Buat kamu yang menginginkan Nissan X-Trail dengan konsumsi BBM irit, tapi performanya tetap mantap. Maka X-Trail e-Power bisa jadi jawaban.
Nissan Eropa tengah merancang Qashqai selaku kembaran X-Trail, dengan teknologi e-Power. Kendaraan SUV ini siap meluncur pada tahun depan di Benua Biru.
“Dengan mengadopsi 100 persen penggerak motor elektrik dengan e-Power di Qashqai terbaru, konsumen bisa menikmati keunggulan dari berkendara mobil listrik, tapi perlu mengkhawatirkan jarak tempu atau isi ulang baterai,” kata Vice President Product Planning Nissan Automotive Europe, Marco Fioravanti seperti dikutip dari rilis resmi, beberapa waktu lalu.
Setelah Eropa meluncurkan Qashqai e-Power, bukan tidak mungkin selanjutnya X-Trail di Indonesia bakal terkena sistem elektrifikasi seperti ini. Toh keduanya memiliki platform serupa. Jika benar demikian, pasti sangat menarik untuk pasar otomotif Tanah Air.
Penasaran dengan detail spesifikasi mobil Nissan X-Trail e-Power, berikut bocorannya:
X-Trail e-Power Pakai Mesin 1.5 liter
Nissan X-Trail e-Power sepertinya tidak akan memiliki spesifikasi yang serupa dengan Kicks e-Power. Performa mobil anyar ini diklaim bakal lebih mantap. Salah satunya karena pengunaan mesin 1.5 liter sebagai genarator, kalau di Kicks e-Power hanya berkapasitas 1.2 liter.
“Untuk memenuhi kebutuhan konsumen Eropa akan berkendara sehari-hari, instalasi e-Power ditingkatkan untuk Qashqai terbaru,” beber rilis Nissan Eropa.
Buat kamu yang belum mengerti soal teknologi e-Power, sesungguhnya ini merupakan salah satu inovasi Nissan di tengah tren kendaraan elektrifikasi. Jadi ada dua mesin di dalam mobil ini: mesin bensin dan motor listrik.
Guna motor listrik sepenuhnya untuk menggerakkan roda. Sementara mesin bensin hanya sebagai generator yang bakal mengisi daya baterai mobil secara otomatis, bila dibutuhkan.
Alhasil dengan teknologi e-Power, pengendara tidak perlu takut kehabisan daya baterai di tengah jalan. Tidak perlu pula isi ulang baterai dengan colok ke perangkat listrik. Kamu hanya perlu isi bensin seperti biasa.
Menariknya lagi, konsumsi BBM mobil dengan teknologi e-Power sangatlah irit. Kami sudah melakukan pengujian pada Kicks e-Power yang menggendong mesin 1.2 liter sanggup membukukan 23,9 Km/liter. Hasil ini bahkan lebih irit dari rata-rata konsumsi BBM mobil LCGC.
Hanya saja untuk Nissan X-Trail e-Power sepertinya menggunakan mesin 1.5 liter sebagai generator. Maka ada kemungkinan akan lebih boros dibanding Nissan Kicks e-Power.
Walau demikian, dari sisi performa bakal lebih mantap. Nissan mengklaim motor listrik terbarunya bisa melontarkan torsi puncak mencapai 330 Nm dan tenaga maksimal 190 PS. Kalau benar demikian, maka performa X-Trail e-Power jauh lebih menyenangkan dari Kicks e-Power. Menarik bukan?
Fitur-Fitur Modern Ikut Menyertai
X-Trail e-Power juga siap mewarisi fitur-fitur modern di Kicks e-Power. Sebut saja one pedal yang mengintegrasikan rem dan gas, hanya dalam satu pedal. Fitur ini sungguh sangat menarik serta membuat berkendara semakin rileks, karena pengendara tidak perlu repot-repot pindah kaki.
Kemudian ada mode berkendara: standard, sport, dan eco. Pengendara bisa memilih sendiri mode tersebut sesuai kebutuhan. Kalau ingin merasakan performa terbaik, pilih sport mode.
Lalu yang berbeda, hadir head unit dengan ukuran sangat besar di dashboard. Nissan mengklaim dimensinya mencapai 12 inci bertekonologi TFT. Alhasil informasi yang bisa diberikan bakal menarik, karena penuh warna.
Itulah bocoran seputar Nissan X-Trail e-Power. Jika kamu tertarik, harap bersabar. Kita sama-sama tungu lebih dulu peluncuran mobil Qashqai e-Power selaku kembarannya di Eropa pada 2022.
Setelah itu, barulah ada kemungkinan untuk X-Trail di Indonesia ikut meninkmati teknologi tersebut.