Bantingan Suspensi Mitsubishi XForce Empuk atau Keras? Ini Hasil Test Drive-nya

by Baghendra Lodra
bantingan suspensi mitsubishi xforce - jalan jelek

Akhirnya kami mendapat kesempatan menjajal bantingan suspensi Mitsubishi XForce di Sirkuit Bridgestone, Karawang. Lokasi ini punya fasilitas lengkap, mulai dari jalan aspal, beton, hingga medan bergelombang.

Dengan demikian, test drive SUV tiga berlian tersebut bisa dilakukan lebih komprehensif dibandingkan saat di GIIAS 2023. Hasilnya, kami bisa merasa suspensi XForce nyaman, tidak beda jauh dari Xpander dan Xpander Cross.

Ketika mobil diajak berkendara 50 km/jam, lalu berhadapan dengan jalan bergelombang, terasa sekali XForce masih anteng. Di dalam kabin juga tidak terasa guncangan yang berlebihan.

“Suspensi menggunakan basis yang sama dengan Xpander, tapi beberapa part ada pengembangan khusus agar cocok dengan bodi XForce (yang lebih ringan),” kata Product Appeal Evaluation Department Mitsubishi Motors, Masahiro Tamura saat melakukan presentasi ke para awak media di Karawang, Jawa Barat pada Kamis (7/9/2023).

Kalau ada perbedaan, bantingan suspensi XForce bisa kami katakan sedikit lebih keras dari Xpander dan Xpander Cross. Hal ini kemungkinan, lantaran penggunaan ban yang lebih tipis dan beroritensi ke performa.

Baca juga  SUV Terbaru Hyundai Tertangkap Uji Jalan

Ban Lebar Mitsubishi XForce dan Wet Mode Bikin Manuver Lebih Nyaman

bantingan suspensi mitsubishi xforce - wet mode

Wet Mode mampu membuat Mitsubishi XForce lebih mudah dikendalikan di jalan basah

Spesifikasi ban XForce pakai Dunlop Sportmaxx dengan ukuran 225/50 R18. Karet bundar lebar ini dikombinasikan dengan suspensi yang berkualitas, membuat manuver jadi sangat istimewa.

Hasil test drive kami membuktikan, bahwa XForce masih sangat stabil walau diajak menikung pada kecepatan tinggi. Meliak-liuk di kecepatan menengah juga asik, lantaran bodinya tidak ngebuang ke kanan kiri. Alhasil kami begitu percaya diri saat berkendara dengannya.

Melewati medan licin dengan genangan air pun tidak masalah. Ini dikarenakan Mitsubishi XForce punya fitur Wet Mode, berfungsi meningkatkan kerja traction control dan active yaw control (AYC), mengurangi respons akselerasi, dan memberatkan setir. Hasilnya mobil jadi lebih mudah dikendalikan, serta mencegah ban selip.

Wet Mode adalah fitur terbaru yang pertama kali dikembangkan oleh Mitsubishi khusus untuk XForce. Pasalnya insinyur merek tiga berlian melihat, bahwa negara tropis seperti Indonesia sering kali diguyur hujan.

Baca juga  Rifat Sungkar Siap Bawa Mitsubishi Ralliart Bangkit di AXCR Thailand 2022!

“Paling banyak hujan di negara tropis, dan jalannya licin saat tergenang,” kata Tamura.

Selain Wet Mode, XForce juga memiliki Normal Mode, Gravel Mode, dan Mud Mode. Penggunaan mode berkendara ini disesuaikan dengan kondisi jalan.

Akselerasi Mitsubishi XForce 0-100 Km/jam

bantingan suspensi mitsubishi xforce - test drive

Kemampuan akselerasi Mitsubishi XForce tergolong biasa saja

Selain soal bantingan suspensi Mitsubishi XForce, kami juga review performa mesinnya. Hasilnya cukup moderat. Ini Wajar, karena memang basisnya adalah jantung mekanis Mitsubishi Xpander. Di atas kertas bisa melontarkan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga 105 PS pada 6.000 rpm. Padanannya adalah transmisi CVT.

Saat kami coba akselerasi Xforce dari 0-100 Km/jam di Sirkuit Bridgstone, memperoleh catatan 13,27 detik. Performa itu didapat dengan AC mati, Normal Mode, transmisi di D, dan mobil diisi dua orang. Sementara saat posisi AC hidup, meraih 13,70 detik.

Terasa sekali saat gas pol, respons CVT di awal tidak terlalu menjambak. Setelah menyentuh 20 Km/jam, barulah kecepatan naik cukup cepat hingga ke 60 Km/jam. Lalu untuk naik ke 100 Km/jam, juga butuh waktu.

Baca juga  New Range Rover PHEV Meluncur 7 September 2023, Berapa Harganya?

Kami sengaja cuma memakai Normal Mode saat akselerasi, lantaran XForce memang tidak punya Sport Mode. Lalu untuk posisi transmisi di D, juga karena pilihan lainnya adalah L yang notabene untuk menanjak. Sebagai informasi tambahan, SUV tiga berlian ini juga tidak memiliki paddle shift untuk meningkatkan kesenangan berkendaranya.

Walau demikian CVT XForce punya fitur seperti halnya Xpander dan Xpander Cross yang membuat seolah-olah ada rasa perpindahan gigi saat pedal gas diinjak habis. Kesannya seperti menggunakan mobil dengan transmisi AT 8-percepatan.

Itulah tadi bahasan soal bantingan suspensi Mitsubishi XForce serta akselerasinya saat diajak berkendara di Sirkuit Bridgestone. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin!

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika