5 Ciri-Ciri Mobil Harus Ganti Oli, Pemilik Wajib Tahu!

by Aryo Yudo Purwanto
Penting dipahami perbedaan oli mesin bensin dan diesel

Setiap pemilik mobil wajib mengetahui ciri-ciri mobil harus ganti oli. Karena telat mengganti pelumas berdampak negatif bagi mesin kendaraan.

Seperti diketahui, oli merupakan cairan penting untuk melumasi komponen mesin mobil. Tujuannya agar komponen mesin tidak saling bergesekan satu dengan yang lain.

Oleh karena itu, kualitas oli harus selalu dijaga tetap dalam kondisi terbaik. Maka penting untuk setiap pemilik kendaraan mengetahui ciri-ciri mobil harus ganti oli.

Nahasnya, apabila kalian terlambat ataupun lalai melakukan pergantian pelumas, mesin bisa overheat. Dampaknya ketika hal ini terjadi, kalian perlu mengeluarkan bujet yang besar hanya sekadar untuk melakukan perbaikan.

Sebagai catatan untuk Anda, biasanya ketika melakukan perawatan mobil. Pihak bengkel akan memberikan catatan pada kilometer berapa atau pada tanggal berapa mobil harus kembali melakukan penggantian pelumas.

Terkadang, pemilik mobil lupa hingga melewati batasan waktu penggantian oli. Ketika hal ini terjadi, biasanya menimbulkan ciri-ciri mobil harus ganti oli.

Setidaknya ada lima ciri-ciri mobil harus ganti oli yang perlu diketahui. Daripada penasaran, berikut ulasan lengkapnya:

1. Knalpot Mengeluarkan Asap Kehitaman, Jadi Ciri-Ciri Mobil Harus Ganti Oli

Ciri-ciri mobil harus ganti oli

Sejumlah ciri-ciri mobil harus ganti oli

Ciri-ciri mobil harus ganti oli yang pertama, biasanya knalpot mengeluarkan asap tak seperti biasanya. Mungkin biasa ketika mobil mengeluarkan asap berkelir putih tipis, dan nyaris tak terlihat oleh mata untuk mobil bermesin bensin.

Baca juga  7 Cara Merawat Mobil Yang Jarang Dipakai Supaya Tidak Rusak!

Ketika knalpot mobil mengeluarkan asap berwarna kehitaman. Alangkah baiknya pemilik mobil peka terhadap kondisi kendaraan.

Hal ini biasanya disebabkan oli menguap dan ikut terbakar di ruang pembakaran. Saat hal ini terjadi, pemilik mobil harus melakukan pengecekan kondisi oli dan mesin ke bengkel terdekat dari rumah.

2. Tarikan Mesin Terasa Lemot

Biaya Overhaul

Pelumasan yang kurang baik berdampak besar bagi mesin

Lebih jauh membahas ciri-ciri mobil harus ganti oli, tentunya bakal berpengaruh besar kepada performa mesin. Ketika oli sudah berkurang di mesin, memengaruhi performa kendaraan saat digunakan..

Saat oli sudah memasuki fase harus dilakukan pergantian, umumnya menyebabkan tarikan mesin jadi menurun bahkan cenderung lemot dibanding biasanya.

Untuk itu, setidaknya pemilik mobil harus mengagendakan jadwal ganti oli secara rutin. Tujuannya tentu tak lepas untuk selalu menjaga kondisi mesin tetap dalam kondisi terbaik.

3. Warna Oli Mengalami Perubahan

Biaya kuras oli matic

Kondisi oli biasanya berubah, ketika sudah waktunya diganti

Penting rasanya setiap pemilik kendaraan melakukan pengecekan oli secara rutin menggunakan dipstick. Dengan rutin melakukan pengecekan, setidaknya kalian tahu kapan waktunya mobil membutuhkan penggantian pelumas.

Baca juga  11 Tips Berkendara Mobil yang Aman Saat Hujan, Jangan Hazard!

Pengecekan oli melalui dipstick sebaiknya dilakukan di pagi hari, sebelum mesin mobil dihidupkan. Sebelum itu, kalian wajib membersihkan dipstick menggunakan tisu atau kain bersih.

Bila yakin kondisi dipstick bersih, kamu bisa masukkan ke dalam tempatnya. Biasanya oli mobil akan menempel di dipstick ketika di angkat.

Apakah warna oli berubah, cenderung berwarna hitam, atau jumlah oli sudah mendekati batas bawah petunjuk di dipstick? Kalau iya, itu jadi salah satu ciri-ciri mobil harus ganti oli.

Segeralah untuk membawa mobil ke bengkel terdekat untuk proses penggantian oli. Jangan menunggu dengan kurun waktu yang lama, karena bisa berdampak negatif bagi kendaraan.

4. Indikator Oli Mobil Menyala

Lampu indikator oli mesin menyala terus

Lampu indikator oli mesin menyala terus, menandakan oli habis atau mengalami masalah

Jika bicara mengenai ciri-ciri mobil harus ganti oli, biasanya ketika terjadi masalah di sistem pelumasan. Lampu indikator oli yang biasanya berada di instrument cluster akan menyala.

Penanda ini sejatinya untuk memberi peringatan bagi pemilik kendaraan untuk segera melakukan penggantian oli. Tak hanya itu, sejatinya fungsi indikator juga bisa jadi pertanda bahwa oli habis, tekanan menurun atau kendala lainnya yang berhubungan dengan sistem pelumasan mobil.

Baca juga  Segini Biaya Kuras Oli Matic, Benarkah Murah?

Ketika lampu indikator tersebut terus menyala bahkan ketika mobil digunakan. Maka segeralah cek kondisi oli di dipstick dan konsultasikan ke bengkel terdekat.

5. Mesin Mengeluarkan Suara yang Kasar

suara mesin mobil mendengung

Suara mesin cenderung kasar, ketika oli tidak melumasi secara sempurna

Terakhir membahas ciri-ciri mobil harus ganti oli, biasanya mesin mengeluarkan suara yang cenderung kasar dibanding biasanya. Hal ini terjadi biasanya karena kondisi oli tidak dalam kondisi terbaik.

Alhasil oli jadi sulit menempel di komponen mesin. Apalagi jika mesin mobil sudah cukup lama tidak dihidupkan. Ketika oli kurang melumasi komponen mesin, maka yang terjadi adalah suara mesin yang kasar saat pertama kali mobil dihidupkan.

Oleh karena itu, segeralah cek kondisi oli dan lakukan pergantian oli. Supaya mesin bisa kembali pada kondisi terbaik. Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kalian.

Untuk informasi terbaru dan tips tentang dunia otomotif, pantau terus Moladin! (Denfer)

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika