Toyota Starlet Kotak Vs Kapsul, Apa Bedanya?

by Firdaus Ali
Toyota Starlet kotak vs kapsul

Toyota Starlet kotak vs kapsul menarik untuk dibahas, meski keduanya masih satu keluarga namun tetap ada beberapa perbedaanya dan keduanya masih tetap digandrungi penggila mobil era 1990 an.

Beberapa orang masih bingung dengan perbedaan Toyota Starlet kotak vs kapsul. Meski secara umum, perbedaanya adalah dari harga dan tampilannya.

Sebelum membahas lebih jauh Toyota Starlet kotak vs kapsul, ada baiknya sedikit menilik sejarah Toyota Starlet di Indonesia.

Toyota Starlet pertama kali mengaspal di Indonesia, adalah generasi ketiga dengan mengusung mesin 1.000 cc (EP70) dan 1.300 cc (EP71).

Starlet generasi ketiga yang beredar di Indonesia merupakan produksi dari Indonesia, hal tersebut merupakan momen bersejarah karena Toyota Starlet dari awal muncul hingga generasi kedua diproduksi dan dirakit di Jepang.

Mendapat respon positif dari market di Indonesia, Toyota kembali meluncurkan Toyota Starlet generasi keempat dengan tampilan yang lebih baru dan modern. Hanya saja soal mesin masih menawarkan mesin yang sama, yaitu 1.000 cc dan 1.300 cc.

Sekarang Toyota Starlet tinggal kenangan, tapi produk bekasnya masih diburu oleh para pecinta otomotif. Supaya kamu tidak salah pilih antara Toyota Starlet kotak dan kapsul, berikut bahasan lengkap perbedaannya.

Inilah Bedanya Toyota Starlet kotak vs Kapsul

  • Desain bodi

Toyota Starlet kotak vs kapsul

Perbedaan Toyota Starlet kotak vs kapsul yang pertama adalah pada desain bodi mobil. Toyota starlet kotak yang beredar 1985 hingga 1989 menampilkan desain yang didominasi kotak.

Baca juga  5 Rekomendasi Hatchback Bekas di Bawah Rp 100 juta

Desain kotak tersebut dikombinasikan dengan garis-garis tajam yang membuat Starlet kotak terlihat sporty dan aura mobil retronya kental.

Bukan hanya pada bagian bodi mobil saja yang mengotak, pada bagian lampu depan, lampu belakang hingga keseluruhan kacanya serta bentuk spion juga mengusung desain kotak. Sehingga wajar jika di Indonesia Starlet generasi ketiga ini lebih dikenal dengan sebutan “starko” alias Starlet kotak.

Berbeda halnya dengan Toyota Starlet generasi keempat atau yang lebih dikenal dengan “starkap” alias Starlet kapsul.

Toyota Starlet generasi keempat muncul pada tahun 1990 dengan tampilan yang lebih luwes, meninggalkan desain retro kotak. Bodi yang membulat, desain lampu depan dan belakang juga bulat membuat Starlet generasi keempat ini mirip dengan kapsul.

  • Bagian mesin

Toyota Starlet kotak vs kapsul

Toyota Starlet kotak vs kapsul berikutnya adalah dari sisi mesin. Keduanya sama-sama menawarkan pilihan mesin 1.000 cc dan 1.300 cc, menggunakan karburator dan masih mengadopsi transmisi manual. Mesin tersebut terkenal irit bahan bakar serta minim kerusakan jika diservis secara berkala.

Baca juga  Mitos atau Fakta: Perlukah Membuka Kap Mobil Usai Perjalanan Jauh?

Namun pada tahun 1995 Toyota Starlet kapsul kembali muncul dengan ubahan mesin yang sudah menggunakan teknologi injeksi. Hal tersebut tentunya membuat Starle lebih tangguh dan irit bahan bakarnya.

  • Bagian interior

Toyota Starlet kotak vs kapsul

Ilustrasi headrest jok Starlet kotak

Toyota Starlet kotak vs kapsul juga ada beberapa perbedaan. Yang pertama adalah desain pada speedometer. Seperti julukannya, Starlet kotak pada sisi interiornya juga dominan mengusung desain kotak. Mulai dari desain speedometer, bagian konsol tengah serta dashboardnya.

Pada bagian headrest jok depan juga masih menggunakan material plastik tanpa bantalan busa. Meski terlihat kurang mewah namun justru terlihat sporti.

Berbeda halnya dengan Toyota Starlet generasi keempat atau Starlet kapsul. Desain interiornya juga mengikuti desain bodinya yang lebih modern.

Bagian speedomoeter tampilannya lebih modern, material pembungkus jok berwarna abu-abu yang senada dengan doortrim. Namun pada jok depannya masih menggunakan plastik alias belum menyematkan busa.

Kemudian pada tahun 1995  Toyota Starlet kembali  muncul dengan varian baru SE. Bagian headrest masih menggunakan model “telanjang” namun terlihat lebih empuk.

  • Bagian fitur-fiturnya

Pada bagian fitur-fiturnya, baik Toyota Starlet kotak ataupun Starlet kapsul terbilang masih minim fitur-fitur canggih layaknya mobil sekarang.

Baca juga  Toyota Century, Sedan Mewah Terbaru yang Masuk ke Indonesia

Keduanya belum mengusung power steering dan power window. Baru kemudian pada tahun 1995 Starlet kapsul muncul dengan varian SE yang sudah mendapat tambahan power window dan power steering.

Untuk sistem audio masih menggunakan single din dan hanya memutar radio dan kaset.

Kiprah Toyota Starlet di Indonesia

Toyota Starlet kotak vs kapsul

Kehadirannya Toyota Starlet menorehkan sejarah di Indonesia. Mulai dari Starlet generasi ketiga hingga keempat diproduksi di Indonesia.

Saat ini Toyota Starlet masih menjadi buronan pada kolektor mobil, baik yang Starlet kotak maupun Starlet kapsul. Namun kebanyakan kolektor mencari unit yang masih orisinil, baik cat, interior dan kelengkapannya seperti buku manual dan servis, dan kunci roda.

“Perbedaan Toyota Starlet kotak dan kapsul yang pertama pada desain bodinya, kemudian interior juga beda. Kalau mau mendapatkan kesan retro dan sporty bisa memilih Starlet kotak, namun jika ingin tampil lebih modern namun masih bernuansa mobil 1990 an bisa pilih Starlet kapsul. Dan untuk performa lebih oke bisa pilih Starlet kapsul dengan varian SE karena sudah mengusng injeksi pada mesinnya,” ungkap Risqon, salah satu pemilik Starlet kapsul lansiran 1993.

Moladiners, itulah ulasan mengenai Toyota Starlet kotak vs kapsul. Untuk informasi otomotif menarik lainnya pantau terus Moladin.com.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika