BMW XM PHEV akhirnya resmi meluncur secara global, akhir September 2022. Ini merupakan model M pertama yang menawarkan mesin Plug-in Hybrid dengan performa buas.
Mengutip laman resmi BMW Group, dikatakan SUV PHEV ini pakai mesin bensin V8 twin-turbo 4,4 liter bertenaga 489 hp dan torsi 650 Nm. Kemudian ada pula motor elektrik yang mampu menghasilkan tenaga setara194 hp. Jika digabungkan, mobil BMW XM sanggup memuntahkan tenaga sebesar 653 hp pada 5.400 rpm dan torsi maksimum 800 Nm pada 1.600-5.000 rpm.
Sebagai informasi tambahan, bagian motor elektrik BMW XM secara mandiri dapat membawa mobil tersebut melaju sejauh 82-88 km. Untuk sumber daya listriknya, BMW XM menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 25,7 kWh yang dapat diisi dayanya dengan koneksi 2 tipe AC dan DC.
Untuk sebuah SUV Hybrid berdimensi bongsor, BMW XM PHEV mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 4,1 detik, dengan kecepatan maksimal 250 km/jam. Istimewa bukan?
Mobil SUV yang akan diproduksi pada Desember 2022 ini rencananya akan dipasarkan dengan harga mulai 159.995 dolar AS atau setara dengan Rp 2,4 miliar
BMW XM Label Red
Kalau menurut kamu BMW XM PHEV kurang buas, ada pula versi lebih beringasnya lagi bernama BMW XM Label Red. Ini disebut-sebut sebagai BMW dengan performa paling mantap sepanjang sejarah. Hanya saja peluncurannya bakal dilakukan pada 2023, karena sekarang masih dalam tahap pengembangan.
BMW mengklaim XM Label Red akan bisa mengeluarkan tenaga hingga 585 hp dengan torsi puncak mencapai 750 Nm. Jika digabungkan dengan motor elektrik, SUV ini mampu melesat dengan tenaga total 748 hp dengan torsi maksimum 1.000 Nm. Gila!
Dari sisi tampilan, BMW XM Label Red juga sangar. Pakai bodi warna frozen black carbon (hitam) dengan kombinasi merah. Kelir tersebut hadir di eksterior dan interinya.
Eksterior XM PHEV Berlapis Aksen Emas
Bicara dimensi, mobil BMW XM memiliki panjang 5.110 mm, dengan Lebar 2.005 mm, dan tinggi 1.775 mm. Dengan berat sekitar 2,7 ton, itu belum dihitung oli dan bensin di dalamnya, alias berat kosong.
“Desain BMW XM adalah wujud ekspresi BMW M yang sangat penting untuk segmen kendaraan mewah. Mobil ini memiliki identitas yang sangat unik dan mewujudkan gaya hidup ekspresif,” kata Domagoj Dukec, Head of Design BMW.
Yang paling mencolok dari eksterior adalah penggunaan lampu depan utama terbagi menjadi dua unit terpisah, gril depan dikelilingi warna lapis emas, sangat elegan. Selain itu penggunaan velg ringan berukuran besar 21 inci sebagai standar yang bisa diupgrade dengan opsi paket hingga 23 inci.
Interior Futuristik dengan Layar Melengkung
Pada interior BMW XM PHEV, ada layar kluster meter yang berdesain melengkung berukuran 12,3 inci dan layar hiburan berukuran 14,9 inci di tengah dashboard. Di dalamnya sudah tersedia sistem operasi paling mutakhir dengan berbagai menu seperti pemutar musik hingga layanan nirkabel ke smartphone.
Khusus sistem audio mobil BMW ini ada 20 speaker dari Bowers & Wilkins Diamond. Alhasil telinga pengemudi dan penumpang bakal sangat dimanjakan saat mendengar musik.
Tidak hanya itu saja, disektor keamanan, BMW XM dibekali dengan beberapa fitur seperti Front Collision Warning, Lane Departure Warning, Lane Return with Steering Assistance, Evasion Assistant, Alertness Assistant and Speed Limit info.
Selain itu juga ada Active Cruise Control, Steering and Lane Control Assistant, automatic Speed Limit Assist, route monitoring, traffic light recognition and Active Navigation, Emergency Lane and Emergency Stop Assistant, Lane Change Assistant, Crossing Traffic Warning hingga Parking Assistant Plus.
Untuk fitur berkendaranya BMW XM memiliki mode Hybrid, Comfort, Sport dan Sport Plus. Lalu pengguna bisa menggunakan tenaga listrik murni, dengan mengaktifkan tombol EV atau eControl untuk pengendaraan normal di dalam kota.
Selain itu tersedia pula mode pengendaraan untuk medan yang lebih berat yakni M xDrive yang terdiri dari 4WD, 4WD sport dan 4WD Sand.
Demikian ulasan BMW XM PHEV. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.