Pemerintah Dorong Produsen Otomotif Produksi Alat Kesehatan

by Deni Ferlindungan
Pabrik otomotif di Indonesia

Pemerintah Republik Indonesia saat ini sedang fokus mencegah penyebaran pandemi virus korona (Covid-19). Berbagai upaya pun dilakukan, salah satunya seperti yang dilakukan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang mengajak para produsen otomotif di Tanah Air untuk ikut memutus penyebaran Covid-19.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mendorong berbagai industri untuk turut memproduksi alat pelindung diri (APD) untuk memasok kebutuhan para tenaga medis, untuk penanganan pasien yang terpapar virus Korona.

Selain itu, Menperin juga mendorong produsen otomotif di dalam negeri untuk dapat memproduksi alat kesehatan, seperti ventilator atau alat bantu pernapasan.

“Untuk supply ventilator, akan dibuat prototipe sederhana yang dapat diproduksi massal, melalui kerja sama antara industri otomotif dengan industri komponen,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya kepada Moladin.

Ia pun menegaskan, sebagai bentuk dukungan kepada pelaku industri agar bisa berproduksi, pemerintah telah menerbitkan stimulus ekonomi kedua, berupa pembebasan sementara bea masuk bahan baku industri, kemudahan proses impor bahan baku, serta penjaminan ketersediaan pasokan pangan strategis.

Baca juga  Mitsubishi Outlander PHEV Support Penyemprotan Disinfektan PMI

Tidak hanya industri otomotif saja, Menperin pun secara khusus juga mendorong industri tekstil untuk dapat memenuhi kebutuhan APD dan masker yang sangat tinggi saat ini.

Produsen otomotif

Pameran otomotif di Indonesia

“Hal ini dapat menjadi solusi untuk mempertahankan kinerja industri tekstil di tengah menurunnya pasar dalam negeri,” beber Menperin.

Agus juga mengatakan, dalam upaya menanggulangi wabah Covid-19 di tanah air, diproyeksikan sampai empat bulan ke depan dibutuhkan sebanyak 12 juta pieces APD.

“Dengan kondisi seperti saat ini, kemungkinan demand (APD) dapat bertambah hingga 100 persen, bahkan 500 persen,” tandasnya.

Kemenperin juga meminta kepada Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) untuk memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD). APD yang dibutuhkan, meliputi pakaian, caps, towel, sarung tangan, pelindung kaki, pelindung tangan dan kacamata pelindung wajah (goggles).

“Kami terus aktif berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan untuk kelancaran izin edar dan impor bahan bakunya,” tutup Agus.

Baca juga:

Baca juga  Indonesia Bakal Garap Baterai Kendaraan Listrik

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika