Sejarah Daihatsu Terios menarik untuk dibahas. Sebab Mobil dengan segmen Sport Uility Vehicle (SUV) ini langsung mendapatkan sambutan positif dari penggemar mobil tiga baris bangku alias 7-seater di Indonesia.
Sepak terjang Daihatsu Terios dimulai pada Desember 2006, lahir untuk menggantikan Daihatsu Taruna. Hal menarik lain, mobil SUV berlogo D tersebut juga merupakan hasil dari kerja bareng Toyota yang juga meluncurkan Toyota Rush. Kedua pabrikan Jepang ini nampaknya ingin mencoba peruntungan seperti duet Avanza dan Xenia.
Meski banyak yang bilang mobil kembar, Daihatsu Terios lebih unggul dalam hal kapasitas penumpang, khususnya untuk lansiran awal. Toyota Rush, kapasitas joknya hanya lima penumpang. Sedangkan Daihatsu Terios selalu tujuh penumpang dari pertama kali meluncur.
Terios diciptakan untuk bisa diajak aktivitas harian dan bisa menampung banyak penumpang. Tidak ketinggalan sebagai sebuah SUV, tentunya serta sanggup melibas jalanan yang rusak.
“Daihatsu Terios suku cadangnya mudah didapatkan. Selain itu juga perawatannya mudah. Dan yang pasti jaringan bengkel Daihatsu sudah banyak, jadi aman pakai di mana saja,” ungkap Aris Triyono selaku Servis Advisor Daihatsu. (23/10/2021).
Hingga kini Terios sudah bertransformasi beberapa kali. Menariknya mobil SUV ini masih terus eksis sampai sekarang.
Ingin tahu secara lengkap sejarah Daihatasu Terios di Indonesia, termasuk ubahannya dari tahun ke tahun? Simak bahasan berikut:
Awal Mula Sejarah Daihatsu Terios di Indonesia
-
Lansiran Pertama Terios 2006 -2009
Sosok Terios generasi pertama
Seperti diinformasikan sebelumnya, sejarah Daihatsu Terios dimulai pada tahun 2006. Tampilanya terlihat tangguh dan modern. Ditawarkan dengan tiga varian, TS MT, TX MT, dan TX AT yang merupakan varian tertingginya.
Desain Daihatsu Terios terlihat maskulin. Grille terlihat apik dengan paduan warna hitam dengan logo Daihatsu.
Pada bagian lampu utama, desainnya juga cukup modern. Ditambah dengan adanya rumah foglamp dengan warna hitam yang membuat tampilannya sporty.
Beda varian TS dan TX, salah satunya ada di tampilan. Terios TS masih mengandalkan pelek kaleng. Semenara Terios TX sudah pakai pelek palang.
Sementara itu pada bagian mesin menggunakan kode 3SZ-VE 1.495 cc DOHC 16 Valve VVT-I dengan kombinasi transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan, tenaganya diklaim mampu meraih 109 hp pada 5.500 rpm serta torsinya 145 Nm pada putaran mesin 4.000 rpm.
Untuk bagian interior, Daihatsu Terios lansiran 2006 terbilang sederhana. Bagian setir, doortrim dan jok didominasi warna abu-abu, namun sayang desainnya biasa saja.
Fitur keselamatan yang disediakan keselamatan juga masih sangat sederhana. Belum ada ABS dan Airbag. Lalu untuk power steering masih pakai sistem hidrolis.
-
Daihatsu Terios 2010 – 2012
Terios facelift pertama atau sejak 2010 sudah dilengkapi electronic power steering
Sejarah Daihatsu Terios di Indonesia berlanjut pada tahun 2010. Yup, mobil ini ketambahan varian anyar yaitu Terios TS AT. Jadi konsumen bisa mendapatkan transmisi otomatis di varian paling rendah.
Ubahan lain ada di bagian grille dan bumper depan dibuat lebih kokoh serta aerodinamis. Di bagian samping, menggunakan velg baru yang membuatnya lebih sporty. Sementara di bagian belakang, bumper mendapat revisi desain dan dilengkapi dengan reflektor yang lebih terang dan lampu belakang dengan tipe clear lens.
Pada bagian interiornya, tampilan dashboardnya yang makin mewah dengan integrated head unit yang menyatu dengan center meter cluster, dan juga penambahan tombol audio pada setir sampai Electronic Power Steering (EPS).
Untuk variannya disediakan pilihan warna yaitu Midnight Black, Classic Silver, Sand Gold, Royal Red, Icy White dan Noble Grey.
-
Daihatsu Terios 2013 – 2014
Terios 2013 pakai wheel cover di bagasi
Sejarah Daihatsu Terios memang mendapat sambutan hangat disetiap hadirnya. Memasuki tahun 2013, penyegaran di sisi eksterior Daihatsu Terios kembali dilakukan tapi memang minor. Utamanya pada bagian front dan rear bumper guard, over fender, hingga side stone guard.
Sementara itu pada edisi tertinggi TX telah dilengkapi, rear spoiler, spare wheel cover, dan spion retractable. Kemudian dari sisi keselamatan, hadir dual SRS Airbag.
Sisi interior sudah dibenamkan head unit layar sentuh 2DIN dengan Audio CD, DVD, Mp3, USB, Aux, dan sistem navigasi (GPS). Hadirnya GPS ini jadi salah satu keunggulan bila dibanding Toyota Rush selaku saudaranya.
-
Daihatsu Terios 2015 – 2016
Terios 2015 tampilannya semakin gagah, dilengkapi lampu LED daytime running light
Sejarah Daihatsu Terios berlanjut ke tahun 2015 hingga 2017. Yup. pada tahun 2015 Daihatsu Terios kembali muncul dengan beberapa ubahan.
Lampu mobil saat itu menggunakan daytime running light (DRL) LED di bagian depan. Belakang juga LED. Parasnya juga semakin gagah dengan bumper besar, sehingga terkesan berotot.
Salah satu fitur penting yang disematkan adalah Window Jam Protection yang berfungsi dapat melindungi risiko pengemudi agar tidak terjepit kaca pintu mobil. Kemudian agar Terios tidak bisa dibongkar oleh maling, Daihatsu memasang immobilizer. Fitur ini memastikan mesin mobil tak bisa menyala tanpa ada kunci aslinya.
Interior pun berubah menggunakan warna hitam dominan. Ditambah lagi pada head unit sudah terdapat konektor HDMI.
Generasi Kedua Daihatsu Terios Meluncur 2017
Daihatsu Terios jadi salah satu pilihan mobil SUV murah terbaik
Setelah lebih dari 11 tahun, akhirnya sejarah Daihatsu Terios berubah signifikan. Pabrikan berlogo D memberi penyegaran menyeluruh.
Tampilan mobil berubah lebih manis jadi ala-ala SUV perkotaan. Oh ya, untuk dimensi mobil turut dirombak jadi lebih panjang 50 mm dari model sebelumnya dan ground clearance naik jadi 220 mm.
Kemudian ban serep yang ada di bagasi atau konde sebagai ciri khas di generasi pertama, kini dihilangkan. Alhasil membuat kesan mobil jip pudar.
Daihatsu Terios generasi kedua juga dibekali mesin generasi baru yaitu 2NR-VE 1.500 dengan teknologi Dual VVT-i. Mesin itu dikenal lebih irit, namun tetap memiliki performa yang optimal.
-
Tambahan Fitur Eco Idle di Daihatsu Terios Improvement 2021
Indicator huruf A berwarna hijau di panel instrumen merupakan tanda kalau eco idle aktif
Memasuki tahun 2021, Daihatsu Indonesia kembali menorehkan sejarahnya di Daihatsu Terios. Mobil SUV tersebut kembali hadir dengan beberapa penyegaran.
Dari sisi tampilan memang tidak berubah. Hanya saja kalau melihat fitur, sungguh banyak revisi.
Sebut saja kini semua varian Terios sudah dilengkapi teknologi keselamatan modern seperti Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) sebagai standar.
Di samping itu terdapat pula fitur Eco Idle yang bisa menonaktifkan mesin secara otomatis di kemacetan. Alhasil konsumsi BBM jadi dapat ditekan 5-10 persen.
Moladiners, itulah ulasan mengenai sejarah Daihatsu Terios. Untuk informasi otomotif lengkap simak terus Moladin.com.
