawan Rusak?

by Tigor Sihombing
eksterior Suzuki S-Presso

Suzuki S-Presso hadir dalam dua varian: Manual dan AGS. Nah, banyak calon konsumen yang merasa ragu dengan transmisi AGS Suzuki S-Presso.

Keraguan terhadap AGS wajar, lantaran banyak pengguna Suzuki Ignis yang mengalami hal tidak menyenangkan dengan komponen itu. Transmisi AGS dianggap lebih rewel, tidak bertenaga, dan sering mengalami putus kabel sling.

Hanya saja yang menarik adalah transmisi AGS Suzuki S-Presso ternyata tidak sama dengan punya Ignis. Itulah klaim dari pabrikan berlogo S.

“Karena teknoligi AGS yang kita gunakan di market selalu dikembangkan, yang bertujuan untuk kepuasan konsumen. AGS terbaru yang ada pada S-Presso tentunya dirancang untuk mengantisipasi dari masalah-masalah sebelumnya,” kata Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Yulius Purwanto.

Selain itu AGS terbaru yang digunakan S-Presso juga ada pecahan sparepartnya. Jadi kalau mengalami kerusakan, konsumen tidak perlu melakukan perbaikan secara menyeluruh. 

“Kami juga minta konsumen untuk melakukan perawatan berkala, sehingga produk ini akan terkover dengan garansi,” tambah Yulius.

Baca juga  SUV Hybrid Kolaborasi Toyota dan Suzuki, Vitara Terbaru!

Suzuki S-Presso Punya Transmisi Manual, Harga Lebih Murah

transmisi ags suzuki s-presso

Ilustrasi transmisi AGS di Suzuki S-Presso

Jika calon konsumen masih ragu dengan transmisi AGS Suzuki S-Presso, bisa juga pilih varian manual. Dari sisi harga, S-Presso MT juga lebih murah yaitu Rp 155 juta (OTR Jakarta). Bandingkan dengan versi AGS yang harganya Rp 164 juta (OTR Jakarta).

Walau memang, kalau dari sisi kenyamanan berkendara transmisi manual lebih melelahkan. Apalagi saat pengemudi bertemu kemacetan, harus injak kopling dan pindah gigi. 

Beda dengan transmisi AGS yang bisa dikatakan sudah otomatis. Transmisi AGS Suzuki S-Presso ini mampu mengganti gigi secara otomatis, sesuai kebutuhan laju kendaraan. Hanya saja rasanya agak beda dari transmisi otomatis konvensional. Di mana pada AGS, kerap ada jeda cukup lama sebelum berganti gigi.

Baik S-Presso manual atau AGS, punya mesin sama yaitu K10B DOHC 3-silinder dengan kapasitas 998 cc. Adapun untuk tenaga maksimumnya diklaim mencapai 68 hp pada 5.500 rpm dan torsi puncaknya di 90 Nm pada putaran mesin 3.500 rpm.

Baca juga  Harga Suzuki Grand Vitara Terbaru 2023, Bisa Kredit 7 Tahun!

Bicara soal Suzuki S-Presso secara keseluruhan. Mobil ini punya eksterior berura SUV. Dilengkapi dengan beberapa elemen termasuk di antaranya headlamp with turning signal, chrome front grille, lower radiator cover, body color door handle and outside mirror, hingga dual tone alloy wheel 14″.

Di sisi dalam atau interior, S-Presso memiliki kabin dan ruang penyimpanan yang lega, serta menambahkan sistem hiburan yang modern di dalamnya. Lebih lanjut, Suzuki S-Presso mengutamakan keselamatan dan keamanan berkendara yang dilengkapi dengan ABS, HEARTECT platform, Rear Parking Sensor, Dual SRS Airbag, hingga alat pemadam api ringan.

Demikian ulasan terkait transmisi AGS Suzuki S-Presso. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika