3 Keuntungan Beli Mini Electric, Yakin Tidak Mau?

by Firdaus Ali
mobil listrik terlaris 2023

Harga Mini Electric mulai dari Rp 945 juta hingga Rp 955 juta (off the road). Banderol yang cukup mahal dibanding kompetitor seperti Hyundai Ioniq 5 yang dijual mulai Rp 718 juta (on the road). Nah dengan membayar mahar tersebut, apa saja sih keuntungan beli Mini Electric bagi konsumen?

Pasalnya kalau dilihat dari spesifikasi, sesungguhnya Mini versi listrik tidaklah terlalu istimewa. Jarak tempuhnya dengan baterai penuh, cuma bisa melaju 232 km. Sementara untuk Ioniq 5 mencapai 481 km untuk varian long range. 

Hanya saja membeli mobil Mini sesungguhnya tidak cuma mencari spesifikasi. Ada kebanggaan tersendiri, lantaran produk ini punya sejarah panjang di dunia otomotif. Siapa yang tidak kenal Mini bukan?

Keuntungan beli Mini Electric yang lain adalah konsumen dapat beberapa bonus menarik. Sebut saja peralatan charger atau wallbox charging untuk memudahkan isi baterai mobil di rumah. Kemudian ada pula garansi baterai hingga 8 tahun.

“Mini Electric adalah Mini ikonik dan tetap pertahankan semua nilai historis Mini, namun ditambahkan dengan sentuhan masa depan. Kendaraan ini padukan sensasi go-kart legendaris, desain khas, dan kualitas premium dengan pengalaman mengemudi bebas emisi. Motor listrik 135 kW/184 hp yang dipasang bagian bawah, memberikan pusat gravitasi ekstra rendah, yang tidak hanya meningkatkan stabilitas dan pengendalian – tetapi membuat setiap tikungan lebih menyenangkan dari sebelumnya. Ini adalah MINI yang paling intens dan paling berevolusi,” terang Kidd Yam selaku Head of Mini Asia yang juga hadir saat peluncuran Mini Electric di PIK Avenue (8/6/2022).

Baca juga  Belum Punya Dealer, Penjualan Neta V Capai 162 Unit di GIIAS 2023!

Nah buat yang masih ragu beli mobil listrik Mini, berikut kami beberkan detail keuntungan beli Mini Electric? Simak ulasannya berikut ini.

1. Lebih Prestisius Karena Merek Mini

keuntungan beli mini electric

Interior Mini Electric Collection

Saat Anda beli Mini Electric, hal pertama yang didapatkan adalah prestisius. Bukan tanpa alasan, merek Mini Cooper sudah melegenda dari puluhan tahun yang lalu. Mengusung tampilan eksterior yang khas dan mempunyai nilai history membuat brand positioning Mini Cooper tak pernah padam.

Selain itu, meski untuk jarak tempuh masih belum melampaui Hyundai Ioniq 5, konsumen setia Mini umumnya tidak begitu mempermasalahkan. Pasalnya dari sisi positioning brand, Mini memang beda dari Hyundai.

“Ini mobil keren, meski mesin menggunakan listrik tapi tidak menghilangkan identitas dari Mini Cooper. Soal jarak tempuh menurut say aitu tidak begitu menjadi persoalan, karena saya misalnya jadi beli juga untuk rutinitas dalam kota saja, dan sepertinya di beberapa titik di kota Jakarta sudah ada station charging ya,” ungkap Steve, salah satu pengunjung yang juga hadir dalam peluncuran Mini Electric.

Baca juga  Ingat, Hyundai Ioniq 5 Tidak Punya Fitur Bluelink

2. Harga Sudah Termasuk Paket Wallbox Charging dan Pemasangan

Beli Mini electric

Wallbox Charging

Kemudian, harga yang dipatok oleh Mini Indonesia itu sudah termasuk paket Wallbox Charging dan pemasangannya.

“Harga jual sudah termasuk dengan paket Wallbox dan pemasangannya. Jadi konsumen juga lebih mudah untuk mengisi baterainya saat di rumah,” terang Jodie Otania, Direktur of Communication BMW Group dan Mini Cooper Indonesia.

3. Garansi Baterai 8 Tahun

Beli Mini electric

Baterai Mini Electric garansi 8 tahun

Demi kenyamanan saat membeli Mini Electric, BMW Indonesia memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 100 ribu km. Mana yang tercapai lebih dahulu.

Jadi kalau ada kerusakan dengan baterai, konsumen bisa melakukan klaim, sehingga tidak perlu beli baterai baru. Apalagi harga baterai mobil listrik umumnya sangat mahal. Oleh karena itu dengan adanya garansi, konsumen bisa lebih tenang saat memiliki Mini Electric.

Moladiners, itulah ulasan mengenai keuntungan beli Mini Electric. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika