Pemesanan Ertiga Hybrid Sudah Dibuka, Harganya Terjangkau!

by Firdaus Ali
inden Ertiga Hybrid

Jelang peluncurannya pada 10 Juni 2022, pemesanan Ertiga Hybrid sudah bisa dilakukan di diler-diler mobil Suzuki. Informasi tersebut kami dapatkan dari salah satu Wiraniaga diler Suzuki wilayah Tangerang Selatan.

Beberapa waktu lalu akun resmi sosial media Instagram dari Suzuki memposting sebuah teaser yang diduga kuat adalah Suzuki Ertiga Hybrid. Dalam postingannya, tertulis peluncuran dari mobil tersebut akan dilakukan pada 10 Juni 2022.

Pihak PT Suzuki Indomobil Sales memang masih merahasiakan sosok dibalik siluet yang diunggah pada sosial medianya. Namun begitu, tak berselang lama sosk Suzuki Ertiga Hybrid berwarna putih muncul di berbagai platform sosial media dan kanal berita otomotif nasional.

Nah, untuk memastikannya kami mencoba mengkonfirmasi salah satu Wiraniaga diler Suzuki di wilayah Tangerang Selatan.

“Iya benar Suzuki Ertiga Hybrid memang akan diluncurkan dalam waktu dekat. Kalau mau inden Ertiga Hybrid sudah bisa dengan melakukan booking fee sebesar Rp 3 juta. Untuk harga resminya kami belum bisa menginformasikan,” terang Wiraniaga tersebut. (28/5/2022).

Baca juga  Suzuki Swift 2023 Muncul, Yaris dan City Hatchback Waspadalah!

Walau demikian, sudah banyak bocoran harga Suzuki Ertiga Hybrid di dunia maya. Kabarnya mobil MPV ramah lingkungan ini siap dijual di bawah Rp 300 jutaan. Dengan kata lain, Ertiga Hybrid berpotensi jadi mobil hybrid termurah di Indonesia.

Spesifikasi Suzuki Ertiga Hybrid

pemesanan Ertiga Hybrid

Pemesanan Ertiga Hybrid sudah bisa dilakukan di diler-diler Suzuki, walau peluncurannya baru dilakukan pada 10 Juni 2022

Sebelum melakukan pemesanan Ertiga Hybrid, ada baiknya kamu tahu perihal teknologi yang akan diusung dari mobil 7-seater ini. Pasalnya ada beberapa ubahan dari pabrikan berlogo S, sehingga menjadikan MPV tersebut semakin modern.

Suzuki Ertiga Hybrid menggunakan teknologi Suzuki Smart Hybrid, dimana didalamnya terdiri dari 3 komponen utama yang menunjang kinerja mesin pembakaran konvensional. Yaitu ISG (Integrated Stater Generator), Lithium-Ion Battery dan Regenerative Breaking.

ISG merupakan pengembangan teknologi pertama yang dilakukan Suzuki dalam menciptakan kendaraan yang irit bahan bakar dengan harga terjangkau.

Adapun kelebihan dari komponen ISG dan Lithium-Ion Battery yaitu mobil Suzuki memiliki keuntungan seperti adanya fitur auto-stop, restart yang halus dan senyap setelah auto-stop aktif, bantuan tenaga untuk akselerasi yang lebih ringan saat stop and go, serta kemudahan regenerasi daya baterai selama pengurangan laju kendaraan.

Baca juga  Perbedaan Jimny Vs Katana, Pecinta Off-road Wajib Tahu!

“Penerapan Suzuki Smart Hybrid pada kendaraan dapat meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Suzuki Smart Hybrid juga merupakan sistem elektrifikasi yang paling terjangkau dari segi harga. Ketiga manfaat inilah yang kami yakini dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini,” ujar Yulius Purwanto, Head of 4W Product Development PT SIS, beberapa waktu lalu.

Oh ya, yang menjadi nilai lebih dari teknologi Suzuki Smart Hybrid ini adalah dengan adanya fitur regenerative braking. Dimana fitur ini berfungsi untuk mengisi kembali daya listrik ke aki dan baterai lithium yang dihasilkan dari energi kinetik selama mobil melakukan pengereman. Canggih!

“Saat kendaraan akselerasi dari baterai akan mensuplai daya ke motor untuk membantu putaran mesin, tugas baterai memberikan daya ke ISG membantu putaran mesin dari kondisi mobil diam, atau start awal. , teknologi ini akan menekan jumlah konsumsi bahan bakar minyak. Karena pada umumnya, kendaraan dengan mesin konvensional membutuhkan pasokan bahan bakar minyak yang lebih banyak untuk menjalankannya dari kondisi diam, sehingga ISG akan membantu,” jelas Yulius.

Baca juga  Suzuki S-Cross Terbaru, Pakai Turbo dan AWD

Moladiners, itulah ulasan mengenai pemesanan Ertiga Hybrid. Tertarik memilikinya? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika