PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) dan Prestige Motorcars menjalin kerjasama dalam pengembangan merek Renault di Indonesia. Melalui kemitraan ini, diharapkan mampu meningkatkan layanan, perluasan pasar, sekaligus sebagai wujud komitmen untuk menggarap segmen mobil listrik di Tanah Air.
Kesepakatan antara Renault dan Prestige Motorcars ini berlangsung sejak bulan November 2020 lalu. Momen kerjasama tersebut terealisasi melalui pembelian saham MRI oleh Prestige Motorcars di kantor pusat Renault, Pluit, Jakarta pada tanggal 3 Desember lalu.
Dengan kerjasama Renault dan Prestige Motorcars itu bakal mengubah sejumlah strategi dalam menyuguhkan layanan kepada konsumen. Seperti diketahui, merek Renault berada di bawah naungan PT MRI dalam kurun waktu 2 tahun terakhir di Indonesia.
Dalam kurun waktu dua tahun ini, Maxindo Renault Indonesia menjajakan sejumlah produk baru, yang dibarengi dengan perluasan jaringan outlet di Tanah Air. Setidaknya kini line-up produk Renault cukup beragam di pasar domestik.
Sebut saja, Renault Koleos, Kwid, dan MPV mungil Triber. Sejalan dengan produk, perluasan jaringan terus dilakukan. Di mana kini tercatat Renault telah memiliki 19 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia.
Renault Indonesia optimis di tahun 2021 mendatang bakal memperluas ekspansi mereka di pasar otomotif Tanah Air. Seiring dengan pembukaan 9 dealer baru di tahun ini.
“Renault Indonesia tetap memegang komitmen yang dijanjikan sejak awal, untuk selalu agresif bertumbuh, meski dalam kondisi yang tidak menentu sekalipun,” ujar Chief Operating Officer PT Maxindo Renault Indonesia, Davy Tuilan dalam keterangan resminya kepada Moladin.
Lebih jauh Ia pun menegaskan, “Tidak berhenti di situ, secara target korporasi tahun 2021, Renault Indonesia akan kembali menambah 16 lokasi diler resmi dan menutup tahun dengan pencapaian total 35 dealer di seluruh Indonesia”.
Pihak pabrikan mengklaim, penjualan Renault di 2020 ini performa penjualan mereka alami pertumbuhan positif. Meski pada kuartal I dan II penjualan tak berjalan mulus, akibat pandemi yang melanda Indonesia.
Pun begitu, MRI menerangkan bahwa penjualan mereka di kuartal III alami peningkatan positif. Berangkat dari capaian itu, Renault Indonesia optimis meraih pertumbuhan di masa mendatang.
Apa Tujuan Prestige Motorcars untuk Renault?
Melalui kerjasama antara Maxindo Renault Indonesia dan Prestige Motorcars, diharapkan berkontribusi dalam pengembangan bisnis Renault di Indonesia. Seperti diketahui, Prestige memiliki imej yang kuat di segmen mobil premium.
Pengalaman Prestige menggarap konsumen mobil mewah tentunya tak perlu diragukan. Terlebih saat ini Importir Umum (IU) satu ini begitu concern untuk memasarkan mobil listrik, Tesla.
Berangkat dari pengalaman Prestige menggarap segmen mobil premium, khususnya mobil ramah lingkungan. Tentunya diharapkan dapat berkontribusi dalam pemasaran merek Renault di Indonesia.
Tahap awal, kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan layanan 3S (Sales, Service, dan Spare Parts) dan platform Renault’s Used Car. Salah satu di antaranya adalah langkah Smart Communication yakni penggabungan media sosial digital dan konvensional, serta upaya untuk meningkatkan penjualan di pasar kelas menengah dan millennial.
Istimewanya, Prestige Motorcars bersama MRI kedepannya akan fokus menggarap segmen mobil ramah lingkungan alias listrik. Dalam keterangan resminya, terungkap jelas rencana pabrikan untuk menjajakan model EV Renault sebagai penarik inquiry dan awareness di dealer yang ada.
“Dengan reputasi kami yang baik di dunia otomotif di Indonesia, saya yakin aliansi strategis ini akan menghasilkan keuntungan untuk Renault di Indonesia,” ujar Rudi Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars.
Rudi menegaskan, “Kedepannya kami akan melakukan penetrasi secara masif di pasar Indonesia, engage dengan kelas menengah dan milenial, serta memberikan experience selayaknya konsumen luxury premium car. Kami juga akan sangat serius menggarap pasar mobil listrik Renault di Indonesia”.
Well.. kita tunggu bersama bagaimana kiprah buah kolaborasi mereka untuk merek Renault di dunia otomotif Tanah Air.
Baca juga:
- Review 5 Kelebihan Wuling Cortez CT Type S, Masih Ragu Beli?
- 7 Penyebab Mobil Matic Tidak Bisa Jalan, Waspadalah
- Jadwal SIM Keliling Jakarta, Awas Salah Lokasi!