Perbedaan DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580 – PT Sokonindo Automobile, selaku agen pemegang merek (APM) DFSK di Indonesia baru saja meluncurkan Glory i-Auto. Produk ini merupakan varian tertinggi dari Glory Series yang dijajakan di Tanah Air.
DFSK menghadirkan Glory i-Auto berbekal sejumlah keunggulan, khususnya dari sisi teknologi yang diusungnya. Pun begitu, sejatinya produk itu masih memiliki persamaan dengan Glory 580 yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia.
Mengingat baik Glory i-Auto juga dibangun dari platform Glory 580. Namun mendapatkan sejumlah sentuhan baru.
Ingin tahu detail perbedaan Glory i-Auto Vs Glory 580? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Perbedaan DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580, Terletak Pada Dimensi
Membahas mengenai perbedaan DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580, pertama yang membedakan kedua produk terletak pada dimensi yang ditawarkan. Di mana Glory i-Auto punya panjang 4.700 mm, lebar 1.845 mm, dan tinggi 1.715 mm.
Sementara Glory 580 sedikit lebih kecil, dengan dimensi panjang 4.680, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.715 mm. Pun begitu wheelbase keduanya masih serupa, yakni sebesar 2.780.
Secara bobot, pihak pabrikan pun mengklaim bahwa DFSK Glory i-Auto lebih berat 15 kilogram. Jika dibandingkan dengan Glory 580.
“Karena panjangnya lebih besar, jadi bobotnya juga lebih besar,” ujar Sugiartono, Technical Training and Service Manager PT Sokonindo Automobile ketika berbincang dengan Moladin di Jakarta, beberapa waktu lalu.
2. Tampilan Glory i-Auto lebih modern
Perbedaan DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580 berikutnya terletak pada desain yang ditawarkan. Di mana DFSK Glory i-Auto punya tampilan yang lebih modern dan juga mewah.
Rival kuat dari Wuling Almaz itu mengusung desain gril baru, yang terlihat mirip dengan produk SUV asal Jerman, Mercedes-Benz. Tentunya ini menjadi nilai plus bagi Glory i-Auto.
Desain itu diklaim memiliki sebutan ‘Infinite starlight grille’ dengan dominasi kelir hitam yang dipadukan aksen krom, serta logo DFSK berukuran besar di tengah gril. Fog lamp juga sudah menggunakan jenis LED.
Guna menunjang tampilannya, secara spesifikasi Glory i-Auto sudah dilengkapi head lamp full LED berpenampilan ‘menyipit’. Ada pula bumper, fender, dan juga engine hood yang terasa lebih segar, bila dibandingkan Glory 580.
Sedikit melihat bagian belakang, tak banyak perubahan jika dibandingkan dengan Glory 580. Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat Glory i-Auto dibangun dari basis yang sama.
“Perubahannya banyak di eksterior, kalau pada engine itu di engine hood yang berbeda dengan Glory 580,” tambah Sugiartono.
Sedikit menilik ke belakang, pada ajang GIIAS 2019 lalu versi konsep kendaraan ini sempat dipajang. Kala itu, konsep Glory i-Auto dibangun menggunakan platform Glory 580. Hanya saja yang membedakan pada sisi fitur.
Sugiartono menambahkan bahwa Glory i-Auto yang baru dipasarkan ini merupakan model yang benar-benar baru. “Glory i-Auto ini bukan dari Glory 580, tetapi memang Glory i-Auto. Bukan perkembangan generasi sebelumnya, melainkan totally new different model,” paparnya.
3. DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580, Mesin Serupa Tapi Tak Sama
Selanjutnya terkait mengenai perbedaan DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580. Kedua produk ini dipersenjatai dengan mesin berkode SFG15T berkapasitas 1.498 cc turbocharge.
Mesin itu mampu menghasilkan tenaga sebesar 150 ps pada 5.600 rpm dan torsi sebesar 220 Nm pada 1.800 – 4.000 rpm. Mesin tersebut sudah memenuhi standar emisi Euro 4.
Walau di atas kertas memiliki spesifikasi mesin yang sama, namun pada Glory i-Auto dibekali sistem transmisi baru. Mereka menyebutnya sebagai CVT-VT5 7-percepatan otomatis. Transmisi baru ini diklam pabrikan lebih responsif ketimbang generasi sebelumnya.
4. Harga DFSK Glory i-Auto di atas Glory 580
Glory i-Auto diposisikan sebagai varian tertinggi dari Glory series yang dipasarkan di Indonesia. Alhasil harga DFSK Glory i-Auto sedikit lebih mahal dibandingkan dengan Glory 580.
Hal ini bukan tanpa alasan, mengingat perbedaan DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580 sedikit berbeda. Khususnya dari sisi fitur, teknologi, dan desain mewah yang ditawarkan pada Glory i-Auto.
Harga DFSK Glory i-Auto sebesar Rp 329,699 juta (OTR Jakarta). Sementara DFSK Glory 580 dijual mulai Rp 252,9 juta sampai dengan Rp 315 juta.
“Dari sisi harga tentunya di atas Glory 580, karena Glory i-Auto jadi varian tertinggi Glory Series yang dijual di Indonesia,” pungkas Sugiartono.
5. Fitur i-Talk jadi keunggulan DFSK Glory i-Auto
Faktor penting jika membahas mengenai perbedaan DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580 adalah penyematan fitur Glory i-Talk di Glory i-Auto.
Fitur i-Talk merupakan fitur voice command atau perintah suara. Berguna untuk mengendalikan atau mengoperasikan berbagai fungsi yang ada di mobil.
i-Talk memiliki lebih dari 100 fungsi kontrol suara yang tersambung dengan phone Connection, voice navigation, media command, car feature voice control, sampai connectivity.
Sebagai contoh pengemudi ataupun penumpang cukup menyebutkan ‘answer the call’ untuk mengangkat panggilan telepon. ‘Open sunroof’ untuk membuka sunroof secara otomatis, atau ‘play music’ untuk memainkan musik yang ada di sistem multimedia.
Dengan hadirnya fitur i-Talk ini, membuat kedua tangan pengemudi tetap berada di setir dan menjaga laju kendaraan sesuai dengan kebutuhan.
Alhasil keamanan kendaraan meningkat dan pengemudi bisa tetap fokus dalam mengendalikan mobil. Tentunya fitur ini memberikan pengalaman berkendara baru dan mungkin saja belum pernah dialami oleh pengguna sebelumnya.
Baca juga:
- Mengenal Spesifikasi DFSK Glory i-Auto, Apa Hebatnya?
- Mobil Terbang Pertama di Dunia Produksi di India
- Hadapi Virus Corona, Begini Langkah Pertamina di SPBU
Sama-Sama Jajaki Pasar Ekspor
Cukup menarik untuk dibahas terkait kedua produk SUV asal Tiongkok ini. Bukan hanya dari perbedaan DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580 saja, namun ternyata kedua produk ini diproyeksikan juga akan di ekspor ke sejumlah negara dari Indonesia.
Pihak pabrikan meyakini, tidak menutup kemungkinan bagi Glory i-Auto juga akan menjajaki pasar ekspor untuk memenuhi berbagai kebutuhan di negara lainnya.
Seperti diungkapkan Managing Director PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, untuk SUV terbarunya ini memang diproduksi di Pabrik Cikande, Serang, Banten. Mereka pun tidak menutup kemungkinan model flagship SUV di Indonesia tersebut akan diniagakan untuk pasar ekspor.
“Akan diekspor karena posisi DFSK di Indonesia untuk menjangkau daerah sekitarnya di kawasan Asia Tenggara,” beber Franz.
Lebih lanjut Ia pun menjelaskan, posisi DFSK di Indonesia memang untuk memenuhi pasar ekspor juga. Mengingat strategi bisnis mereka adalah berakar di Tanah Air, berekspansi ke Asia Tenggara, dan diekspor ke seluruh dunia.
“Sebelum pandemi ini kami juga sudah mulai ekspor ke beberapa negara tetangga seperti Filipina, Vietnam, juga Malaysia,” tandasnya.
Seperti yang diketahui, DFSK sudah memulai ekspor SUV Glory 580 ke Hongkong. Sebagai inisiasi ekspor memasuki pasar Hong Kong, Vasplex Motor Co. Limited mendatangkan 30 unit Glory 580 1.5 CVT Comfort yang didatangkan secara utuh (Completely Built Up/CBU) dari pabrik yang berlokasi di Serang Banten pada akhir 2019.
Kuantitas jumlah ekspor ke Hongkong ini akan terus bertambah setiap bulannya dan ditargetkan mencapai 1.000 unit pada 2020. Well.. kita tunggu bersama kelanjutnya!
Nah, sekarang sudah tahukan apa saja yang menjadi perbedaan DFSK Glory i-Auto Vs Glory 580? Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kalian, Sob!