Penjualan mobil Chery catat angka 1.230.000 unit. Hanya saja itu bukan dicapai di Indonesia, melainkan secara global untuk tahun 2022.
Menurut Chery, hasil ini menunjukan kinerja perusahaan yang kuat di pasar domestik dan internasional yang didorong oleh komitmen terhadap kualitas produk, kekuatan merek, dan kepuasan pelanggan. Bisnis Otomotif yang dinaungi oleh Grup Chery mencakup beragam sektor, termasuk kendaraan penumpang, kendaraan komersial, energi baru, dan bahkan pada sektor maritim. Dengan capaian ini, Chery mampu mempertahankan pertumbuhannya secara konsisten.
“Chery Group mampu mencapai kinerja luar biasa pada skala internasional dengan menjadi eksportir mobil penumpang asal China selama dua dekade. Dengan sepuluh pabrik KD di beberapa negara dan hadir di lebih dari 80 negara dan wilayah, Chery Group telah membentuk jaringan global yang luas yang terdiri dari 1.500 outlet penjualan dan layanan di luar negeri,” jelas Shawn Xu, Presiden PT Chery Sales Indonesia.
Angka penjualan mobil Chery International secara ekspor, mampu menggambarkan pertumbuhannya yang luar biasa. Pada 2019, penjualan ekspor mencapai 96.000 unit. Pada tahun 2020, jumlah ini meningkat menjadi 114.000 unit, menandai tingkat pertumbuhan tahun ke tahun sebesar 19%. Pada tahun 2021, Chery Group mengalami lonjakan penjualan ekspor, yang sangat mengesankan, yaitu mencapai 269.000 unit.
Hal ini mencerminkan tingkat pertumbuhan tahun ke tahun yang luar biasa sebesar 136%. Dari momentum ini, perusahaan mencapai angka penjualan yang bersejarah sebesar 450.000 unit pada tahun 2022, mewakili tingkat pertumbuhan tahun ke tahun yang mengejutkan sebesar 67%.
Chery Siap Memulai Ekspor di Indonesia
Chery Omoda 5 sukses menjadi tulang punggung penjualan di Indonesia
Dengan target penjualan mobil Chery sebesar 700.000 unit untuk ekspor pada tahun 2023, pastinya angka ekspor harus ditingkatkan hingga tujuh kali lipat dibandingkan tahun 2019. Oleh karena itulah, Shawn Chery International telah memproyeksikan untuk memperluas kehadirannya di kawasan ASEAN dan pasar setir kanan lainnya.
”Chery International telah menyusun rencana penetrasi pasar yang komprehensif, membidik negara-negara seperti Afrika Selatan, Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura, Brunei, Thailand, dan Inggris. Saat ini, bahkan Chery Afrika Selatan telah mencapai kesuksesan yang signifikan dengan menempati peringkat ke-7 di pasar mobil penumpang, sementara Chery Indonesia akan menjadi pusat produksi (serta ekspor ke berbagai negara),” kata Shawn.
PT Chery Sales Indonesia (CSI) telah menyiapkan perakitan CKD yang dilengkapi dengan body painting dan akan memulai produksi mobil secara penuh pada bulan Oktober 2023. Pada tahun 2024, CSI menargetkan untuk mencapai tingkat lokalisasi sebesar 40% dan memulai ekspor pada paruh kedua tahun ini.
Bagaimana dengan penjualan mobil Chery di Indonesia? Contoh di IIMS 2023, Chery mengklaim berhasil mendapatkan 1.500 SPK.
Hanya saja melihat data Gaikindo 2023, mobil Chery yang terjual saat ini totalnya ada 446 unit dari Januari hingga Maret 2023. Penyumbang terbesarnya adalah Chery Omoda 5 yang laku 175 unit padahal distribusinya baru dimulai pada Maret 2023. Kemudian ada Tiggo 8 Pro yang laku 160 unit dan Tiggo 7 Pro dengan 111 unit.
Selain itu untuk pasar Indonesia, CSI juga fokus untuk memperluas jaringan hingga 60 diler pada akhir tahun 2023. Demikian ulasan angka enjualan mobil Chery secara global yang mencapai 1.230.000 unit dan rencana menjadikan Indonesia sebagai basis eskpor setir kanan. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.
