Nissan March Setop Produksi di Thailand

by Tigor Sihombing
Nissan March

Nissan March setop produksi di Thailand. Hal ini disampaikan langsung Nissan Motor Thailand, yang menyatakan city car tersebut memasuki akhir jalur produksi pada 26 Juli 2022.

Mobil dengan kode body K13 tersebut rilis pertama kali di Thailand pada 12 Maret 2010. Waktu itu Nissan March merupakan mobil yang masuk dalam kategori ramah lingkungan pertama di Thailand.

Seiring berjalannya waktu, regulasi terkait ambang batas polusi terhadap mobil ramah lingkungan di Thiland semakin ketat. Ditampah penjualan Nissan March yang terus menurun dari tahun ketahun membuat pabrikan Nissan Thaliand bulat menghentikan produksi di tahun ini.

“Produsen harus menyajikan rencana yang jelas. Ini terdiri dari proyek perakitan mobil, produksi mesin dan produksi pengadaan suku cadang otomotif. Nilai investasi tidak boleh kurang dari 5.000 juta baht,” tulis Nissan dikutip 29 Juli 2022.

Selain itu, Nissan mengatakan untuk saat ini mobil yang masuk dalam kategori EcoCar harus memenuhi beberapa kiualifikasi yang sudah ditentukan.

Seperti mesin yang digunakan harus memiliki kapasitas silinder tidak lebih dari 1.300 cc. Sedangkan mesin diesel harus memiliki kapasitas silinder tidak lebih dari 1.400 cc.

Baca juga  Nissan Magnite 2021 ke Indonesia? Rocky-Raize Harus Waspada

Selain itu emisi harus lebih rendah dari standar polusi EURO 4 dan emisi karbon dioksida kurang dari 120 g/km. Syarat lainnya suatu kendaraan juga harus memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang diukur menurut standar UNECE PBB pada level 5 liter/100 kilometer atau 20 kilometer/liter.

Dan adanya peningkatan kekuatan struktrr body yang mengacu pada peraturan UNECE Reg.94 PBB.

Meski di Indonesia masa edar Nissan March berakhir di 2017-2020, di Thailand justru terus mengalami pembaruan. Di masa akhir edarnya Nissan Macrch sudah menggunakan bahasa desain V-Motion dan lampu DRL.

Beberapa fitur yang tersedia pada March versi Thailand seperti lampu DRL berbentuk boomerang, head unit double DIN yang dapat memutar CD, radio, USB, dan AUX, lalu smart key, dual airbag, dan ABS+EBD+BA.

Sesuai regulasi EcoCar waktu itu, Nissan March menggunakan mesin 1.200 cc 3 silinder bertenaga 79 hp serta transmisi otomatis CVT. Adapun tipe yang yaitu 1.2 E MT, 1.2 E CVT, dan 1.2 EL CVT. 

Nissan March di Indonesia Cuma Bertahan 10 Tahun

Nissan March

Nissan March 2015

Sejarah Nissan March di Indonesia memiliki perjalanan yang tidak terlalu panjang. Terhitung sejak tahun 2010 hingga 2020, Nissan March turut meramaikan pasar city car di Tanah Air.

Baca juga  Nissan Fairlady Z Gen VII Siap Meluncur, Berapa Harganya?

Kalau melihat pasar global, Nissan March sendiri memiliki nama lain yaitu Micra. City car ini masuk Indonesia, langsung generasi ketiga atau K13. Peminatnya kala itu lumayan banyak, karena city car asal Jepang ini bisa jadi solusi untuk kepemilikian yang lebih murah di banding Toyota Yaris dan Honda Jazz. Konsumsi BBM mobil ini pun lebih irit.

Saat itu Nissan March bersaing ketat dengan Mitsubishi Mirage yang secara dimensinya mirip-mirip. Begitu pun dengan kapasitas mesinnya.

Hanya saja setelah 10 tahun berlalu sejak peluncurannya pertama kali, city car ini tidak pernah mengalami ubahan besar. Hanya facelift untuk model March K13 hingga akhir hayatnya pada 2020.

Demikian ulasna terkait Nissan March yang setop produksi di Thailand. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika