Diskon Mitsubishi XForce NIK 2023 Tembus Rp 43 Juta, Sisa 5 Unit di Cibubur, Begini Skema Cicilannya!

Jelang hari raya Idul Fitri 2024 semakin banyak konsumen yang memburu mobil impian, baik mobil bekas ataupun unit baru. Nah bagi yang memburu unit NOS alias New Old Stock bisa lirik diskon Mitsubishi XForce NIK 2023 tembus Rp 43 juta.

Penawaran diskon Mitsubishi XForce NIK 2023 tembus Rp 43 juta ini tentu menarik untuk diburu mengingat unit yang ditawarkan terbatas. Seperti diungkap oleh Erik, salah satu sales dari diler Mitsubishi Mustika Cibubur yang berlokasi di Jl. Alternatif Cibubur No.32, Kec. Jatisampurna, Bogor.

“Untuk Mitsubishi XForce kami masih ada yang NIK 2023 itu diskonnya Rp 40 juta. Sisa 5 unit, semuanya tipe Ultimate,” buka Erik yang ditemui tengah pameran di Mall Living World Kota Wisata, Cibubur, Selasa (26/3).

“Kalau mau (diskon) lebih tentu bisa ngobrol sama pihak leasing, jadi ada subsidi juga dari mereka. Besarannya mungkin bisa sampai Rp 3 jutaan,” tambahnya. Lebih lanjut ia menjelaskan jika unit XForce NIK 2023 tadi hanya tersedia warna putih dan silver.

Skema Kredit Mitsubishi XForce

Nah jika sudah memantapkan pilihan, Anda tinggal memperhitungkan bagaimana skema pembelian XForce baik cash maupun kredit. Berikut kami tampilkan skema kredit Mitsubishi XForce dari Mega Central Finance (MCF) :

Kelebihan Mitsubishi XForce

Tak lupa sebagai pertimbangan kami suguhkan kelebihan dan kekurangan Mitsubishi XForce :

1. Efisiensi Bahan Bakar

Mitsubishi XForce hanya tersedia 1 pilihan mesin saja saat ini. Yakni 1.500 cc dengan transmisi CVT tanpa bantuan pemampatan udara seperti turbo, yang seluruhnya berbasis dari Mitsubishi Xpander.

Sementara rival sekelasnya sudah dibekali pilihan mesin Hybrid. Namun, untuk perbandingan dengan kubikasi dan teknologi yang sama, Mitsubishi XForce bisa dikatakan cukup efisien.

Tim Moladin pernah melakukan pengujian menggunakan XForce melintasi jalan tol Semarang-Solo, untuk mendapatkan kecepatan rata-rata 99 km/jam sejauh 38,6 km.
Hasilnya cukup impresif, angka 25,6 km/liter sangat mudah didapat dengan cara mengemudi halus ala Eco Driving.

Sementara saat melewati kondisi merayap dan stop and go selama perjalanan, kaki kami membuahkan hasil 15,6 km/liter dengan kecepatan rata-rata 27 km/jam setelah menempuh jarak total 67,2 km.

2. Mode Berkendara Unik

Mitsubishi XForce dibekali 4 mode berkendara yang berbeda. Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Kami sebut unik karena mobil sekelas Compact SUV akan dilengkapi dengan mode berkendara Normal, Eco, dan Sport.

Fungsi utama mode berkendara ini bukan untuk melintasi jalur off road ekstrim yang membutuhkan penggerak 4 roda. Fitur ini mengatur keluaran tenaga melalui Electronic Control Unit (ECU) yang membatasi sistem kerja kontrol traksi.

Berangkat dari filosofinya untuk memudahkan pengemudi melewati jalan yang berpotesi bahaya. Sebagai contoh mudah, jika Anda mengaktifkan mode Wet, kontrol traksi akan bekerja lebih banyak untuk mencegah ban kehilangan cengkraman.

Namun, berbeda jika Anda menyalakan mode Gravel. Sistem komputernya justru akan mengurangi kerja kontrol traksi, sehingga roda memiliki keleluasaan lebih untuk berputar, yang membantu mobil berjalan di atas kerikil dengan effortless.

3. Bantingan Suspensi Keras

Untuk hal ini kami masukan dalam kelebihan Mitsubishi XForce karena memang kami merasa jika bantingan suspensi mobil ini tergolong keras. Tapi, hal ini justru menjadi nilai tambah istimewanya.

Sebab sat kami bawa mobil ini melintasi beberapa susunan speedtrap di area bandara Semarang, terasa cukup keras dan seperti tidak punya kompromi meskipun ketebalan joknya cukup meredam getaran dengan baik.

Kekurangan Mitsubishi XForce

Kami tentu harus berimbang juga menyebutkan kekurangan Mitsubishi XForce dibanding beberapa fitur sekelasnya :

1. Tidak Memiliki Sunroof

Salah satu poin minus pertama Mitsubishi XForce adalah absennya fitur sunroof. Meski bukan hal krusial, hadirnya sunroof seperti jadi menu wajib pada peta persaingan SUV 1.500 cc, karena dimiliki Hyundai Creta, Honda HR-V, dan juga Toyota Yaris Cross.

Division General Manager of Design Mitsubishi Motors, Seiji Watanabe dalam satu kesempatan pada media pernah mengatakan, jika keberadaan sunroof memang sengaja ditiadakan pada XForce. “Alasannya untuk menjaga bobot kendaraan agar tetap ringan, lincah dan hemat bahan bakar,” jelasnya.

2. Belum Ada ADAS (Advance Driver Assistance System) Lengkap

Kekurangan lain yang cukup signifikan pada Mitsubishi XForce ialah tidak memiliki ADAS. Padahal kompetitor seperti Hyundai Creta sudah memiliki Hyundai SmartSense dan Toyota Yaris Cross punya Toyota Safety Sense (TSS) untuk varian tertinggi. Bahkan Honda HR-V sudah mendapatkan Honda Sensing dari sejak varian termurahnya.

Dengan demikian, fitur keselamatan di XForce bisa dikatakan tidak selengkap para rival. Buat yang belum tahu ADAS merupakan teknologi keselamatan yang bisa mencegah kecelakaan secara aktif dengan cara membuat mobil mengerem secara otomatis hingga membelokkan setir.

Meski begitu, bukan berarti di sektor keselamatan Mitsubishi XForce polos-polos saja. Mobil ini tetap memiliki fitur standard seperti Blind Spot Warning dan Rear Cross Traffic Alert. Ada pula active yaw control (AYC) yang justru tidak dipunya oleh para kompetitior.

3. Harga Mitsubishi XForce Tergolong Tinggi

Kekurangan Mitsubishi XForce selanjutnya ada di harga jual. Tersedia dalam dua varian: Exceed CVT Rp 379,9 juta (OTR Jakarta) dan Ultimate CVT Rp 412,9 juta (OTR Jakarta).

Batas bawah harga XForce tersebut yang paling mahal dibanding kompetitor. Lihat saja para rival mulai Honda HR-V S CVT Rp 375,9 juta (OTR Jakarta), Yaris Cross 1.5 G MT Rp 351 juta (OTR Jakarta), dan Creta Active MT Rp 291,3 juta (OTR Jakarta) selaku varian termurah dari masing-masing merek. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.