Bisa dikatakan Hyundai merupakan penggebrak untuk segmen mobil listrik di Tanah Air. Istimewanya lagi, penjualan mobil listrik Hyundai sukses menjadi yang terlaris.
Pabrikan berlogo H miring sukses menjadi pemimpin pangsa pasar untuk produk baterai electric vehicle (BEV) dengan angka penjualan wholesales sepanjang 2021 mencapai 588 unit. Informasi itu diperoleh dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Penjualan mobil listrik Hyundai terlaris di dominasi oleh Kona EV dengan 366 unit. Peringkat kedua diperoleh Ioniq Electric 239 unit.
Angka tersebut terbilang istimewa, lantaran tidak ada pabrikan lain yang bisa membukukannya. Sebut saja Nissan dengan produk Leaf cuma laku 42 unit. Lalu Lexus UX 300e terjual 26 unit.
President Director PT Hyundai Motors Indonesia, SungJong Ha menyambut baik antusiasme dan penerimaan pelanggan di Indonesia terhadap komitmen Hyundai dalam membangun mobilitas masa depan Tanah Air. Dia percaya, bahwa pencapaian yang diterima oleh kedua model EV Hyundai tersebut tidak terlepas dari komitmen sebagai perusahaan otomotif yang berpusat pada pelanggan.
“Kona EV dan Ioniq Electric telah mencatatkan sejarah mereka di Indonesia dan akan ada lebih banyak lagi pencapaian di masa mendatang,” beber SungJong Ha.
Kedua mobil tersebut hadir bersamaan sejak akhir tahun 2020, dan ini telah menandai permulaan komitmen jangka panjang Hyundai untuk membangun ekosistem EV Indonesia. Melalui kerjasama dengan pemerintah Indonesia dan mitra strategis lainnya, Hyundai telah membangun fasilitas pengisian daya kendaraan listrik di lebih dari 180 titik lokasi di penjuru Indonesia.
Selanjutnya dalam berbagai kesempatan, Hyundai secara proaktif telah mengedukasi pelanggannya di Indonesia tentang manfaat memiliki kendaraan bersumber tenaga baterai. Mereka juga memastikan bahwa mobil listrik dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari untuk semua orang.
Hyundai Siap Hadirkan Ioniq 5, Mobil Listrik Produksi Indonesia
Dengan penjualan mobil listrik Hyundai yang laris manis, mereka siap melakukan gebrakan lanjutan. Pada 2022, bakal hadir Ioniq 5 di Tanah Air.
Buat kamu yang belum tahu, Ioniq 5 merupakan mobil listrik produksi Indonesia. Peluncurannya sendiri kemungkinan bakal berlangsung pada Maret 2022.
“Kami juga akan memperkenalkan Ioniq 5 yang akan diproduksi oleh Hyundai di Indonesia. Hal ini tentunya akan semakin memperkuat visi Hyundai untuk era elektrifikasi dan Indonesia akan segera menempati posisi yang lebih tinggi lagi di industri EV global,” kata SungJong Ha.
Selain produksi Indonesia, keistimewaan Hyundai Ioniq 5 ada di platform yang digunakan. Mobil bergaya kombinasi hatchback dan SUV tersebut pakai platform electric-global modular platform (E-GMP) alias sudah mobil listrik dari lahir.
Dengan E-GMP, mobil anyar itu bisa dibuat lebih ringan. Lalu dapat menampung baterai berkapasitas lebih besar.
Harapan kami tentu, dengan berbagai kelebihan yang dipunya Ioniq 5, harganya bisa tetap terjangkau. Apalagi ini produk dalam negeri. Harusnya bisa lebih murah dari Ioniq Electric dan Kona EV yang masih impor dari Korea Selatan.
Keseriusan jangka panjang Hyundai dalam membangun ekosistem EV juga dibuktikan melalui kolaborasi bersama LG Energy Solution untuk menjaga pasokan sel baterai yang stabil untuk mobil listrik. Caranya dengan mendirikan pabrik manufaktur sel baterai di Karawang, Jawa Barat. Diharapkan pembangunan pabrik baterai itu selesai pada semester pertama tahun 2024.
Itulah tadi bahasan soal penjualan mobil listrik Hyundai di Indonesia pada 2021, sekaligus rencana pabrikan berlogo H miring untuk memproduksi kendaraan berbasis baterai di Tanah Air. Untuk informasi terbaru dan terlengkap seputar otomotif, pantau terus Moladin.