Karimun Wagon R 7-Seater – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) jadi salah satu pabrikan otomotif yang belum bermain di kelas LCGC 7-penumpang. Padahal kompetitor merek Jepang lain sudah punya senjata berupa Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.
Bahkan merek Eropa, Renault ikutan dengan meluncurkan Triber. Memang untuk Triber tidak masuk kelas LCGC, tapi harganya sama-sama terjangkau. Kisarannya masih Rp100 jutaan.
Pertanyaannya, kapan Suzuki Karimun Wagon R 7-seater bakal hadir? Seperti gayung bersambut pihak PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengaku siap meluncurkan produk baru lagi pada semester dua tahun 2020. Segmennya bahkan khusus mobil murah.
Harold Donnel, selaku Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjelaskan, pihaknya saat ini sedang menyiapkan produk baru untuk mendorong penjualan.
“Terdapat satu ceruk pasar yang berhubungan dengan masyarakat, yang masih bisa kita penuhi. Kami akan isi ceruk tersebut dengan kendaraan yang sesuai dengan bujet konsumen, atau meluncurkan kendaraan yang terjangkau bagi konsumen pasca pandemi,” jelas Harold.
Apakah benar Suzuki Karimun Wagon R 7-seater yang tengah dipesiapkan? Simak bahasan berikut:
Perkiraan Produk Baru Suzuki di 2020
Karimun Wagon R terbaru diproyeksi bakal jadi produk baru di 2020
Ada beberapa spekulasi soal mobil terbaru Suzuki yang bakal meluncur, salah satunya kehadiran Karimun Wagon R 7-Seater. Kenapa? Alasan paling masuk akal, produk ini masuk kategori kendaraan murah.
Berdasarkan hasil riset internal Suzuki Indonesia, daya beli masyarakat di Indonesia mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan dampak pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air.
Banyak masyarakat yang kehilangan mata pencarian, karena terkena pemutusan hubungan kerja. Di sisi lain, ada pula masyarakat yang pendapatannya menurun.
Fenomena ini mengakibatkan banyak dari masyarakat tidak mampu membeli kendaraan yang harganya mahal. Berangkat dari hal tersebut, Suzuki berencana untuk menghadirkan produk baru yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.
“Produk baru merupakan model yang memang akan direncanakan, mobil kompak tidak terlalu mahal dan terjangkau. Ini bisa dikembangkan untuk pasar Indonesia, dan menjadi momentum yang tepat,” imbuh Harold.
Ketika dikonfirmasi lebih jauh terkait produk terbarunya itu. Sejatinya produk paling cocok adalah untuk mengisi segmen low cost green car (LCGC) yang berkontribusi besar di pasar otomotif Tanah Air.
“Kalau terkait produk baru ini, belum bisa menjawab saat ini. Tapi secara spesifikasi berada di kelas tersebut,” jelas Harold.
Ia pun mengaku bahwa saat ini, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pemerintah, terkait apakah model baru yang akan diluncurkan dengan harga terjangkau tersebut merupakan produk LCGC.
“Secara persyaratan, produk baru ini memenuhi sebagai model LCGC,” katanya.
Melihat semua bocoran yang diberikan oleh Suzuki, harusnya Suzuki Wagon R 7-Seater bisa masuk sebagai produk baru tersebut.
Menakar Kemungkinan Karimun Wagon R 7-Seater Masuk Indonesia
Suzuki Karimun Wagon R 7-Seater pernah dipamerkan sebagai mobil konsep di IIMS 2013
Peluang hadirnya Suzuki Karimun Wagon R 7-seater ke Indonesia ditunjang oleh tingginya permintaan kendaraan 7-seater di Indonesia. Hal ini juga diiyakan oleh 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Donny Saputra.
“Di Indonesia itu, apapun yang tiga baris itu yang jadi menu utama. Mau LCGC, MPV, atau SUV sekalipun, tiga baris itu kata kuncinya,” pungkasnya.
Ternyata bukan cuma di Indonesia saja isu kemunculan Karimun Wagon R 7-Seater berhembus. Mengutip dari laman Rushlane, Maruti Suzuki selaku agen pemegang merek (APM) Suzuki di Negeri Hindustan, diketahui sedang menyiapkan generasi terbaru dari Maruti Suzuki Karimun Wagon R di India.
Dari sumber yang sama, produk itu sebenarnya dipersiapkan untuk menggelar world premiere di ajang Auto Expo 2020. Berbeda dengan Wagon R yang dipasarkan di Indonesia. Produk terbaru ini punya kapasitas 7-penumpang.
Karimun Wagon R tujuh penumpang akan memiliki dimensi lebih panjang. Selain itu juga ada peningkatan pada fitur hiburan dan fitur keselamatan yang lebih memadai.
Menariknya lagi, Suzuki Karimun Wagon R 7-seater sesungguhnya pernah hadir di Indonesia pada 2013 bertepatan Indonesia International Motor Show (IIMS) berlangsung. Hanya saja ketika itu masih sebatas konsep.
Bisa Jadi Bukan 7-Seater, Hanya Karimun Wagon R Generasi Terbaru
Karimun Wagon R Generasi terbaru sudah meluncur di India sejak tahun lalu
Kehadiran Karimun Wagon R 7-Seater memang ditunggu, namun belum tentu Suzuki siap meluncurkannya. Spekulasi yang paling mungkin selain mobil LCGC 7-seater itu adalah Wagon R generasi terbaru.
Bila bicara Wagon R anyar, kemungkinannya jauh lebih besar. Kenapa? Di India, rival Agya-Ayla ini sudah dijual sejak tahun lalu. Tampilannya berubah total. Bahkan pakai platform yang benar-benar berbeda.
Kini basisnya menggunakan platform heartect yang serupa dengan Ertiga, Swift, dan Ignis. Oleh karena itu, dimensinya juga membengkak. Kini panjangnya 3.655 mm (+19 mm), lebar 1.620 mm (+35 mm), dan tinggi 1.675 mm (+5 mm).
Walau membesar, namun bobotnya justru berkurang. Tadinya sekitar 895 Kg menjadi 845 Kg saja. Kemudian soal mesin jadi lebih bertenaga karena punya pilihan kapasitas 1.200 cc empat silinder dengan kode K12M. Jantung mekanis ini milik Ignis, bisa memuntahkan torsi 113 Nm pada 4.200 rpm dan tenaga 82 hp pada 6.000 rpm.
Ada pula pilihan mesin lama yaitu K10B dengan kapasitas 1.0L dan tiga silinder. Kalau yang ini, performanya tidak ada beda.
Kalau dilihat soal tampilan, Suzuki Wagon R generasi terbaru tampak lebih membulat. Interiornya juga lebih mewah dengan hadirnya head unit layar sentuh 7-inci dengan fitur koneksi Apple CarPlay dan Android Auto.
Jadi, apakah Suzuki Karimun Wagon R generasi terbaru yang bakal meluncur? Atau jangan-jangan benar Karimun Wagon R 7-Seater yang bakal menantang Daihatsu Sigra dan Toyota Calya? Mari kita tunggu saja sama-sama.
Baca juga:
- Sosok Nissan Terra Facelift Muncul Ditengah Penutupan Pabrik
- Persiapan Mobil Jelang New Normal, Ini Langkahnya!
- Bocor Sosok MPV Murah Hyundai Diuji Jalan, Rival Avanza
