Motor touring 250cc merupakan opsi paling masuk akal buat berkendara jarak jauh. Dari sisi harga, tidak terlalu mahal. Banderolnya mulai Rp 50 jutaan.
Kemudian dalam hal kenyamanan, performa mesin 250cc dianggap lebih dari cukup buat melibas berbagai medan jalan ketika touring. Bicara soal konsumsi BBM, motor dengan kubikasi tersebut juga masih terbilang irit. Alhasil kantong tidak jebol untuk isi bensin saat berkendara jarak jauh.
Dari hasil riset kami, setidaknya ada 9 pilihan motor touring 250cc yang nyaman untuk kamu tunggangi. Apa saja produknya? Buat kamu yang penasaran, simak bahasan berikut:
1. Kymco Downtown 250i
Kymco memiliki dua motor matik 250cc yaitu Downtown 250i dan X-Town 250i.
Motor touring 250cc rekomendasi Moladin yang pertama adalah Kymco Downtown 250i. Kuda besi ini keluaran merek Taiwan yang memiliki kapasitas murni 246,3 cc dan konfigurasi satu silinder.
Di atas kertas, mesin Downtown 250i bisa mengeluarkan tenaga 22,9 HP pada 7.750 rpm dan torsi puncak 23,14 Nm pada 6.000 rpm. Kymco juga telah memberinya pendingin cairan yang berfungsi menjaga kesejukan suhu mesin saat berkendara jarak jauh. Ada pula transmisi CVT yang sangat nyaman dipakai touring, lantaran pengendara tidak perlu tekan kopling dan ganti gigi.
Kelebihan lain dari motor matik Kymco Downtown 250i, di bawah joknya ada bagasi luas yang bisa menampung 1 helm full face dan 1 helm half face. Bila tidak ada helm, bagasinya pun dapat kamu manfaatkan meletakkan berbagai barang bawaan selama touring.
Terkait kenyamanan berkendara, tidak perlu diragukan. Pengendara mendapat sandaran bokong, kemudian posisi pijakan kaki yang luas juga dapat membuat kaki meregang saat naik motor. Ditambah lagi kehadiran windshield tinggi bisa mencegah angin dari depan langsung mengarah ke pengendara.
Bicara fitur, Kymco Downtown 250i sudah menggunakan lampu depan bohlam H7 dibalut lampu DRL (Daytime Running Light) berbentuk cincin dan lampu sein LED. Ada pula glove box sebelah kiri dilengkapi USB port untuk mengisi daya gadget pengendara.
Jika kamu tertarik, harga Kymco Downtown 250i Rp 70 juta (OTR Jakarta). Terdapat tiga pilihan warna bodi yang bisa kamu pilih: silver, hitam, dan abu-abu.
2. Viar Vortex 250
Motor ini merupakan rebadge dari Zongshen RX3 dan Cyclone RX3
Walau pakai merek lokal, tapi Viar Vortex 250 sesungguhnya dikenal secara global. Di negeri Cina, motor touring 250cc ini populer dengan nama Zongshen RX3. Lalu di Amerika, namanya Cyclone RX3. Viar sesungguhnya hanya merebadge, kemudian membawa ke Tanah Air.
Dengan demikian, Vortex 250 punya kemampuan yang tidak bisa dianggap sebelah mata. Hal ini dibuktikan lewat perjalanan jauh salah satu petualang Indonesia, Gunadi yang melakukan touring dari Jakarta ke India.
Soal kelebihan, motor adventure Viar Vortex 250 dilengkapi mesin yang bisa menghasilkan torsi 22,5 Nm pada 7.000 rpm dan tenaga maksimal 24,8 HP pada 9.000 rpm. Hadir pula berbagai aksesori khas touring seperti windshield tinggi, serta boks belakang dan samping. Bila tertarik, harga Vortex 250 Rp 50 jutaan.
3. Kawasaki Versys-X250
Versys-X250 merupakan pelopor motor touring 250cc di Indonesia
Bicara motor touring 250cc, tentu tidak lepas dari Kawasaki Versys-X250. Kuda besi ini merupakan pelopor untuk pasar Tanah Air. Salah satu yang membuatnya istimewa pakai mesin berkonfigurasi dua silinder, alhasil performa di putaran bawah sampai menengah begitu lembut dan mudah dikendalikan.
Keunggulan Kawasaki Versys-X250 selanjutnya adalah soal daya tahan. Kuda besi ini telah dijajal langsung oleh petualang Tanah Air bernama Stephen Langitan dari Jakarta ke London. Oleh karenanya, kemampuannya dalam berkendara jarak jauh tidak perlu diragukan lagi.
Pabrikan geng hijau pun melengkapi Versys-X250 dengan berbagai aksesori khas petualang. Sebut saja boks samping di kanan dan kiri jok, power charger, hand guard, dan windshield tinggi. Bila kamu mau membelinya, harga Kawasaki Versys-X250Jika kamu tertarik sekitar Rp 67 jutaan.
4. Yamaha Xmax 250
Xmax merupakan motor matik 250cc yang paling murah di Indonesia.
Cari motor touring 250cc matik termurah di Indonesia, maka Yamaha Xmax adalah pilihan tepat. Harganya bisa sangat terjangkau lantaran sudah dibuat di Tanah Air, bukan produk impor. Banderol Xmax 250 saat ini Rp 61,475 juta (OTR Jakarta).
Walau terjangkau, soal performa dan kenyamanan saat touring tidak perlu diragukan. Mesin 250cc miliknya bisa melontarkan torsi puncak hingga 24,3 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 22,5 hp pada 7.000 rpm.
Kemudian untuk fitur juga sangat istimewa. Yamaha telah memberi keyless agar motor tidak mudah dibobol maling. Ada pula power charger, bagasi muat 2 helm, sistem pencahayaan full LED, kendali traksi (TCS), dan ABS. Tidak ketinggalan, pabrikan garputala pun memberi windshield yang dapat diatur ketinggiannya.
5. Kymco X-Town 250i
X-Town 250i merupakan adik dari Kymco Downtown 250i
Bila melihat secara umum, mungkin kamu akan bingung dengan langkah Kymco menjual X-Town 250i dan Downtown 250i secara berbarengan di Indonesia. Keduanya sama-sama motor matik 250cc, punya bodi bongsor, dan ban lebar. Lalu apa bedanya?
Kymco X-Town 250i yang jelas punya harga lebih murah. Banderolnya cuma Rp 62,5 juta (OTR Jakarta). Kemudian dari sisi fitur, ada tambahan anti-lock braking system (ABS) untuk keselamatan dengan cara mencegah roda terkunci ketika pengendara melakukan pengereman mendadak.
Apa yang membuat harga X-Town 250i begitu terjangkau? Salah satunya performa mesin, ternyata pakai teknologi lama. Motor matik ini belum pakai blok mesin dengan lapisan keramik dan jumlah katup lebih sedikit dari Kymco Downtown 250i selaku sang kakak.
Dengan demikian, mesin X-Town 250i cuma bisa mengeluarkan torsi 21,5 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga 20,65 Hp pada 6.500 rpm. Kekurangan lainnya, bobot juga lebih berat 17 Kg dibanding saudaranya.
Walau begitu soal kenyamanan berkendara jarak jauh tidak perlu diragukan. Motor ini punya fitur yang sama dengan Downton 250i. Sebut saja USB Charger, bagasi luas di bawah jok, dan panel instrumen kombinasi.
6. Honda Forza 250
Keunggulan Honda Forza dari Xmax 250 adalah tampilan mewah dan pengaturan windshield elektrik.
Motor touring 250cc terbaik selanjutnya adalah Honda Forza 250. Di atas kertas, spesifikasi motor matik ini tidak beda jauh dari Yamaha Xmax. Hanya saja kalau melihat harga, bagaikan bumi dan langit.
Honda Forza 250 dijual Rp 83 jutaan. Banderol yang mahal lantaran masuk ke Indonesia lewat jalur impor. Kelebihannya dibanding Xmax 250, antara lain punya windshield dengan pengaturan ketinggian secara elektrik. Kemudian spion Forza terintegrasi dengan sein, alhasil tampak mewah.
7. SYM GTS 250i
Kelebihan SYM GTS 250i, pengemudi dan penumpang dapat sandaran jok.
Berasal dari pabrikan Taiwan, SYM GTS 250i merupakan salah satu motor touring 250cc paling nyaman. Ciri khasnya punya bodi bongsor, kemudian yang juga menarik adalah pengemudi dan penumpang mendapat sandaran jok. Alhasil berkendara jarak jauh menjadi begitu rileks.
Performa mesinnya juga terbilang cukup. Pakai kubikasi 249.9 cc, satu silinder, SOHC, berpendingin cairan, SYM GTS 250i bisa mengeluarkan torsi puncak 22,7 Nm pada 5.500 rpm dan tenaga maksimal 23,06 HP pada 8.000 rpm.
Bicara fitur, motor SYM GTS 250i sudah dibekali dengan sistem pengereman ABS (Anti-Lock Bracking System) yang bikin ban tidak terkunci saat melakukan pengereman mendadak. Ada pula USB Adaptor yang dapat digunakan sebagai sumber daya peranti navigasi. Harga SYM GTS 250i Rp 67 jutaan.
8. Honda CRF250 Rally
Kekurangan Honda CRF250 Rally, bobotnya cukup berat walau tubuhnya ramping.
Kelebihan Honda CRF250 Rally sebagai motor touring 250cc adalah kemampuannya melintas jalan offroad. Beda dengan Versys-X250 dan Viar Vortex 250 yang lebih dominan untuk penggunaan aspal, kuda besi ini paling cocok di jalan tanah.
Ciri khasnya penggunaan kaki-kaki jenjang, ban dual purpose, pelek jari-jari, ground clearance tinggi, serta bodi ramping. Kemudian soal performa mesin, CRF250 Rally juga cukup mumpuni. Honda memberinya mesin 250cc berkonfigurasi satu silinder. Jantung mekanis tersebut bisa mengeluarkan torsi 22,6 Nm pada 6.750 rpm dan tenaga maksimal 24,4 hp pada 8.500 rpm.
CRF250 Rally juga unggul karena sudah memiliki banyak aksesori khas adventure seperti kover shockbreaker depan, hand guard, windhsield tinggi, dan engine guard. Bila kamu tertarik, harganya Rp83,6 juta (OTR Jakarta). Motor ini pun telah teruji keandalannya usai dipakai petualang asal Indonesia, Maro Iroth untuk melibas berbagai negara di tiga benua.
9. Benelli TRK 251
Desain Benelli TRK 251 yang cocok banget buat touring dan adventure
Sebagai rival dari Kawasaki Versys-X250 dan Viar Vortex 250, Benelli TRK 251 punya spesifikasi tidak kalah hebat. Ada panel instrumen full digital, lampu LED proyektor di depan, USB port, sistem keselamatan ABS.
Lalu bicara harga, motor touring blasteran Italia dan Cina ini cuma Rp 52,7 jutaan. Dengan demikian TRK 251 merupakan pilihan terjangkau untuk kamu yang mencari kuda besi nyaman buat berkendara jarak jauh.
Bagaimana dengan performanya? Benelli TRK 251 pakai mesin 249.2cc, satu silinder, berpendingin cairan. Jantung mekanis ini sanggup semburkan tenaga maksimal 25.8 HP pada 9.250 rpm dan torsi puncak 21 Nm pada 8.000 rpm. Cukuplah untuk melalui berbagai medan jalan.
Satu hal lagi yang menjadikannya nyaman untuk touring adalah tangki bahan bakar besar. Kapasitas tangkinya mencapai 17 liter.
Tips beli Motor Touring 250cc Bekas
Beli motor bekas, kamu wajib mengujinya dengan test ride langsung.
Buat kamu yang menganggap harga motor-motor di atas terlalu mahal, bisa cari alternatif dengan membeli produk second atau bekas. Pastinya harganya lebih murah. Ambil contoh untuk Yamaha Xmax 250 lansiran 2017 punya banderol cuma Rp 45 jutaan. Terjangkau bukan?
Hanya saja sebelum beli motor touring 250cc bekas, kamu perlu mengikuti beberapa tips berikut. Mulai dari mencoba langsung atau test ride, hal ini dimaksudkan supaya kondisi motor dapat dicek secara komprehensif. Kamu wajib menjajal performa mesin, bantingan suspensi, hingga sistem elektronik. Jika dirasa masih nyaman serta berfungsi semua, maka boleh dibeli.
Selanjutnya, lakukanlah tawar menawar. Pasalnya motor bekas tidak punya harga pasti. Beberapa hal bisa jadi pertimbangan sebuah kuda besi dijual lebih murah. Selain tahun produksi lawas, juga kondisi motor, serta pajak. Kalau pajaknya mati, maka kamu bisa meminta harga yang lebih terjangkau.
