Honda Freed Modulo X – Multi purpose vehicle (MPV) andalan Honda yang satu ini sempat meramaikan pasar otomotif Indonesia. Sayangnya Honda Freed kini tak lagi dipasarkan di Tanah Air.
Pun begitu, Honda Freed masih cukup diminati di negara asalnya, Jepang. Terbaru, Honda Freed memiliki tampilan yang lebih sporti dan juga terlihat agresif, berkat sentuhan opsi Modulo X.
Sejatinya, versi konsep Honda Freed Modulo X pernah tampil di ajang Tokyo Motor Show pada Januari 2020 lalu. Ubahan banyak terlihat pada sisi eksterior alias tampilannya.
Buat kamu para pecinta Honda Freed di Indonesia, wajib tahu sentuhan yang terjadi pada Freed Modulo X. Ini juga bisa jadi inspirasi untuk modifikasi.
Penasaran dengan sosok MPV terbaru ini? Simak ulasan lengkap Honda Freed Modulo X, berikut ini:
Menilik Sentuhan Segar di Honda Freed Modulo X
Mengutip dari laman Carscoops, tampilan eksterior Honda Freed Modulo X dilengkapi dengan bumper dengan desain baru. Kini punya potongan trim hitam yang lebih besar dari versi aslinya.
Pada opsi Modulo X pun mendapatkan sentuhan Daytime Running Light (DRL) dan LED. Sentuhan baru juga terlihat pada bagian gril yang tampil lebih sporti berkat penggunaan gril ekslusif dengan tiga sirip bilah. Mobil ini dipadukan dengan aksen krom yang lebih besar.
Side skirt juga ditambahkan dengan garis yang lebih tajam. Di bagian buritannya, spoiler atap dan bumper belakang turut mendapatkan kosmetik untuk mengimbangi elemen difusser yang tampil agresif.
Beralih ke interior, nuansa sportif juga cukup terasa. Karakter Honda Freed Modulo X rasanya semakin menarik melalui hadirnya aksen berkelir hitam, setir berlapis kulit.
Ada juga head unit layar sentuh berukuran 9 inci, serta jok dengan paduan suede dan kulit yang dihiasi dengan logo Modulo X yang disulam rapi dibagian belakang jok depan.
Honda Freed Modulo X dipersenjatai dengan mesin berkubikasi 1.500 cc 4 silinder dengan transmisi CVT yang mampu memuntahkan tenaga 129 PS.
Tersedia juga mesin hybrid berkapasitas 1.500 cc dengan transmisi otomatis 7-percepatan yang menggabungkan mesin 1,5 liter 110 PS dengan motor listrik 29 dk.
Terkait banderol yang ditawarkan, mobil ini dipasarkan dengan banderol mulai 2.950.000 yen sampai 3.256.000 yen. Jika dikonversikan ke rupiah setara dengan Rp 385,6 jutaan hingga Rp 425,6 jutaan.
Baca juga:
- Kawasaki Ninja ZX-25R Versi Racing Resmi Diperkenalkan!
- Dyno Test ZX-25R, Hasilnya Bikin Merinding
- Penantang Ninja 250, Aprilia GPR250 Harga Rp 60 Jutaan
Akhir Perjalanan Honda Freed di Indonesia
MPV yang cukup populer di Indonesia akhirnya harus berhenti produksi dan tidak lagi dipasarkan di Tanah Air. Tepatnya di tahun 2014 lalu, Honda Freed yang harus berhenti produksi diklaim pabrikan memiliki beberapa alasan.
Padahal, selain diproduksi untuk dalam negeri, Freed rakitan Karawang diperuntukan bagi pasar ekspor ke berbagai negara di Asia Tenggara sebelum disuntik mati.
Pertanyaannya apa sebenarnya alasan Honda Prospect Motor (HPM) harus menghentikan penjualan bagi MPV pintu geser tersebut?
HPM mengklaim bahwa sejak generasi pertama Freed dinyatakan selesai dan generasi terbaru hadir di Jepang, harga hampir menyentuh banderol Rp 400 jutaan. Hal ini yang menjadi alasan kuat Honda Indonesia tak lagi produksi di pasar domestik.
Selain terkait biaya produksi yang tinggi, penjualan Honda Freed di Indonesia pun dianggap rendah. Alhasil HPM akhirnya memutuskan menyuntik mati Freed.
Pihak Honda juga mengklaim bahwa secara cost Honda Freed tidak menguntungkan. Saat Freed masih diproduksi di Indonesia dengan harga Rp 250 hingga Rp 290 juta, per bulannya hanya terjual 500-1.000 unit.
Sejalan dengan itu, Honda Indonesia pun rencananya akan menawarkan 3 produk baru yang lebih berprospek, jika dibandingkan sekadar mengandalkan model Freed.
Di mana Honda berencana untuk fokus menjual tiga produk andalan mereka, yakni Honda HR-V, Mobilio, dan BR-V yang dipasarkan dengan rentang harga Rp 150 juta hingga Rp 300 jutaan.
Pabrikan menganggap angka penjualan tiga produk tersebut, jauh lebih tinggi ketimbang mengandalkan Freed saja.
Tak sebatas biaya produksi yang tinggi, alasan lain Honda harus menghentikan produksi Freed. Karena tren MPV pintu geser berdimensi kecil bisa dikatakan menurun.
Hal tersebut dibuktikan oleh Toyota Sienta yang penjualannya tergolong redup sejak awal diluncurkan untuk pasar otomotif Nasional. Jadi, kemungkinan untuk Honda Freed Modulo X masuk Indonesia sangatlah kecil. Setidaknya jangan terlalu berharap banyak!
Baca juga:
- 5 Kelebihan Yamaha Vixion dibanding CB150R dan GSX-150
- Harga Rp30 Jutaan, Beli Honda CB150R atau Yamaha Vixion R?
- 7 Kelebihan Suzuki GSX-R150 Dibanding R15 dan CBR150R