Moladin – Tidak seperti mobil, motor memiliki kapasitas penyimpanan barang yang sangat terbatas. Moladiners hanya menemukan sarana penyimpanan yang lokasinya berada di bawah jok. Oleh karena itu, banyak pengguna motor yang mempertimbangkan untuk membeli box motor.
Lewat pemakaian box tambahan, Moladiners dapat menyimpan berbagai jenis kebutuhan saat berkendara. Penggunaannya pun bakal sangat krusial ketika Moladiners melakukan perjalanan panjang seperti ketika tengah touring.
Mengenai pilihan box motor, Moladiners dapat menemukan banyak pilihan di pasaran. Bahkan, begitu banyaknya opsi yang bisa didapatkan, bisa membuat moladiners kebingungan. Buat Moladiners, ada 5 tips yang dapat diperhatikan untuk memilih box sesuai kebutuhan, yani:
1. Perhatikan jenis motor
Sesuaikan box dengan jenis motor yang dipakai
Pertimbangan pertama yang perlu moladiners perhatikan adalah memilih box sesuai dengan jenis motor yang dikendarai. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa performa motor tidak terganggu oleh keberadaan box penyimpanan.
Selain itu, pertimbangan ini juga penting untuk memperhatikan kestabilan motor. Untuk itu, moladiners perlu menyesuaikan dimensi box dengan kapasitas mesin sepeda motor.
Motor matic atau bebek yang menggunakan mesin 150 cc, sebaiknya memanfaatkan box dengan kapasitas antara 26 liter sampai 35 liter. Sementara itu, motor kopling dengan mesin berkapasitas besar, pilihan box yang digunakan juga punya volume lebih banyak.
2. Sesuaikan dimensi box
Perlu diperhatikan dimensinya
Faktor selanjutnya yang harus diperhatikan adalah memilih jenis box dengan dimensi yang tepat. Patokan ketepatan dimensi box, disesuaikan dengan desain sepeda motor.
Pastikan bahwa ukuran lebar dari box, tidak lebih besar dibandingkan dengan panjang stang kemudi. Hal ini sangat penting karena berkaitan erat dengan keamanan dalam berkendara.
Box dengan dimensi yang terlalu lebar, bisa mengganggu pandangan moladiners selama berkendara. Moladiners bakal mengalami kesulitan untuk melihat keberadaan kendaraan lain dari kaca spion. Dalam kondisi seperti itu, risiko terjadinya kecelakaan ketika berkendara.
[product product=”Yamaha Aerox 155″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Aerox_155_2061_69082_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-aerox-155-premium-matic-liquid-cooled-4-stroke-sohc-155cc” price=”Rp. 1.000.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
3. Pilih bracket yang tepat dan berkualitas
Wajib pakai bracket yang berkualitas
Pemilihan box penyimpanan untuk motor juga harus disertai dengan penggunaan bracket. Ada beberapa jenis bracket yang bakal Moladiners temukan di pasaran. Beberapa jenis bracket yang sering digunakan di antaranya adalah:
Bracket monorack
Monorack menjadi jenis bracket yang paling sering digunakan. Alasan popularitas bracket monorack cukup beragam. Cara pemasangan bracket monorack cukup mudah, karena dapat dipasang secara langsung lewat empat baut pengait ke sub frame motor. Selain itu, bracket ini juga sesuai untuk berbagai jenis motor ataupun box.
Bracket heavyrack
Jenis bracket heavyrack memiliki desain yang lebih kokoh dibandingkan monorack. Bracket ini tidak hanya dipasang pada sub frame motor, tetapi juga bagian footstep belakang dan shockbreaker. Karena itu, bracket heavyrack jadi pilihan tepat kalau moladiners ingin mencari box dengan kapasitas yang besar.
Bracket side box
Tipe bracket berikutnya adalah bracket side box. Sesuai dengan namanya, bracket ini ditujukan untuk penggunaan box motor yang dipasang pada bagian sisi kendaraan, biasa disebut pannier. Bracket model seperti ini kerap menjadi pertimbangan para pencinta touring yang melakukan perjalanan dalam durasi sangat panjang dan butuh sarana penyimpanan yang banyak.
Bracket geser
Bracket jenis ini memberi keleluasaan dalam pemakaian karena memungkinkan moladiners dalam menggeser box. Sebagai contoh, ketika moladiners berkendara sendiri, box dapat digeser ke depan. Sementara itu, saat berboncengan, bracket ini memungkinkan moladiners untuk menggeser box ke belakang.
Baca juga;
- STNK Diblokir Karena Tilang Elektronik? Nih Cara Aktifkannya
- Tips Tutup Tangki Bensin Tidak Jatuh, Pakai Dudukan Magnet
- 3 Tips Beli Ban Motor Jaman Now, Jangan Salah Pilih!
4. Pilih sesuai kebutuhan
Pilihlah sesuai kebutuhan
Tentukan pilihan box penyimpanan untuk motor sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh, ketika moladiners melakukan perjalanan pada siang hari dan ingin membawa persediaan makanan, cukup gunakan box dengan kapasitas 30 liter.
Kalau perjalanan dilakukan pada malam hari, moladiners perlu box dengan kapasitas lebih besar. Demikian pula ketika memilih untuk melakukan touring panjang.
[product product=”Yamaha Lexi” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Lexi_14583_69954_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-lexi” price=”Rp. 700.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
5. Perhatikan tingkat keamanan dan kenyamanan
Selalu perhatikan keamanan dan kenyamanan saat pakai box motor
Faktor yang tak kalah pentingnya yang harus diperhatikan Moladiners dalam memilih box motor adalah tingkat kenyamanan serta keamanan. Pastikan bahwa keberadaan box tersebut tidak mengganggu kenyamanan selama berkendara. Selain itu, box juga harus mampu menyimpan barang bawaan dengan aman.
Terkait hal yang satu ini, Moladiners perlu mempertimbangkan untuk membeli box penyimpanan yang berbobot ringan. Box yang ringan, memudahkan Moladiners ketika ingin melakukan pembongkaran barang bawaan ataupun memasangnya kembali. Di samping itu, Moladiners juga perlu untuk memperhatikan sistem keamanan box, terutama ketika terbiasa membawa barang-barang berharga.
Itulah tips yang dapat moladiners terapkan kalau ingin mencari box motor yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan pemilihan yang tepat, Moladiners bisa merasakan manfaat yang maksimal dari keberadaan box tersebut.
Baca juga;
- Tips Rawat Aki Motor, Kick Starter Buat Jarak Dekat
- Klakson Mati Jangan Langsung Diganti, Cek Dulu Komponen Ini
- Tips Rawat Laher Nap Gir, Roda Belakang Tidak Cepat Oleng