Raksasa teknologi asal Cina, Xiaomi, tengah merencanakan hal baru untuk industri otomotif. Mobil listrik Xiaomi saat ini dalam tahap penggodokan dan akan segera diproduksi oleh perusahaan Tiongkok tersebut.
Hal ini menindaklanjuti atas apa yang sudah mereka kerjakan untuk industri otomotif. Pasalnya, tahun lalu Xiaomi sudah menjalin kerja sama dengan Lamborghini untuk menghadirkan gokart dengan teknologi baterai.
Tidak hanya di situ, sebagai portofolio mereka, Xiaomi, juga sudah pernah merilis SUV listrik yang diluncurkan sekitar tahun 2019. Hasilnya, memang tampak gagah dan agresif dengan desain grille yang besar di bagian depan.
Seakan yakin dengan kemampuan tersebut, perusahaan yang kini menjadi saingan utama dari Apple sudah memutuskan akan menghadirkan mobil pintar terbarunya untuk industri otomotif dunia. Mobil listrik Xiaomi akan berhadapan langsung dengan pabrikan mobil listrik raksasa, Tesla sebagai kompetitor utamanya.
Selain Xiaomi dan Apple, perusahaan teknologi Tiongkok lainnya yakni Huawei juga sudah merencanakan untuk melebarkan sayap di industri otomotif. Untuk memastikan proyek ini, CEO Xiaomi, Lei Jun akan menjadi pemimpin dalam mengembangkan mobil listrik tersebut.
Mobil listrik Xiaomi ini akan hadir dengan nuansa yang lebih tangguh, tidak hanya dari segi desain tetapi untuk urusan tenaga serta kapasitas baterai yang diadopsikan akan menggunakan teknologi terkini. Berbekal dengan teknologi tersebut, maka Xiaomi sudah merencanakan bahwa mobil listrik mereka akan dipasarkan dengan harga yang di atas rata-rata.
Mengenai pasar yang akan dituju, raksasa teknologi ini sudah membuat masterplan untuk menjual mobil listrik tidak hanya untuk pasar Cina, tetapi akan disebar ke seluruh dunia. Jika melihat langkah ini, maka mereka akan beradu pasar dengan Apple Car yang saat ini masih dalam tahap pengembangan untuk diproduksi.
Mobil Listrik Xiaomi Siap Gandeng Nio
Mobil listrik besutan Nio
Jika dalam realisasinya Apple akan menggandeng pabrikan asal Korea Selatan, Kia untuk memuluskan renana membuat mobil listrik tersebut. Lain halnya dengan Xiaomi, yang sudah melakukan pembicaraan dengan pihak Nio untuk melakukan produksi mobil listrik mereka.
Partner kerja mereka, Nio juga dikenal lewat beberapa produksi yang sudah dijalankan antara lain adalah membangun SUV listrik, sedan listrik, sampai Supercar EP9.
Jika nantinya proyek ini mendapat lampu hijau untuk diproduksi, pengerjaan mobil listrik Xiaomi akan dimulai paling cepat pada bulan depan. Dengan pergerakan yang dilakukan tersebut, maka Apple akan mendapat lawan yang serius.
Pasalnya, untuk pengembangan mobil listrik Apple sampai saat ini belum menemui titik jelas apakah akan dimulai pada tahun ini atau tidak. Kabarnya, Apple car ini akan diluncurkan pertamanya pada tahun 2024 mendatang.
Hanya saja sampai sekarang belum jelas mobil listrik Xiaomi berjenis apa yang bakal diproduksi. Mungkinkah SUV atau sedan? Mari kita tunggu saja sama-sama kehadirannya.
Untuk informasi otomotif terkini simak terus moladin.com
