Mengetahui cara kerja karburator motor di zaman modern, sesungguhnya antara perlu dan tidak. Pasalnya jumlah kuda besi yang menggunakan teknologi penyemprotan bahan bakar ini semakin sedikit. Banyak pabrikan motor kini lebih memilih pakai sistem injeksi.
Alasan pergantian dari karburator ke injeksi ini sebenarnya terkait emisi gas buang. Dengan injeksi, motor bakal bisa memenuhi standar emisi lebih baik. Selain itu cara kerja injeksi juga diatur oleh komponen elektrik sehingga tingkat kepresisiannya lebih tinggi.
Hanya saja buat kamu yang hobi motor tua atau motor klasik, memahami cara kerja sistem injeksi sesungguhnya cukup penting. Di samping bisa lebih mengerti tentang kuda besi, kamu pun dapat melakukan perawatan dan perbaikan mandiri bila terjadi kerusakan.
Sebenarnya bukan cuma motor jadul, motor-motor keluaran anyar juga ada beberapa yang masih mengandalkan karburator. Ambil contoh Kawasaki W175, Kawasaki KLX 150, Benelli Patagonian Eagle, dan lain-lain.
Ingin tahu cara kerja karburator motor secara lengkap, sekaligus teknik merawatnya. Buat kamu yang penasaran, simak bahasan berikut:
Karburator, Komponen Motor yang Penting untuk Pembakaran
Peran karburator sangatlah penting sebagai jantungnya motor
Semua komponen dalam motor itu memiliki peran yang sama pentingnya tanpa terkecuali, karena semuanya bersinergi untuk bisa menggerakkan mesin. Karburator motor termasuk punya fungsi cukup vital, terutama dalam pembakaran bahan bakar minyak (BBM).
Fungsi karburator adalah menyatukan BBM dan udara dengan perbandingan tertentu supaya menjadi gas atau kabut bensin. Alhasil bensin lebih mudah terbakar untuk kemudian diubah menjadi tenaga. Banyak atau sedikitnya kabut bensin yang disemprotkan tersebut tergantung dari bukaan selongsong gas oleh pengendara.
Mengutip buku Servis dan Teknik Reparasi Sepeda Motor karya Drs. M. Suratman, cara kerja karburator motor mirip semprotan nyamuk. Komponen tersebut mampu mengubah cairan menjadi bentuk kabut dengan mengandalkan kevakuman ketika piston bergerak turun pada langkah isap.
Kelebihan Cara Kerja Karburator Motor Vs Sistem Injeksi
Sesungguhnya karburator memang sudah jarang digunakan oleh motor modern. Penyebab hal ini, lantaran karburator punya beberapa kekurangan terutama dalam hal tidak bisa mengurangi emisi gas buang secara signifikan. Bahasa sederhananya, karburator tidak ramah lingkungan.
Walau demikian karburator tidak sepenuhnya kalah dari sistem injeksi. Kelebihan karburator Vs injeksi ternyata cukup banyak. Hal ini dikarenakan komponen ini merupakan alat mekanis yang bekerja manual. Alhasil bila ingin melakukan pengaturan bakal sangat mudah, tidak perlu pakai alat canggih seperti pada sistem injeksi.
Cara kerja karburator motor yang sederhana tersebut memungkinkan kamu melakukan pengaturan hanya menggunakan obeng minus (-). Misalnya kamu mau membuat motor irit BBM, cukup putar setelan gas dan bensin pakai obeng sehingga debitnya berkurang.
Lalu kalau mau melakukan modifikasi juga tidak sulit. Kamu bisa ganti berbagai komponen yang ada di dalam karburator secara terpisah. Sebut saja ganti pilot jet dan main jet dengan ukuran lebih besar agar aliran BBM lebih lancar.
Itulah tadi kelebihan cara kerja karburator motor dibanding sistem injeksi. Kalau kamu lebih suka yang mana?
4 Cara Merawat Karburator Motor
Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja karburator motor, kamu juga melakukan perawatan untuk komponen ini. Masalah yang umum terjadi pada karburator adalah terlalu kotor atau sering kali kemasukan air. Jika ini terjadi, dampak yang muncul adalah motor tersendat atau sangat sulit dihidupkan.
Inilah mengapa sangat penting untuk menjaga kebersihan karburator, terutama jika Anda masih menggunakan motor klasik, tentu saja agar karburator selalu bersih dan performa motor pun terjaga. Lalu, bagaimana cara merawat dan membersihkan karburator motor?
1. Lepas Karburator dari Dudukannya
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melepaskan karburator dari tempat atau dudukannya. Supaya bisa terlepas, Anda membutuhkan beberapa peralatan bengkel, salah satunya adalah kunci pas. Nah, pastikan peralatan yang Anda miliki sudah lengkap untuk melepaskan komponen satu ini, ya!
2. Buka Bagian Mangkuknya dan Bersihkan
Setelah karburator berhasil terlepas dari dudukannya, langkah selanjutnya adalah membuka mangkuk atau penutup karburator dan mulai membersihkan bagian tersebut. Perhatikan, apakah terbentuk endapan atau mungkin ada air yang mengisi bagian tersebut. Cara membersihkan bagian mangkuk bisa menggunakan kuas, kemudian bilas dengan bensin.
Mengapa harus bensin? Sederhana, karena bensin memiliki kemampuan untuk membersihkan komponen mesin motor lebih baik dibandingkan dengan air. Jadi, pastikan tangki bensin motor Anda isinya cukup untuk membersihkan komponen karburator motor ini, ya! Sementara untuk membersihkan kerak dan kotoran yang menempel di bagian ini.
3. Penyaring Udara Jangan Lupa Dibersihkan
Tidak boleh ketinggalan, Anda juga perlu membersihkan bagian penyaring udara. Supaya lebih mudah, sebaiknya bagian dari karburator motor ini dilepas terlebih dahulu.
Pembersihannya juga tidak boleh sembarangan. Anda dianjurkan untuk menggunakan cairan yang memang dibuat khusus untuk membersihkan penyaring udara ini. Setelahnya, biarkan saja sampai cairan pembersih tadi mengering dengan sendirinya.
4. Bersihkan Bagian Pilot Jet, Main Jet, dan Needle Jet
Selesai membersihkan penyaring udara, lanjutkan lagi ke bagian pilot jet, main jet, dan needle jet. Bersihkan satu per satu dengan hati-hati. Kompenen kecil seperti ini perlu dibersihkan lantaran punya peran vital dalam cara kerja karburator motor.
Pilot jet berfungsi mengalirkan bahan bakar dari mesin dalam posisi stasioner sampai rpm menengah. Sedangkan main jet main jet berguna menyuplai bahan bakar saat putaran mesin menengah sampai atas.
Untuk membersihkan bagian pilot jet, lepas terlebih dahulu bagian ini, lalu tiup bagian lubangnya. Lebih mudah lagi kalau Anda memiliki kompresor.
Setelahnya, lanjutkan pada bagian main jet. Sama dengan bagian pilot jet, sebelum membersihkannya, lepas dahulu komponen karburator motor ini dari komponen lainnya.
Lalu, tiup kembali bagian lubangnya atau bersihkan dengan kompresor untuk hasil yang lebih maksimal. Terakhir, lepaskan bagian needle jet dan bersihkan dengan kuas yang sebelumnya sudah Anda celupkan ke dalam bensin.
Tiup pula area yang berlubang atau semprot dengan menggunakan kompresor. Jangan sampai lupa, bersihkan juga badan inti karburator, semprot atau tiup bagian lubang yang ada pada corongnya supaya karburator bersih maksimal dari debu atau air yang menyumbat dan menghambat kinerjanya.
Kemudian, pasang kembali semua komponennya dan kembalikan karburator motor pada posisi semula. Kalau Anda tidak paham atau awam mesin motor, tidak ada salahnya untuk membawa kendaraan kesayangan ke bengkel motor terdekat.
Mintalah mekanik untuk membersihkan karburator motor Anda, karena pastinya hasil akan lebih maksimal dibandingkan dengan membersihkan karburator sendiri di rumah.
Sekarang sudah tahukan cara kerja karburator motor sekaligus teknik merawatnya. Kami harap bahasan kali ini bisa bermanfaat untuk Anda yang masih menggunakan motor karburator.
Untuk kamu yang sedang mencari Motor kamu bisa mendapatkan mendapatkan Motor Honda, Motor Yamaha dan berbagai merk terlengkap dan kualitas terbaik di Moladin. Moladin menyediakan Motor dan Mobil dengan Dp rendah dan Cicilan Murah di Tokopedia.
Baca juga;
- 7 Tips Penting Motor Matic Jadi Lebih Hemat BBM
- Tips Amankan Motor dari Maling, Manjur dan Efektif!
- Yuk, Kenali Ciri Shockbreaker Bermasalah dan Minta Diganti
- Tips Penting Memilih Aki Motor yang Berkualitas dan Awet
- Ini Dia 6 Rahasia agar Kredit Motor Disetujui