5 Fitur Motor yang Bikin Berkendara Makin Aman, Praktis Banget Sob!

by Jinny
aman berkendara di jalan raya

Halo sobat Moladiners. Sudah seharusnya tiap pabrikan menyematkan fitur motor agar keamanan pengendaranya dapat lebih terjamin. Meskipun pada nyatanya beberapa motor kelas entry level masih belum memiliki fitur semacam itu yang disebabkan harga jual yang dipatok murah. Namun harapan Jinny, semua motor akan memiliki fitur keamanan yang cukup lengkap dengan banderol yang miring. Yah, setidaknya 2 dari 5 fitur motor  aman berkendara di jalan raya berikut ini dapat direalisasikan oleh pabrikan. Penasaran apa aja? Yuk simak kelima teknologi tersebut di bawah ini!

ABS – Fitur Motor yang Mulai Umum Digunakan

Anti-lock Braking System (ABS) sudah lama digunakan pada mobil jaman dulu, sob. Dan untuk pertama kalinya, pabrikan BMW ini menjadi pioner dalam merintis fitur ABS untuk motornya pada 1988. Namun setelah beberapa dekade, Bosch mengumumkan ABS pertama di dunia yang dirancang khusus untuk sepeda motor pada 2010 silam.

Sistem ABS bekerja dengan membatasi daya pengereman dan menjaga roda tetap berputar sehingga meminimalisir motor tergelincir. Adanya ABS ini membuat si pengendara bisa melakukan manuver untuk menghindari objek.

Perbandingan ABS dan Non-ABS

Perbandingan Motor Dengan ABS dan Non-ABS

Ini sob, salah satu motor atau lebih tepatnya skutik yang sudah memiliki fitur ABS, yakni Yamaha Freego. Dan skutik ini pun diklaim Yamaha sebagai skutik 125cc pertama yang mengadopsi ABS. Bisa jadi skutik ini merupakan motor dengan ABS termurah, sebab harganya paling miring dibandingkan motor ber-ABS lainnya.

Baca juga  Jangan abaikan, Ini 3 Tanda Rantai Motor Harus Diganti

[product product=”Yamaha FreeGo” images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_FreeGo_19251_76509_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yamaha-freego?utm_source=yamaha_freego&utm_medium=blog_5-fitur-motor-aman_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_freego” price=”Rp. 900.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Slipper Clutch – Sistem Kopling Canggih, Nih!

kopling slipper clutch

Struktur Kopling Hose Yang Berbeda Dibanding Kopling Konvensional

Fitur yang biasanya terdapat pada tipe motor sport ini dirancang untuk mencegah selip ketika memaksa downshift sehingga terjadi Engine Brake. Nah, apabila dalam kecepatan tinggi lalu memaksakan downshift, bahkan sampai terjadi engine brake berlebihan justru dapat menyebabkan roda jadi selip. Ini biasanya disebut sebagai Back Torque. Gejala itulah yang diminimalisir oleh fitur slipper clutch.

Slipper clutch pertama kali diadopsi pada motor seperti Kawasaki ZX-7RR, Aprilia RSV Mille R, and Ducati 748R. Saat ini, fitur slipper clutch sudah disematkan pada motor sport entry level seperti Kawasaki All New Ninja 250 dan KTM RC390. Bahkan, di Indonesia motor sport seperti Yamaha R15 sudah menggunakan fitur aman berkendara di jalan raya yang satu ini.

[product product=”Yamaha YZF-R15″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_YZFR15_2078_85640_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yzf-r15-2017-sports-liquid-cooled-4-stroke-sohc-4-valve-vva-155cc?utm_source=yamaha_yzf-r15&utm_medium=blog_5-fitur-motor-aman_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_yzf-r15″ price=”Rp. 1.700.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Baca juga  Tilang: Pengertian, Dasar Hukum, dan Jenis Pelanggaran

Throttle By Wire – Puntiran Gas Super Enteng

Dengan menggunakan Throttle by Wire (bukaan gas dengan kabel elaktronik), membuka gas kini tidak langsung melibatkan koneksi fisik antara twistgrip dan katup throttle. Semua prosesnya diatur oleh ECU canggih yang terhubung sensor pada tuas gas. Adanya fitur ini mampu meminimalisir motor membuat motor memiliki tenaga yang lebih besar sekaligus lebih efisien sebab gas mengalir dengan mudah.

Tuas Gas Menggunakan Kabel

Komponen Tuas Gas Menggunakan Kabel Yang Berkolaborasi Dengan Perangkat Elektronik

Keuntungan lain dari Throttle by Wire selain akselerasi halus adalah kemampuannya yang dapat terkoneksi pada Cruise control, Traction Control dan push-button power capping. Fitur ini pertama kali ada di Yamaha YZF-R6 pada 2006. Dan sekarang fitur ini juga ada pada Honda CBR250 RR.

Traction Control – Akselerasi Bisa Diatur Lembut

traction control test

Perbedaan Laju Motor Dengan Traction Contol Dan Tidak

Traction control bertugas mengontrol traksi dan mencegah wheelspin yang mana kondisi ini terjadi ketika roda berputar lebih cepat dari seharusnya. Fitur ini bekerja dengan modulasi torsi mesin, sehingga memungkinkan roda kembali ke posisi semula dan mudah dikendalikan dalam metode yang lebih konstan.

Baca juga  Bahaya Mengintai, Ban Cacing Haram Buat Motor Harian!

Traction Control ini juga bisa digunakan untuk mengkonfigurasi teknologi serupa, seperti Launch Control atau Wheelie control. Kesemua teknologi tersebut merupakan solusi agar sepeda motor tidak kehilangan grip saat berakselerasi.

Lean Angle Sensor – Kill Switch Otomatis Saat Crash

lean angle sensor

Fitur Motor Yang Mampu Mendeteksi Kemiringan Saat Melaju

Teknologi yang satu ini merupakan komponen pengaman untuk menunjang aman berkendara di jalan raya yang berfungsi untuk mematikan/memutus jalur pengapian saat motor memasuki sudut kemiringan yang ekstrim. Ketika motor mengalami crash atau terjatuh, motor tidak akan melaju liar tanpa kendali. Fungsinya terlihat sepele, tapi jangan salah, coba misalkan si rider terjatuh namun motor malah “mengamuk” dan tetap melaju tanpa arah.

[product product=”Yamaha MT 15″ images=”https://cdn.moladin.com/motor/yamaha/Yamaha_MT_15_20224_79569_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/yamaha/yamaha-yamaha-mt-15?utm_source=yamaha_mt_15&utm_medium=blog_5-fitur-motor-aman_button_biru&utm_campaign=utm_name%3Dyamaha_mt_15″ price=”Rp. 1.538.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]

Sekian tips tentang fitur-fitur yang seharusnya ada pada motor demi menunjang aman berkendara di jalan raya.

Baca juga artikel lainnya :

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika