MotoGP: Lorenzo Pensiun dan Konspirasi Marquez Bersaudara!

by Baghendra Lodra
jorge lorenzo pensiun

Jorge Lorenzo pensiun tiba-tiba. Padahal sebelumnya, Honda Racing Corporation (HRC) yakin tetap menduetkan pembalap berjuluk X-Fuera tersebut dengan Marc Marquez di tim Repsol Honda untuk musim 2020.

Apa yang terjadi dengan Lorenzo? Dalam konferensi pers, dia mengatakan masalah terbesarnya sudah tidak ada semangat juang. Hal itu terjadi usai dirinya mengalami cedera pada tahun lalu, tepatnya di MotoGP Aragon 2018.

Sejak itu performanya tidak kunjung membaik. Lorenzo juga banyak melakukan pemulihan, dibanding membesut motor di lintasan balap. Hasil yang sungguh menyedihkan untuk seorang juara dunia tiga kali MotoGP.

“Kamu tahu, aku cinta olahraga ini, aku cinta balapan, tapi yang terpenting aku begitu ingin menang. Sayangnya saya tidak lagi bisa bertarung untuk sesuatu yang besar, merebut gelar juara atau bahkan untuk menang, saya tidak lagi memiliki motivasi,” kata pria Spanyol berusia 32 tahun tersebut, seperti dikutip laman MotoGP.   

Atas keputusannya, Lorenzo juga meminta maaf ke seluruh jajaran tim Honda. Menurut dia, Honda pantas memiliki pembalap yang lebih baik. Siapakah yang Lorenzo maksud?

Baca juga  Johann Zarco Gabung Ducati, Formasi Pembalap MotoGP 2020 Komplit!

Dia memang tidak membeberkannya lebih lanjut. Hanya saja dengan Jorge Lorenzo Pensiun, ada satu ruang kosong untuk pembalap di Repsol Honda. Siapa yang bakal menjadi rekan satu tim untuk Marc Marquez?

Konspirasi Marquez Bersaudara!

jorge lorenzo pensiun

Lorenzo saat konferensi pers pengumuman pensiun

“Ya, saat ini kami memiliki satu motor tanpa pembalap. Honda pastinya juga terkejut (dengan keputusan Lorenzo Pensiun), dan selanjutnya perlu memahami apakah yang dibutuhkan adalah pembalap berpengalaman atau memberi kesempatan ke anak muda seperti Adik saya, sang juara dunia Moto2,” kata Marc Marquez seperti dikutip laman GPone.

Dari pernyataan Baby Alien tersebut, memang tersirat bahwa dia menginginkan Alex Marquez untuk jadi pengganti Lorenzo. Hal itu memang wajar mengingat kedekatan keduanya. Ditambah lagi prestasi sang adik memang istimewa. Alex adalah peraih gelar juara Moto3 2014 dan Moto2 2019.

“Bagi saya, Alex sudah menjadi pembalap MotoGP. Dia menang di Moto2 dan gaya balapannya sangat bersih. Dia paham dengan yang terjadi pada motor dan MotoGP. Anda tidak hanya membutuhkan kecepatan,” beber Marquez.

Baca juga  6 Perjalanan Karir Valentino Rossi di MotoGP

Hanya saja yang mengganjal, pembalap berusia 23 tahun tersebut sudah mengikat kontrak baru dengan tim EG 0,0 Marc VDS. Alex optimis bertahan di Moto2 musim depan. Tapi sekali lagi, semua itu diumumkan sebelum Lorenzo pensiun. Dengan situsasi sekarang, bisa jadi akan ada perbedan.

Baca juga:

Lorenzo Pensiun, Alex Bukan Satu-Satunya Calon

jorge lorenzo pensiun

Johann Zarco begitu ingin masuk ke tim Repsol Honda

Selain Alex, banyak pembalap lain yang digadang-gadang gantikan Lorenzo di Repsol Honda. Sebut saja Johann Zarco. Pria asal Perancis tersebut sudah kebelet ingin menjadi rekan satu tim marquez. Dia pun menjelaskan maksudnya tersebut secara terang-terangan ke media.

“Dari apa yang sudah saya lihat dan pelajari, saya percaya bisa membuat diri saya dekat dengannya (Marquez). Saya berharap memiliki kesempatan itu,” kata Zarco seperti dikutip laman Crash.

Kengototan Zarco itu sebenarnya bisa dipahami, lantaran posisinya belum aman di MotoGP musim depan. Sekarang, dia cuma pembalap pengganti Takaaki Nakagami di LRC Honda. Kalau Nakagami pulih, pastinya Zarco bakal tergusur.

Baca juga  Mantan Kepala Mekanik Rossi Buka Suara, Start Buruk Kendalanya

Di samping Alex dan Zarco, ada pula nama Stefan Bradl. Pertanyaannya, setelah Jorge Lorenzo pensiun, siapa yang pantas menjadi pengganti? Manajer Repsol Honda, Alberto Puig sendiri, masih belum banyak bicara mengenai kabar ini. “Kami sedang berpikir, tetapi jelas kami tidak memiliki jawaban yang jelas pada saat ini,” kata Puig via Crash.net.

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika