Berikut kami beberkan hasil review Mitsubishi Xpander Cross facelift. Di mana LSUV ini memiliki teknologi Active Yaw Control (AYC), dan fitur lain yang menjadikannya semakin mirip Pajero Sport.
Selama melakukan test drive, kami pun melakukan berbagai pengujian terhadap Xpander Cross terbaru. Mulai dari tes performa mesin, akomodasi untuk penumpang dan barang, hingga harga jual. Dalam menggambarkan keunggulan dan kekurangan mobil Mitsubishi ini, kami juga membandingkannya dengan kompetitor seperti Honda BR-V.
Mau tahu hasilnya? Berikut review lengkap Mitsubishi Xpander Cross:
Pembuktian Fitur AYC
Fitur AYC berfungsi optimal saat Xpander Cross melaju di tikungan tajam
Mitsubishi Xpander Cross facelift hadir dengan fitur baru AYC yang menunjang saat mobil berbelok di tikungan. Apa itu?
“Gampangnya, fitur Active Yaw Control (AYC) adalah sistem keselamatan yang berjenjang. Jadi biasanya entry level pasti rem ABS, kemudian ada TC (traction control) atau ASC (active stability control), setelah itu mobil yang kelasnya ada di atas, ada sistem berjenjang yakni AYC. Ini yang kita punya di mobil Mitsubishi. AYC akan dijalankan dengan ASC sebelum Yaw Control,” terang Rifat Sungkar selaku Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia dan Pereli Nasional beberapa waktu lalu saat peluncuran Mitsubishi Xpander Cros facelift.
Adapun cara kerja dari AYC Active Stability Control (ASC) adalah tahap pertama, ketika mobil kelihatan agak selip, maka putaran mesin dikurangi. Kemudian ketika mobil sudah di jalurnya, pasti akan mau terus kencang dan berpotensi selip dan keluar jalur lagi. Di sinilah fitur AYC di Xpander Cross akan bekerja.
Variabel dari sistem AYC ada empat, di mana variable tersebut bisa membaca keempat piranti lain yang terhubung dengan system AYC. Keempat piranti tersebut adalah wheel speed sensor, steering angle, putaran mesin, dan rem.
Untuk membuktikan keandalan fitur AYC tersebut, kami mengujinya secara langsung disebuah lintasan jalan di wilayah BSD. Pada pengujian fitur AYC tersebut, kami menguji dengan kecepatan 45 km/jam untuk melewati tikungan tajam. Dan benar saja, fitur ini terbukti berfungsi, mobil tidak oversteer saat menikung.
Efeknya, AYC di Xpander Cross facelift membuat berkendara semakin safety dan nyaman. Menarik bukan?
Desain Eksterior Lebih Fresh & Gagah
Xpander Cross facelift memiliki tampilan lebih modern dibanding model sebelumnya
Review Mitsubishi Xpander Cross facelift yang pertama adalah dari sisi desain eksteriornya. Di mana mobil SUV 7-seater ini terlihat lebih fresh dan gagah. Hal itu bisa dilihat dari perpaduan penggunaan lampu T-Shape, Front & Rear Powerful Bumper Design. Di atas kertas, bodinya memiliki dimensi panjang 4.595 mm, lebar 1.790 mm, dan tinggi 1.750 mm.
Kemudian, untuk mengoptimalkan tampilannya, Xpander Cross mengadopsi velg alloy berukuran 17- inch dengan desain baru, LED Fog Lamp, Distinctive Trapezoid Grille, dan Wheel Arch Moulding yang disempurnakan.
Sebagai sebuah LSUV, Xpander Cross terbaru juga mempertahankan kehadiran roof rail. Inilah yang membuatnya berbeda dari Xpander selaku LMPV. Guna roof rail untuk menambah kemampuan angkut barang, terutama ketika ditambahkan dengan komponen roof rack dan roof box.
Interior dan Fitur Semakin Lengkap
Interior Xpander Cross Facelift 2022 semakin gagah dengan panel instrumen dan setir serupa kepunyaan Pajero Sport
Review Mitsubishi Xpander Cross facelift selanjutnya adalah dari sisi kabin interior. Di mana bagian dashboard, khususnya bagian setir dan panel instrumen mirip Pajero Sport. Hal ini menjadikan aura SUV semakin keluar.
Kemudian, dashboard dan doortrimnya juga sudah menggunakan soft touch dengan material kulit sintetis yang berkualitas. Untuk AC juga sudah digital namun belum climate control, ada pula wirelsess charging, head unit touchscreen 8 inchi yang sudah bisa terkoneksi dengan Apple Car Play dan Android.
Xpander Cross facelift juga hadir dengan beberapa tambahan fitur yang membuat mobil SUV ini semakin menarik perhatian. Selain AYC (Active Yaw Control) ada pula wireless charging serta micron air filtration agar udara di kabin interior lebih bersih. Tidak ketinggalan fitur Multi Around Monitor yang membantu pengemudi supaya bisa parkir lebih nyaman.
Sementara untuk fitur lama seperti cruise control, electric parking brake dengan auto hold tetap dipertahankan serta beberapa fitur modern lainnya.
Walau memang kekurangan Xpander Cross terbaru adalah belum memiliki fitur keselamatan modern seperti halnya Honda BR-V dengan Honda Sensing. Alhasil mobil belum bisa mengerem otomatis, ketika ada potensi kecelakaan.
Performa Mesin Xpander Cross Facelift, Irit BBM?
Mesin Xpander Cross facelift 2022
Selanjutnya kita akan membahas performa mesin sebagai bagian dari review Mitsubishi Xpander Cross facelift. Nah, seperti biasanya, kami menguji langsung performa mesin dengan tiga tantangan. Mulai dari tes menanjak, drag race sejauh 201 meter, akselerasi 0-100 Km/jam, hingga konsumsi bahan bakar.
Saat kami menguji di tes menanjak, Xpander Cross awalnya sempat mengalami wheel spin. Namun begitu, mobil berlambang tiga berlian ini nyatanya berhasil menanjak dengan sempurna.
Berikutnya adalah tes akselerasi, Hasilnya mesin 1.5 Liter MIVEC DOHC 16 Valve yang di atas kertas bisa melontarkan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm dan tenaga maksimal 105 PS pada 6.000 rpm itu cuma mampu berakselerasi dari 0 sampai 100 km/jam dengan catatan waktu 13,1 detik. Kemudian untuk hasil drag race sejauh 201 meter cuma 12,4 detik.
Performa itu tidak lebih baik dari Honda BR-V yang mampu melaju lebih cepat dibanding Xpander Cross. LSUV Honda ini mampu melesat 0-100 km/jam hanya 12,5 detik. Lalu saat drag race 201 meter mampu tembus 12 detik.
Agaknya memang Mitsubishi membuat Xpander Cross facelift sebagai mobil yang irit bensin. Pasalnya dalam review konsumsi BBM, LSUV ini tembus 15 km/liter untuk rute dalam kota. Sementara rute jalan tol mencapai 17,5 km/liter. Catatan hemat bensin yang baik untuk LSUV 1.500 cc.
Akomodasi Penumpang & Bagasi Xpander Cross Facelift
Bagasi luas
Review Mitsubishi Xpander Cross facelift selanjutnya adalah dari sisi akomodasi. Mobil ini memiliki interior yang mampu menampung penumpang 7-orang. Hal tersebut dimungkinkan, lantaran konfigurasi tiga baris bangku di dalam kabin.
Hanya saja yang jadi kekurangan adalah jok tengah bangku baris kedua Xpander Cross, tidak memiliki head rest. Alhasil yang nyaman untuk duduk di bangku baris kedua hanyalah dua orang. Jadi kalau bicara kapasitas penumpang, harusnya LSUV tiga berlian ini cuma nyaman untuk 6-orang secara total.
Kemudian bicara kapasitas bagasinya, cukup luas. Ketika bangku baris ketiga tidak dipakai untuk orang, bisa dilipat buat barang. Setelah kami ukur dengan meteran sederhana, bagasinya bisa muat 674,4 liter. Cukup besar, bahkan ketika dibandingkan dengan bagasi BR-V cuma bisa menampung barang 564,7 liter.
Moladiners, itulah ulasan mengenai review Mitsubishi Xpander Cross facelift. Saat ini harga dari Xpander Cross facelift yaitu Rp 312.950.000 untuk varian MT dan Rp 338.750.000 untuk varian Premium CVT. Soal pilihan warna, ada Quartz White Pearl, Jet Black Mica, Blade Silver Metallic, dan Green Bronze Metallic.
Moladiners, itulah ulasan mengenai Review Mitsubishi Xpander Cross facelift. Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
