Sabtu, April 27, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Oli Prestone SAE 5W-30 Rilis di GIIAS 2023, Cocok untuk Mobil Mesin Turbo!

by Tigor Sihombing
pelumas baru Prestone SAE 5W-30

PT Autochem Industry merilis pelumas baru Prestone SAE 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Fully Synthetic di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

“PT Autochem Industry selaku pemegang brand Prestone di Indonesia, berusaha untuk memberikan produk berkualitas yang disesuaikan dengan kondisi di Indonesia. Karena kami memiliki tim R&D, pabrik dan distributor yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Chris Sada, selaku Finance Director PT Autochem Industry.

Adapun kelebihan Prestone SAE 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Fully Synthetic yang pertama adalah adanya kandungan ECO Guard Technology yang mampu memberikan perlindungan optimal pada komponen bergerak di dalam mesin. Sehingga cocok untuk digunakan di Indonesia yang beriklim tropis serta lalu lintas cukup padat.

“Selain itu penggunaan aditif terbaik pada Prestone SAE 5W-30 API SN ILSAC GF-5, membuat pelumas mesin ini cocok digunakan untuk mesin modern. Ketiga tingkat kekentalan tepat untuk iklim tropis, berefek pada suara mesin lebih senyap dan cocok digunakan untuk bensin yang mengandung ethanol,” papar Reza Ben Ungerer, National Sales General Manager PT Autochem Industry.

Baca juga  5 Ciri-Ciri Mobil Harus Ganti Oli, Pemilik Wajib Tahu!

Sebagai pilihan, produk ini ditawarkan dalam dua varian yaitu Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Synthetic dan Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Fully Synthetic. Keduanya juga sudah memenuhi standardisasi API Service SN sebagai API Service tertinggi di Indonesia yang dikeluarkan oleh SNI.

Memenuhi Standar Ketat ILSAC GF-5

pelumas baru Prestone SAE 5W-30

Oli preston baru di GIIAS 2023

Tak hanya mengacu dari API, produk baru Prestone juga merujuk kepada ILSAC atau International Lubricants Standardization and Approval Committee. Pasalnya, pengujian yang dibuat ILSAC lebih ketat sebagai standar minimum kebutuhan mesin-mesin mobil produksi Amerika dan Jepang.

“Ada empat poin utama sebagai standar dari pengujian ILSAC GF-5 yaitu minim penguapan, tahan penggunaan bahan bakar ethanol hingga 85%, buih busa harus hilang dalam waktu kurang dari 60 detik agar mesin lebih terlindungi dan konsumsi BBM yang lebih irit,” papar Dhany Ekasaputra, Promotion Manager PT Autochem Industry.

Dhany juga menambahkan jika pelumas terbaru Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 ini sangat cocok digunakan untuk kendaraan-kendaraan modern, di mana memiliki kapasitas mesin mungil serta dilengkapi turbocharger, seperti Toyota Raize. Hal itu dikarenakan pelumas Prestone terbaru telah menggunakan aditif terbaik yang ada saat ini. 

Baca juga  Cara Membersihkan Oli Mesin yang Bercampur Air, Mudah!

Dengan penyematan ILSAC GF-5, terbukti bahwa Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 bisa menjawab kebutuhan oli mesin mobil-mobil di Tanah Air. Dikarenakan minim penguapan, pelumas ini ideal untuk mobil berteknologi turbocharger.

PT Autochem Industry juga melakukan pengembangan terhadap Prestone 10W-40 API SN. API Service pelumas yang sebelumnya menggunakan standar SM, ditingkatkan menjadi SN.

Produk ini sangat direkomendasikan bagi mobil-mobil berusia di atas 2 tahun dan sering mengalami kinerja mesin yang berat. Viskositas dari pelumas beserta kandungan di dalamnya tak hanya cocok untuk mengarungi kemacetan lalu lintas namun juga memberikan perlindungan maksimal terhadap komponen mesin berkat adanya aditif ECO Guard.

Kedua pelumas mesin yaitu Prestone 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Synthetic dan Prestone 10W-40 API SN bisa didapatkan pengunjung GIIAS 2023 di booth PT Autochem Industry yang berlokasi di Hall 1 C1, ICE BSD City. Sementara untuk pelumas terbaru, Prestone SAE 5W-30 API SN ILSAC GF-5 Fully Syntethic baru akan tersedia di pasaran mulai tahun depan.

Baca juga  Motul Pelumas Mobil Hybrid Hadir di IMX 2022!

Demikian ulasan terkait peluncuran pelumas baru Prestone SAE 5W-30. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika