Moladin – Memang tidak terlalu viral, sih. Tapi menurut beberapa pemilik motor matic, terutama yang pakai ban ukuran 12 atau 14 inci, konon katanya suka susah waktu mau tambah atau isi angin.
Apalagi di bengkel motor ataupun tempat pengisian angin di SPBU, umumnya menggunakan alat pengisi angin bertangkai panjang. Sehingga pada saat akan mengkondisikan tekanan angin ban, sulitnya minta ampun.
“Betul sekali. Itu karena posisi pentil sangat dekat dengan teromol berisi jari-jari ukuran pendek. Bila posisi tangkai pengisi nggak tepat, lubang klep angin jadi ikut miring. Yang ada bukan tekanan angin ban bertambah kencang, tapi bisa bikin angin di ban dalam keluar abis alias gembes,” ujar Agus Sumar penunggang Yamaha Mio M3 yang tinggal di Sawangan, Depok.
[product product=”Yamaha Mio M3″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Mio_M3_2068_66732_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-mio-m3-matic-air-cooled-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 400.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Triknya Lewat Persilangan Jari-jari
Namun Agus yang tiap hari aktivitasnya banyak di atas motor tidak gampang menyerah. Lalu dari pengalamannya di jalan, bapak 2 anak itu dapat info dari seorang mekanik soal cara mudah isi anginbuat motor matic. Terutama saat tunggangan alami masalah soal ban kurang angin mendadak di jalan.
“Kalau motor matic mendadak kurang angin, saya akan bantu gimana cara dapat kanposisi pasang tangkai pengisi angin model panjang yang tepat. Terutama di ban matic model pelek jari-jari,” imbuhnya.
Dimulai dari pelek jari-jari. Saat isi angin pakai tangkai panjang di pelek 16, 17 atau 18 inci, memang bisa dari samping kanan-kiri lantaran ruangnya lega. Tapi saat lakukan di pelek 12 atau 14 inci, caranya tangkai masukan lebih dulu ke tengah teromol melalui 2 pasang silang jari-jari. Lalu arahkan ujung klep angin ke lubang pentil.
Buat roda matic model jari-jari, isi angin bisa lewat celah jari-jari pakai alat isi angin model panjang | Foto: Contributor Moladin
“Yang gampang sih kalau dapat tangkai klep angin ukuran pendek. Cuma masalahnya tidak semua bengkel gunakan alat tersebut. Sehingga pemilik matic kudu hafal bengkel mana saja yang menggunakannya,” pesannya.
Ganti Pentil Tubeless Model L
Itu tadi trik isi angin di ban matic. Lalu bagaimana buat pemilik matic dengan pelek palang dan ban tubeless, yang katanya justru lebih eces ngatasinnya. Maksudnya, kalau awalnya ban matic tubeless pakai pentil model lurus (biasa), coba ganti aja sama pentil tubeless yang bentuknya ‘L’.
Pentil variasi tubeless model L bisa jadi solusi mudah isi angin | Foto: Contributor Moladin
[product product=”Yamaha Mio S” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_Mio_S_9985_81477_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-mio-s-matic-4-stroke-sohc-125cc” price=”Rp. 500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
“Pentil tubeless model ‘L’ seharga sekitar Rp 20 ribuan. Dengan pentil model ini membuat gampang waktu mau ngisi angin. Untuk carinya bisa di toko onderdil dan aksesori motor atau mobil,” timpal Kundori salah satu sales toko onderdil Mandala di Jalan Warung Buncit Raya (Perempatan Duren Tiga), Mampang, Jakarta Selatan.
Baca juga;
- 3 Cara Motor Matic Terhindar Dari Hewan Pengerat
- Tips Rawat Aki Motor, Kick Starter Buat Jarak Dekat
- 3 Cara Mudah Rawat Baut Nepel, Rem Cakram Emoh Bagel
- Gampang Capek Saat Berkendara? Perhatikan Posisi Riding
- Ini Efek Motor Kekurangan Oli, Jangan Sampai Diabaikan!