PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) turut mendukung ekspor dari Pelabuhan Patimban. Seiring mulai beroperasinya lalu lintas ekspor-impor bagi berbagai sektor, seperti otomotif, pertanian, dan lainnya.
Dalam menunjang laju ekspor sektor otomotif di Indonesia, Suzuki Indonesia diketahui mengapalkan sejumlah line-up produk mereka, seperti All New Ertiga, APV, dan sejumlah produk lainnya.
Saat prosesi peresmian Pelabuhan Patimban, yang berlokasi di Subang, Jawa Barat itu. Suzuki turut mengekspor perwakilan sejumlah unit MPV andalan mereka, All New Ertiga.
All New Ertiga diketahui menjadi salah satu produk yang berkontribusi besar dalam pasar ekspor Suzuki Indonesia. Di mana salah satu negara tujuan ekspornya ialah Brunei Darussalam.
Pemerintah Republik Indonesia berharap, Pelabuhan Patimban diproyeksi menjadi jalur kegiatan ekspor-impor yang mampu bersaing di pasar global. Dibangun di atas lahan seluas 300 hektar, target kapasitas 7 (tujuh) juta peti kemas atau TEUs.
Ekspor All New Ertiga ke Brunei Darussalam Via Pelabuhan Patimban
Suzuki ekspor All New Ertiga via Pelabuhan Patimban
Pelabuhan Patimban dibekali dengan kapasitas car terminal yang dapat menampung 600 ribu unit kendaraan CBU pertahun. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia(Gaikindo), kehadiran Pelabuhan Patimban mendukung industri otomotif.
Terlebih jika ada peningkatan ekspor, atau bertumbuhnya volume penjualan domestik kendaraan. Tentunya pelabuhan itu akan berperan bagi pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia.
Seiji Itayama, Presiden Direktur PT SIM menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, yang telah mendukung sekaligus memfasilitasi kegiatan ekspor. Antara lain melalui diresmikannya pelabuhan skala besar dan standar internasional, Patimban.
Terlebih saat ini, pengapalan kendaraan masih dilakukan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kehadiran Pelabuhan Patimban, diharapkan membantu optimalisasi aktivitas Suzuki sebagai Agen Pemegang Merek (APM) industri otomotif.
Khususnya dalam upaya berkontribusi terhadap laju perekonomian nasional, melalui ekspor kendaraan.
Itayama menjelaskan, “Sebuah kehormatan bagi Suzuki bisa terlibat langsung pada peresmian Pelabuhan Patimban dengan mengekspor All New Ertiga, yang juga diproduksi di Cikarang, Jawa Barat. Patimban sebagai pelabuhan baru yang jaraknya lumayan strategis, dengan pabrik CBU Suzuki di Cikarang”.
Pastinya, lanjut Itayama, Suzuki Indonesia akan berusaha terus mendukung semua kebijakan pemerintah. Terutama dalam upaya mempercepat pemulihan laju perekonomian, yang mana salah satunya adalah pemulihan ekonomi melalui sektor otomotif.
Suzuki indonesia menjelaskan, ada sejumlah alasan terkait tingginya minat negara lain, termasuk Brunei Darussalam, terhadap All New Ertiga. Model ini diakui Suzuki memiliki kualitas yang teruji baik secara tampilan maupun performa.
Sejak bulan Januari – November 2020, All New Ertiga sebagai kontributor utama terkait angka ekspor mobil penumpang Suzuki. All New Ertiga berkomponen lokal lebih dari 85% ini menyumbang 44,5% untuk ekspor Suzuki, baik CKD maupun CBU.
Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kalian, Sob!
Baca juga:
- Super Cub EV Keluaran Zongshen Cuma Rp 28 Jutaan
- 6 Penyebab Kaki-Kaki Mobil Bunyi Kletek-Kletek
- Daihatsu Genuine Oil Kini Punya Kemasan 3,5 Liter
