Jumat, Maret 29, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Hadapi Virus Corona, Begini Langkah Pertamina di SPBU

by Deni Ferlindungan
SPBU Pertamina

Penyebaran virus Corona atau Covid-19 semakin meluas di Indonesia. Untuk itu, PT Pertamina (Persero) memastikan pelayanan kepada masyarakat serta pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG) dalam kondisi aman.

Pihak Pertamina mengklaim bahwa ketahanan stok BBM dan LPG untuk seluruh produk saat ini secara nasional rata-rata di atas 20 hari.

VP Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menegaskan Pertamina menjamin seluruh produk BBM dan LPG tetap tersedia dan cukup untuk melayani kebutuhan masyarakat di seluruh Tanah Air.

“Sebagai BUMN yang berperan strategis untuk melayani energi, Pertamina tetap fokus dan memastikan proses penyediaan energi mulai dari fungsi hulu migas, kilang, distribusi hingga pemasaran tetap berjalan baik. Sehingga ketersediaan dan penyaluran BBM dan LPG di seluruh tanah air juga tetap lancar,” ujar Fajriyah ketika dihubungi Moladin, Senin (16/3/2020).

Lebih lanjut Fajriyah menerangkan, dalam menghadapi wabah virus Corona, Pertamina mengimbau masyarakat menggunakan BBM dengan bijak dan sesuai kebutuhan. Bagi masyarakat yang tergolong mampu diharapkan menggunakan BBM yang berkualitas baik dan LPG Non Subsidi.

Baca juga  Kiprah Pertamina Lubricants di Pasar Domestik dan Global

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan membeli BBM dan LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya. Dipastikan seluruh SPBU dan Agen serta Pangkalan LPG tetap beroperasi untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh pelanggan Pertamina,” imbuhnya.

Pertamina juga mengimbau, bila masyarakat menemukan ada penyimpangan dapat melaporkan kepada aparat setempat atau menghubungi Call Centre Pertamina 135.

Atur Mekanisme Penugasan Pekerja Pertamina Terkait Virus Corona

Petugas SPBU Pertamina tetap bersiaga meski hadapi Virus Corona

Petugas SPBU tetap tersedia untuk melayani masyarakat

Untuk mengelola risiko penyebaran Covid-19, Fajriyah menuturkan, Pertamina mematuhi arahan Pemerintah untuk dapat mengurangi potensi paparan virus. Berbagai upaya telah dijalankan seperti pengecekan suhu tubuh bagi pegawai dan tamu, pembersihan dan penyemprotan disinfektan di area kerja, penyediaan masker dan hand sanitizer serta monitoring dan deteksi dini bagi karyawan yang telah melakukan perjalanan dinas ke negara lain yang memiliki risiko tinggi.

Fajriyah juga menerangkan, setelah dikeluarkannya Surat Edaran kepada seluruh pekerja agar mengurangi aktivitas di luar kantor, menunda keberangkatan ke Luar Negeri serta meningkatkan prilaku hidup sehat, Pertamina juga mengatur mekanisme dan pengelolaan penugasan pekerja, sehingga seluruh proses bisnis perusahaan tetap berjalan baik dan pelayanan kepada masyarakat tetap aman.

Baca juga  Antisipasi Korona, Top Up Uang Elektronik di Gerbang Tol Ditiadakan

Sesuai standar perusahaan, telah dilakukan pemetaan jenis pekerjaan tertentu yang tetap harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti serta pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah.

“Pertamina sangat memperhatikan dan berkepentingan untuk mengelola risiko serendah mungkin di seluruh lini operasional Perusahaan terkait dengan potensi penyebaran Covid-19. Namun Pertamina tetap berkomitmen untuk memastikan dan mengamankan ketersediaan energi nasional, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan meyakinkan kelancaran operasional proses bisnis perusahaan,” jelas Fajriyah.

Untuk memastikan kelancaran operasional dan ketersediaan energi, tambah Fajriyah, Pertamina terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait.

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika