Sabtu, April 27, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

4 Kekurangan Suzuki Carry 2023 Dibanding Daihatsu GranMax!

by Firdaus Ali
Suzuki carry

Berikut akan kami ulas mengenai beberapa kekurangan Suzuki Carry dibandingkan dengan Daihatsu GranMax. Salah satu diantaranya adalah tidak punya varian Minivan alias hanya ada pikap.

Sebelum membahas lebih jauh kekurangan Suzuki Carry, ada baiknya sekilas kita ulas perjalanannya di Indonesia. Suzuki Carry pertama kali hadir di Indonesia tahun 1976 dengan model pikap dan berstatus SBU dari jepang. Kode body nya ST10 dengan dimensi yang cukup kecil.

Setahun kemudian, Hadir Suzuki Carry pikap ST20 yang dirakit di Indonesia alias CKD dengan dimensi yang lebih besar. punya panjang 160 mm dan lebar 100 mm untuk dek kargonya.

Suzuki Carry ST20 juga sempat ada versi Minivan yang dirakit oleh karoseri kenamaan Adiputro dan Liling Putra. Untuk versi ini, dibagian belakang ada jok baris kedua dan ketiga. Kemudian disebelah kiri ada pintu masuk dengan jendela model geser.

Carry ST20 pakai mesin 2-tak 3-silinder berkapasitas 550. Di atas kertas, tenaganya mencapai 34 hp dan torsi puncak 54 Nm yang disalurkan melalui transmisi manual 4-percepatan. Suzuki Carry ST20 terbiang laku keras, terbukti model ini bertahan hingga 7 tahun (1983 pensiun).

Setelahnya, Suzuki Carry meluncurkan generasi terbarunya dengan kode body ST100 atau yang lebih dikenal dengan nama Suzuki Carry 1.000. Ubahannya dominan, mulai dari kapasitas mesin hingga dimensi dan desain yang lebih modern.

Carry generasi ketiga ini mendapat sambutan hangat dari para pengusaha dan juga personal, bukan tanpa alasan, Suzuki sudah dikenal sebagai mobil yang bandel, irit, dan bertenaga yang mana sangat cocok dengan karakter pasar mobil di Indonesia. Suzuki Carry ST100 hadir dalam wujud mobil pick up dan van atau minibus.

Baca juga  Diskon Ertiga Hybrid Rp 30 Juta, Padahal Belum Launching!

Kemudian memasuki era 90-an, tepatnya tahun 1991 Suzuki memperkenalakan generasi keempat Carry dengan model SL415. Atau lebih dikenal dengan nama Carry Futura.

Carry futura menjadi model dengan umur paling panjang. Terdapat sebanyak tiga minor change diberikan untuk Carry futura ini di tahun 2005, 2010, dan 2017, seperti perbaikan pada sektor mesin dan gaya kendaraanya.

Tahun 2011, Suzuki coba menambah line up Carry terbaru dengan meluncurkan model DN41T yang akrab disebut Mega Carry APV. Model ini dikembangkan dari minibus andalan mereka yakni Suzuki APV.

Selang beberapa tahun kemudian, Suzuki Carry baru DN61T atau New Carry pikap meluncur di ajang gelaran IIMS 2019. Model DN61T ini diklaim Suzuki membawa warisan dari Carry pikap sebelumnya ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu dengan menggabungkan kapasitas angkut yang besar, kabin yang luas, serta penggunaan mesin yang lebih bertenaga.

Kembali ke pembahasan kekurangan Suzuki Carry, dalam artikel ini kami akan membandingkannya dengan Daihatsu GranMax yang notabennya sama-sama menjadi favorit masyarakat Indonesia untuk kebutuhan komersil. Ini ulasannya.

1. Suzuki Carry Hanya Ada Model Pikap

Kekurangan Suzuki carry

Hanya tersedia model pikap

Kekurangan Suzuki Carry yang pertama adalah hanya ada model pikap alias tidak ada model minivan. Berbeda dengan Daihatsu GranMax yang ada pilihan minibus dan Blind Van.

Hal ini tentu menjadi kekurangan Suzuki Carry, sebab segmen marketnya terbatas hanya untuk angkut barang dengan bak terbuka. Berbeda dengan GranMax yang tersedia dalam varian pikap, mini van, dan blind van.

Baca juga  Suzuki eVX Concept Diperkenalkan, Crossover Listrik Pertama

Untuk mini van jelas fungsinya bisa untuk mengangkut penumpang. Kemudian untuk blind van bisa utuk angkut barang lebih aman, karena tidak langsung terpapar sinar matahari dan terlindung saat hujan. Bahkan ada beberapa rumah sakit yang pakai GranMax blind van untuk ambulans.

Meski hanya tersedia model pikap, ukuran bak Carry lebih luas jika dibandingkan GranMax pikap. Berikut perbandingan dimensi bak keduanya:

Suzuki Carry Flat Deck

  • Panjang: 2.505 mm
  • Lebar: 1.665 mm
  • Tinggi: 360 mm

Suzuki Carry Wide Deck

  • Panjang: 2.505 mm
  • Lebar: 1.745 mm
  • Tinggi: 425 mm

Daihatsu GranMax

  • Panjang: 2.350 mm
  • Lebar: 1.585 mm
  • Tinggi: 300 mm (standar) dan 360 mm (3W0

2. Tidak Semua Varian Sudah Power Steering

Kekurangan Suzuki carry

Tidak semua varian sudah Power Steering

Kekurangan Suzuki Carry berikutnya adalah tidak semua varian sudah dibekali power steering, jadi pengemudi butuh effort saat berbelok atau putar balik. Diketahui Suzuki Carry punya 4 varian. Yaitu:

  • Flat Deck Standar
  • Flat Deck Power Steering dan AC
  • Wide Deck Standar
  • Wide Deck Power Steering dan AC

Lain halnya dengan Daihatsu GranMax dengan mesin 1.500 cc yang semua varian sudah pakai power steering, sehingga pengemudi lebih nyaman saat mengemudikannya. Buat kamu yang belum tahu, kelebihan power steering membuat mobil mudah untuk diajak bermanuver, sehingga pengemudi tidak berlu banyak buang tenaga ketika ingin belok ke kiri dan kanan. 

3. Harga Lebih Mahal Dari GranMax

Kekurangan Suzuki carry

Harga lebih mahal jika dibandingkan GranMax pikap

Harga juga menjadi salah satu kekurangan Suzuki Carry. Sebab jika dibandingkan dengan Daihatsu GranMax banderolnya lebih mahal. Berikut daftar harganya:

  • Suzuki Carry Flat Deck Standar: Rp 166.500.000
  • Suzuki Carry Flat Deck Power Steering dan AC: Rp 174.500.000
  • Suzuki Carry Wide Deck Standar: Rp 167.500.000
  • Suzuki Carry Wide Deck Power Steering dan AC: Rp 175.500.000
Baca juga  4 Kelebihan Suzuki SX4 S-Cross, Rival Honda HR-V

Sementara itu, untuk harga Daihatsu GranMax pikap dijual mulai dari Rp 158.550.000 hingga Rp 171.650.000. 

4. Cuma Ada Satu Pilihan Mesin

Kekurangan Suzuki carry

Performa mesin kalah dibandingkan GranMax 1.5L

Kekurangan Suzuki Carry selanjutnya adalah dari sisi pilihan mesin. Pick-up Suzuki ini cuma punya jantung mekanis 1.500 cc dengan kode K15B dengan tenaga 95,6 hp pada 5.600 rpm dan torsi puncak 135 Nm pada 4.500 rpm.

Bandingkan dengan Daihatsu GranMax yang punya 2 mesin: 1.300 cc dan 1.500 cc. Kalau GranMax 1.500 cc pakai kode 2NR-VE yang telah mengadopsi teknologi Dual VVT-i. Di atas kertas bisa melontarkan torsi 134 Nm pada 4.400 rpm dan tenaga 97 hp 6.000 rpm. Di atas kertas kompetensi mesin GranMax tidak beda jauh dengan Suzuki Carry.

Sementara itu, jika kamu menginingkan mesin dengan kapasitas lebih kecil, Granmax punya varian K3-DE DOHC yang bisa menghasilkan tenaga 88 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 115 Nm pada 4.400 rpm. Performanya memang lebih lemah, namun mesin kecil berpotensi memiliki konsumsi BBM lebih irit.

Moladiners, itulah ulasan mengenai beberapa kekurangan Suzuki Carry pikap jika dibandingkan dengan Daihatsu GranMax. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika