Tips & Trik Motor

Ciri Ciri Motor Harus Ganti Oli Agar Mesin Tetap Awet

  • 191 Views
Penyebab motor ngeden
Rutin ganti oli agar motor tetap bertenaga

Daftar Isi

Menjaga performa motor tetap optimal bukan hanya soal perawatan mesin, tetapi juga dengan rutin memperhatikan ciri ciri motor harus ganti oli. Banyak pemilik kendaraan sering mengabaikan tanda-tanda ini, padahal oli memegang peranan vital untuk menjaga komponen mesin tetap awet dan performa motor tetap prima.

Lalu bagaimana cara mengetahui kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli motor? Berikut beberapa ciri-ciri motor harus ganti oli yang perlu kamu perhatikan.

1. Jarak Tempuh Sudah Melebihi 4.000 Km

ciri-ciri motor harus ganti oli
Kalau kondisi jalan super macet dan panas, maka motor disarankan ganti oli lebih cepat

Salah satu cara paling mudah mengetahui kapan harus mengganti oli adalah dengan melihat jarak tempuh motor. Secara umum, pabrikan menyarankan penggantian oli setiap 4.000 km atau setiap empat bulan sekali.

Namun, angka ini tidak bersifat mutlak. Jika motor sering digunakan dalam kondisi berat, seperti berkendara setiap hari di lalu lintas padat, perjalanan jauh, atau digunakan untuk ojek online, mengganti oli lebih cepat dari jadwal tersebut adalah keputusan bijak.

Baca juga  Ini yang Harus Dilakukan Jika Bensin Motor Sudah Tiris Saat Riding

Apabila oli dibiarkan terlalu lama tanpa diganti, kemampuannya dalam melindungi mesin akan berkurang. Akibatnya, gesekan antar komponen mesin semakin tinggi, yang bisa menyebabkan keausan lebih cepat.

2. Mesin Terasa Lebih Panas

cara ganti oli mesin motor
Ganti filter oli dengan yang baru

Oli yang sudah lama digunakan akan kehilangan kemampuannya dalam menyerap panas, menyebabkan suhu mesin meningkat secara tidak normal.

Panas berlebih bisa terasa langsung di bagian kaki saat berkendara. Jika sebelumnya mesin terasa hangat, tetapi kini lebih panas dari biasanya, bisa jadi ini adalah tanda oli perlu segera diganti.

Panas berlebih juga bisa mengakibatkan mesin cepat mengalami overheat, sehingga performa motor menurun. Oleh karena itu, perhatikan suhu mesin dan segera ganti olinya jika terjadi peningkatan panas yang signifikan.

3. Suara Mesin Lebih Kasar

cara membersihkan oli mesin yang bercampur air
Warna oli yang kemasukan air biasanya seperti kopi susu

Oli yang masih dalam kondisi baik mampu meredam suara gesekan antar komponen mesin, sehingga suara mesin tetap halus. Namun, ketika oli sudah mulai aus atau volumenya berkurang, gesekan antar komponen mesin akan lebih terdengar.

Baca juga  Kaki Kena Knalpot? Ini Cara Benar Mengatasinya

Jika suara mesin motor terdengar lebih kasar atau berisik, bisa jadi ini adalah tanda bahwa oli perlu segera diganti. Jangan abaikan hal ini, karena jika dibiarkan terlalu lama, gesekan antar komponen mesin bisa menyebabkan kerusakan yang lebih serius.

4. Volume Oli Mesin Berkurang

ciri-ciri oli motor harus diganti
Dipstick bisa menunjukkan volume oli motor yang tepat

Seiring pemakaian, volume oli di dalam mesin bisa berkurang akibat penguapan atau kebocoran halus yang mungkin tidak disadari.

Untuk mengetahui apakah oli masih dalam batas aman, kamu bisa mengeceknya langsung dengan dipstick oli. Cara pengecekannya cukup mudah:

  1. Posisikan motor dalam keadaan tegak dengan standar tengah.
  2. Lepaskan tutup oli dan tarik keluar dipstick-nya.
  3. Bersihkan dipstick dengan lap kering, lalu masukkan kembali ke dalam mesin.
  4. Tarik keluar kembali dipstick dan periksa ketinggian oli pada batas rekomendasi.

Baca juga  Cara Menghitung Pajak Motor Per Tahun dan Lima Tahun

Jika volume oli berada di bawah batas rekomendasi, segera lakukan penggantian. Jangan tunggu sampai habis, karena motor yang kehabisan oli bisa mengalami kerusakan mesin serius.

5. Warna Oli Berubah Menjadi Hitam Pekat dan Encer

ciri-ciri oli motor harus diganti
Biasanya warna oli yang berkualitas adalah kuning keemasan

Oli yang masih dalam kondisi baik umumnya memiliki warna kuning keemasan. Namun, seiring pemakaian, warnanya akan berubah menjadi lebih gelap karena terkontaminasi kotoran dan sisa pembakaran mesin.

Ketika oli sudah berubah menjadi hitam pekat dan sangat encer, ini menandakan bahwa oli sudah kehilangan kemampuannya dalam melumasi dan mendinginkan mesin. Segera ganti oli agar performa mesin tetap terjaga.

6. Mesin Terasa Berat Saat Digas

Meski tidak selalu disadari, salah satu ciri ciri motor harus ganti oli adalah saat motor terasa berat saat ditarik gas. Hal ini terjadi karena pelumas tidak bekerja optimal dalam mengurangi gesekan antar komponen mesin. Jika kamu merasa performa motor jadi lemot meskipun bahan bakar normal dan kondisi jalan bagus, segera periksa dan ganti olinya.

7. Konsumsi BBM Semakin Boros

Oli yang aus bisa membuat kinerja mesin jadi tidak efisien, yang menyebabkan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Ini adalah salah satu tanda tidak langsung bahwa oli perlu segera diganti. Pastikan kamu tidak mengabaikan ciri ciri motor harus ganti oli yang satu ini untuk menjaga efisiensi motor.

Dampak Telat Mengganti Oli

Jika kamu mengabaikan ciri-ciri motor harus ganti oli dan terus menggunakan oli yang sudah tidak layak, beberapa dampak negatif bisa terjadi, di antaranya:

  • Gesekan antar komponen meningkat sehingga mempercepat keausan pada bagian dalam mesin.
  • Performa mesin menurun karena oli tidak lagi bekerja optimal dalam menjaga putaran mesin tetap halus.
  • Mesin lebih cepat panas yang bisa menyebabkan overheat dan merusak komponen lainnya.
  • Boros bahan bakar, karena gesekan yang tinggi membuat mesin bekerja lebih keras dan konsumsi bensin meningkat.

Agar motor tetap dalam kondisi prima, pastikan mengganti oli secara teratur sesuai rekomendasi pabrikan dan tidak mengabaikan tanda-tanda oli sudah harus diganti.

Waktu yang Tepat untuk Mengganti Oli

Untuk memastikan performa motor tetap optimal, lakukan penggantian oli setiap 4.000 km atau 4 bulan sekali. Jika motor sering digunakan untuk perjalanan jauh atau dalam kondisi lalu lintas yang padat, pertimbangkan untuk mengganti oli lebih cepat.

Dengan mengganti oli secara rutin, kamu tidak hanya menjaga performa mesin tetap maksimal, tetapi juga memperpanjang umur kendaraan dan menghindari risiko kerusakan yang lebih mahal.

Selalu gunakan oli berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan agar motor tetap dalam kondisi terbaiknya. Jangan lupa juga untuk melakukan pengecekan oli secara berkala guna memastikan volumenya masih dalam batas aman.

Artikel Tips & Trik Motor
Rekomendasi Untuk Kamu

Lihat Artikel Terkait

Terpopuler di
Tips & Trik Motor