Bicara soal kelebihan Wuling Cortez CT Type S, saya sudah merasakannya ketika test drive selama satu minggu penuh berkeliling Jakarta. Mobil MPV ini bukan cuma punya harga terjangkau, tapi juga terbukti nyaman untuk keluarga.
Salah satu kelebihan yang paling terasa, kabin lega dan muat sampai tujuh penumpang (seluas Toyota Innova). Alhasil membawa seluruh anggota keluarga dengan berbagai barang bawaan, tidak masalah.
Ditambah lagi untuk varian CVT seperti mobil yang saya kendarai, ada captain seat di bangku baris kedua dan jok kulit.
Kemudian performa mesin Wuling Cortez CT Type S juga tidak perlu diragukan. Di atas kertas kubikasinya memang cuma 1.451 cc, empat silinder, DOHC, dan DVVT. Hanya saja ada pelengkap berupa induksi turbocharged yang membuat istimewa.
Dengan mesin turbo, mobil keluarga ini bisa melontarkan torsi puncak hingga 250 Nm pada 1.600 – 3.600 rpm dan tenaga maksimal 140 hp pada 5.200 rpm. Performa tersebut bahkan lebih hebat dari Toyota Innova selaku rival.
Total ada lima kelebihan Wuling Cortez CT Type S yang bisa saya simpulkan setelah melakukan sesi test drive. Ingin tahu detailnya? Simak bahasan berikut:
1. Performa Mesin Mantap
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kelebihan Wuling Cortez CT Type S salah satunya performa mesin mantap. Kenikmatan turbocharger benar-benar bisa kamu rasakan ketika menginjak pedal gas agak dalam.
Begitu turbonya bereaksi, maka mobil MPV ini segera merenspons dengan laju instan. Mencapai kecepatan 100 Kpj, bukan perkara sulit. Melahap tanjakan juga mudah.
Saat melesat lurus di jalan bebas hambatan, kakak Wuling Confero tersebut pun terasa cukup stabil. Hanya saja saat melaju cepat kemudian diajak bermanuver kiri dan kanan secara tiba-tiba, gejala limbung terasa namun tidak sampai membuat rasa kurang nyaman.
Maklum dimensinya bongsor. Ini juga disumbangkan oleh bantingan suspensi yang empuk. Plus, Cortez CT Type S tidak memakai suspensi belakang independen. Beda dengan varian tertinggi yaitu Cortez CT Type L yang telah mengaplikasikannya.
Bagaimana performa mesinnya saat melaju di kondisi stop & go atau kemacetan. Wuling Cortez CT Type S sungguh bisa diandalkan. Mobil test drive yang saya kendarai adalah versi CVT. Transmisi tersebut membuat lajunya begitu santun begitu gas diinjak pelan, sehingga penumpang di dalam kabin merasa nyaman.
Mobil Wuling ini juga memiliki beberapa mode berkendara: S, Eco, dan tiptronic. Kalau pilih S berarti respons lebih cepat untuk berakselerasi. Tiptronic memberikan keleluasaan pengendara untuk mengganti gigi, layaknya di transmisi manual.
Sementara mode Eco, membuat respons akselerasi agak lambat. Kehadiran mode Eco tidak lain agar Cortez CT lebih hemat bahan bakar. Meski demikian, konsumsi BBM Wuling Cortez CT Type S, tidak bisa pula dikatakan irit. Saya cuma bisa memperoleh angka 10,6 Km/liter dari kombinasi melewati jalan macet dan lengang.
2. Ada Captain Seat
Dengan harga terjangkau, fitur kenyamanan mobil keluarga ini tidak bisa disepelekan. Salah satu yang jadi kelebihan Wuling Cortez CT Type S CVT, di dalam kabinnya pakai konfigurasi captain seat untuk baris kedua.
Alhasil penumpang baris kedua jadi punya kenyamanan lebih, lantaran duduk di jok yang besar. Kemudian punya hand rest. Bangku tersebut juga dapat digeser maju dan mundur, sesuai kebutuhan.
Bukan cuma itu, keseluruhan bangku pun telah dibalut material kulit. Dengan demikian, bila terkena kotoran seperti tumpahan makan anak-anak, bakal mudah dibersihkan.
Dimensi bodi yang besar seperti Toyota Innova, membuat orang dewasa nyaman duduk di mana saja, termasuk di baris ketiga. Bagasi mobil pun terbilang luas.
3. Kabin Terkesan Mewah
Kelebihan Wuling Cortez CT Type S selanjutnya, kabin terkesan mewah. Terlihat dari penggunaan interior warna cerah. Lalu ada fitur-fitur seperti head unit layar sentuh dan jam analog di dashboard yang menegaskan aura berkelas.
Tidak ketinggalan dalam hal kenyamanan, mobil ini juga telah didukung AC double blower, audio steering switch, USB charger di bangku baris pertama dan kedua, serta kamera parkir. Suara speakernya terbilang merdu, benar-benar bisa memanjakan telinga.
Soal fitur keselamatan Wuling Cortez CT Type S sudah sesuai standard. Ada rem cakram di keempat roda, anti-lock braking system (ABS), electronic brake distribution (EBD), dual SRS Airbags, dan emergency stop signal (ESS).
Meski kalau dibanding Cortez CT varian tertinggi atau Type L, banyak sekali fitur yang disunat. Sebut saja sensor parkir, hill hold control, side airbags, Brake assist (BA), electronic stability control (ESC), electric parking brake (EPB), automatic vehicle holding (AVH) hilang.
4. Roof Rail untuk Barang Bawaan Lebih
Kehadiran fitur roof rail memang terlihat sepele, namun sangat penting untuk mobil keluarga. Apalagi ketika kamu ingin melakukan perjalanan jarak jauh seperti pulang kampung dengan banyak penumpang dan barang.
Roof rail berfungsi sebagai dudukan dari roof rack atau roof box, sehingga barang yang tidak muat masuk bagasi bisa diletakkan di atap secara rapi. Ini disebut sebagai kelebihan Wuling Cortez CT Type S, karena tidak banyak MPV lain yang menggunakan. Kompetitor seperti Toyota Innova juga belum punya.
Selain ada roof rail, Cortez CT Type S juga punya tampilan eksterior cukup mewah. Pelek sudah alloy, walau tidak two tone. Kemudian spion terintegrasi sein. Ada pula spoiler atas untuk bagian buritan.
5. Harga Terjangkau Jadi Kelebihan Wuling Cortez CT Type S
Dengan semua kelebihan Wuling Cortez CT Type S yang disebutkan di atas, mobil ini dibanderol sangat terjangkau. Pabrikan asal Cina menjuanya dengan harga mulai Rp 209 juta (OTR Jakarta) untuk transmisi manual 6-percepatan dan Rp 233 juta (OTR Jakarta) khusus CVT.
Banderol tersebut membuatnya setara dengan Toyota Avanza dari sisi harga, namun soal kenyamanan dan performa mesin bisa disejajarkan Toyota Innova. Menarik bukan?
Setelah mengetahui kelebihan Wuling Cortez CT Type S tersebut, apakah kamu tertarik untuk meminangnya? Tulis jawaban di kolom komentar ya!
Untuk informasi seputar dunia otomotif, pantau terus Moladin!