Moladin – Sarana transportasi merupakan kebutuhan utama masa kini, banyak dari pabrikan munculkan inovasi pada produk mereka agar besaing dengan kompetitor, termasuk dengan kehadiran tipe motor seperti Motor matic dan Motor manual.
Bukan hanya memudahkan konsumen dalam memilih, hal ini justru semakin membuat mereka bingung untuk menentukan kendaraan terbaik. Sebagai solusi, simaklah perbandingan kedua jenis motor tersebut.
Perbedaan Bodi
Motor matic memiliki dimensi lebih kecil
Perbedaan mencolok kedua jenis motor tersebut terletak pada bodi. Matic memiliki dimensi lebih kecil dibanding manual. Hal ini lantas berpengaruh terhadap bobot kendaraan, sehingga kaum perempuan cenderung memilih kendaraan roda dua bertransmisi otomatis tersebut lantaran mudah dikendalikan
Perbedaan Transmisi
Transmisi matic pakai sistem penggerak roda bernama Continuously Variable Transmission (CVT)
Sesuai penamaan, motor manual berarti pengendara harus mengoper gigi secara manual, sementara matic cukup tuas gas dan rem untuk menjalankan kendaraan. Hal ini disebabkan pada perbedaan sistem penggerak roda bernama Continuously Variable Transmission (CVT).
Perbedaan transmisi tersebut lantas membuat kedua motor memiliki kecenderungan lebih unggul di medan tertentu. Jika Anda menggunakan kendaraan untuk kepentingan transportasi sehari-hari serta rentan terjebak macet, maka matic lebih cocok digunakan. Selain itu, perjalanan di atas 10 km terasa lebih nyaman ditempuh dengan kuda besi ini.
Sementara untuk yang manual, Anda dapat mencapai torsi maksimal ketika melewati medan kurang bersahabat menggunakan jenis motor ini berkat perpindahan transmisi. Posisi berkendara pun terasa lebih pas saat menaklukkan perjalanan.
Perbedaan Pengereman
Motor matic ketika melewati turunan pengeremannya tidak langsung berhenti
Ketika melewati turunan, pengendara matic akan terasa meluncur begitu saja lantaran sistem penghentian tidak otomatis dan melekat pada ban, sementara jenis yang pakai gigi lebih ringan serta efektif dengan bantuan rem mesin.
Perbedaan Biaya Perawatan
Matic memiliki komposisi mesin tertutup dibanding motor manual. Alhasil, untuk biaya perawatan memakan dana lebih besar. Selain itu, jika terjadi kerusakan akan sulit untuk dideteksi. Soal ketahanan pasca perbaikan pun cenderung tidak setangguh sang kompetitor.
Perbedaan Konsumsi BBM
Dari segi bahan bakar, motor manual menjadi juara dari jenis-jenis lain. Sebagai contoh, Vario Techno 125 dapat menempuh jarak sepanjang 52,1 km dengan satu liter bensin, sementara Honda Supra X 125 PGM-FI mencapai 56,1 km.
Matic memakan konsumsi BBM lebih banyak dibanding motor manual lantaran perputaran transmisi terjadi secara otomatis, sehingga kerja mesin seperti dipaksakan. Berbeda dengan motor manual, jika tarikan terasa kurang, pengendara dapat menurunkan atau mengoper gigi.
Perbedaan Harga
Motor manual dibanderol dengan harga lebih murah dari jenis-jenis lain. Namun, hal ini pun masih tergolong relatif lantaran memiliki dua tipe yaitu lower underbone dan hyper underbone.
Perbedaan harga tersebut terletak pada fitur dan teknologi yang tersemat pada masing-masing tipe motor manual. Meski lower underbone seperti Honda Revo FI disebut sebagai kendaraan konvensional, masih ada konsumen yang meminatinya lantaran lebih terjangkau dan didasarkan pada kegunaan sehari-hari.
Kelebihan dan Kekurangan Motor Matic
Transmisi matic cocok buat pemula
Lantaran menggunakan transmisi otomatis, motor matic sangat cocok digunakan oleh pemula. Selain itu, dari segi desain dan warna lebih bervariasi.
Bahkan, ada pula varian untuk pria dan memiliki kubikasi mesin hingga 400 cc. Di sisi lain, kapasitas bagasi dan dek dapat menampung barang bawaan secara maksimal. Belum cukup, handling pun terasa lincah.
Sayangnya, kelebihan tersebut diikuti pula oleh kekurangan yaitu ukuran roda lebih kecil, suspensi belakang rentan ambles, dan memerlukan perawatan lebih. Belum lagi, ketika ada onderdil yang perlu diperbaiki, prosesnya tergolong cukup rumit lantaran disebabkan oleh komposisi mesin.
Kelebihan dan Kekurangan Motor Manual
Motor manual tunjukkan kesan tangguh
Dilihat dari bodi, motor manual memang menampakkan kesan tangguh. Hal ini terbukti dari jarangnya terjadi masalah pada mesin semisal habis terkena hujan. Bahkan, jika Anda terlambat melakukan servis selama satu bulan, kendaraan masih bisa dikendarai secara normal.
Image ekonomis pun ditunjang oleh mudahnya menemukan onderdil dengan harga yang relatif murah. Kelebihan-kelebihan tersebut akhirnya disempurnakan melalui akselerasi andal mulai saat menghidupkan mesin.
Dalam mengendarai motor manual, seorang pengendara harus terampil dalam mengoper gigi. Oleh karena itu, terasa kurang cocok digunakan pemula. Kekurangan jenis motor ini juga terdapat pada performa mesin yang tidak setangguh matic setelah lama dikendarai, lebih-lebih digunakan untuk melewati tanjakan.
Sudah menentukan motor matic atau manual? Kedua jenis kendaraan roda dua ini tampaknya imbang dalam kekurangan dan kelebihan yang ditawarkan. Sekarang tinggal pertimbangan akhir Anda.
Ingin mendapatkan kemudahan pemakaian, desain serta warna beragam, dan kebutuhan transportasi perkotaan sekaligus jarak jauh? Maka, matic adalah pilihan terbaik untuk Anda. Sementara jika ingin lebih ekonomis maupun menaklukkan medan kurang bersahabat, motor manual jawabannya.
Setelah menentukan motor matic atau manual, pilihlah produknya sekarang juga di Moladin! Situs jual beli kendaraan ini memiliki pelayanan profesional seperti halnya ketika Anda mengunjungi dealer.
Baca juga;
- Kymco X-Town Curi Perhatian, Skutik Bongsor Mirip X-MAX
- 3 Keunggulan Honda ADV 150, Yamaha NMAX Kudu Waspada!
- Yamaha R1M & R1 2020 Dipasarkan, Harga 240 Jutaan
- KTM RC 200, Motor Eropa Bernuansa Sporti dan Racing
- Kymco Like 150i, Bukan Sembarang Skuter Matic