Tesla Model X Recall Sebanyak 30.000 Unit, Versi Indonesia Aman?

by Tigor Sihombing
Tesla Model X recall

Tesla Model X recall sebanyak 30.000 unit. Hal ini terkait posisi airbag yang berpotensi berbahaya untuk anak-anak.  Adapun model yang terkena recall adalah Tesla Model X besutan tahun 2021 – 2023.

Menurut Tesla dalam laman resminya, dikatakan, airbag yang seharusnya bekerja dengan baik ternyata tidak terkalibrasi dengan benar. Hal itu membuat airbag tidak berfungsi dengan baik pada anak-anak yang tidak mengenakan sabuk pengaman di kursi penumpang depan.

Kesalahan yang terjadi itu dikhawatirkan akan membahayakan anak-anak saat mobil digunakan, terutama saat terjai kecelakaan. Kasus potensi bahaya airbag Tesla Model X ini bermula ketika Tesla pada Oktober 2022 lalu melakukan pengujian rutin yang telah ditetapkan otoritas setempat, oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Saat itu badan penguji melihat fitur keamanan vehicle restraint system tidak berfungsi dengan semestinya. Setelah dilakukan evaluasi yang mendalam ditemukan adanya kesalahan modul kontrol penahan.

Hal itu dapat menyebabkan airbag penumpang depan mengembang secara tidak sengaja selama tabrakan kecepatan rendah tertentu. Secara khusus, potensi yang paling berbahaya akan terjadi pada penumpang berusia tiga atau enam tahun duduk di luar posisi di kursi depan tanpa sabuk pengaman.

Baca juga  Tesla Cybertruck Resmi Dikirim ke Konsumen, Ada Varian Setara Hypercar Ferrari

Menurut NHTSA jika tabrakan kecepatan rendah terjadi dengan seorang anak dalam posisi itu,maka risiko cedera yang dialami akan sangat besar. Untuk mengatasi masalah tersebut, Tesla sedang mempersiapkan pembaruan firmware yang rencananya akan dipasang ke kendaraan yang terkena dampak.

Pembaruan baru itu akan memastikan bahwa semua Tesla Model X tidak akan berbahaya buat siapa pun. Tesla mengatakan akan mulai memberi tahu pemilik tentang penarikan kembali pada 14 Januari 2023.

Sementara mulai 15 November 2022, semua unit Tesla Model X yang belum dikirim ke konsumen akan langsung menerima pembaruan firmware. Tesla memastikan hingga saat ini belum ada laporan kerugian yang terjadi akibat potensi kerusakan airbag tersebut.

Bagaimana Dengan Tesla Model X di Indonesia ?

Tesla Model X recall

Tesla Model X

Menurut Rudy Salim, selaku CEO Prestige Motorcars untuk Tesla Model X yang berada di Indonesia khususnya konsumen Prestige Motorcars sejauh ini aman. “Indonesia versi setir kanan tidak masalah,” kata Rudy saat di hubungi Moladin.com 21 November 2022.

Prestige Motocars sendiri adalah Importir umum (IU) yang bermarkas di Pluit, Jakarta Utara dan telah memasarkan Tesla Model X sejak tahun 2017 silam. Saat itu tipe yang diboyong Prestige untuk model X adalah 75D dengan kapasitas baterai 75 kWh. Dengan daya jelajah 400km.

Baca juga  Tesla Model Y 7-Seater Bakal Masuk Produksi Massal, Siap Jadi Pesaing BYD M6

Setelah itu Prestige Motors melanjutkan versi anyarnya di tahun 2019 dengan menjual Tesla Model X Long Range (2019) Rp 2,85 miliar, lalu hadir type Performance di tahun 2020 dengan harga Rp 3,85 miliar untuk jarak tempuh 500 Km,  lalu Tesla Model X type Long Range 500 Km dengan harga Rp 3 miliar.

Rudy menambahkan jika baru tahun depan Prstige Motocars akan kembali mendatangkan versi terbaru. “Sekarang lagi tidak, karena sedang mau facelift tahun depan,” tutup pria ramah tersebut.

Demikian ulasan Tesla Model X recall. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika