Toyota Avanza masih jadi pilihan banyak masyarakat yang mendambakan mobil keluar. Sebelum membeli sebaiknya kalian mengetahui penyakit mobil Avanza.
Tujuannya tentu agar tidak ada penyesalan di kemudian hari. Mengingat mobil yang punya julukan ‘Mobil Sejuta Umat’ itu tentu tak luput dari kekurangan.
Meskipun Toyota Avanza dikenal sebagai mobil yang tahan banting, efisien dengan perawatan yang mudah. Bicara mengenai penyakit mobil Avanza, setidaknya ada beberapa hal penting yang perlu konsumen ketahui.
Jadi sebelum memastikan untuk membeli Toyota Avanza, sebaiknya kalian ketahui dahulu penyakit mobil Avanza Veloz. Terlebih ketika membeli mobil keluarga 7-penumpang itu dalam kondisi bekas.
Ingin tahu apa saja yang menjadi penyakit mobil Avanza? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
1. Suara Mesin Cenderung Kasar, Jadi Penyakit Mobil Avanza
Saat kalian memutuskan untuk membeli Toyota Avanza bekas, penyakit mobil Avanza yang mungkin kalian akan rasakan adalah suara mobil cenderung bising ketika kecepatan tinggi.
Kendala ini jadi penyakit yang kerap timbul pada Toyota Avanza. Jadi jangan aneh, ketika kalian menemui suara-suara yang tak sedap untuk didengar. Terutama kalau kamu berkendara pada kecepatan antara 80 kpj ke atas. Suara bising akan dirasakan pengemudi di dalam kabin.
Suara yang keluar seperti raungan mesin yang tentunya dapat mengganggu kenyamanan ketika berkendara. Guna mengatasi masalah ini, biasanya pemilik mobil menambahkan peredam di beberapa bagian untuk dapat mengurangi suara bising tersebut.
Peredam mungkin bisa kalian tambahkan di sejumlah bagian kendaraan, seperti kap mesin, bagian pintu, dek, hingga firewall bagian dalam kabin. Cara ini dianggap ampuh oleh sejumlah pengguna Toyota Avanza.
2. Avanza Matic, Akselerasi Cenderung Lemot
Pada Toyota Avanza bertransmisi matik, penyakit mobil Avanza yang banyak dirasakan konsumen adalah mobil cenderung lemot ketika berakselerasi. Hal ini biasa terjadi pada Avanza matik.
Ketika pedal gas diinjak dalam, untuk melahap jalan perbukitan. Biasanya transmisi dipindahkan pada posisi gigi rendah dan menaikkan rpm, agar tenaga bisa dimaksimalkan.
Jika transmisi sudah cenderung aus atau rusak, terasa mobil jadi lebih lambat merespon atau terjadi delay. Hal ini juga bisa terjadi saat tuas transmisi dipindahkan dari posisi D ke R.
Apabila kalian merasakan gejala delay seperti ini dan belum resmi membeli kendaraan. Sebaiknya mencari unit yang lain saja. Karena biasanya transmisi yang sudah seperti ini harus mendapatkan perbaikan. Biaya yang dikeluarkan bisa cukup besar.
Gejala transmisi yang mulai rusak, biasa timbul sejumlah gejala seperti tenaga yang tiba-tiba hilang, atau loss power. Bisa juga transmisi akan terasa berat, saat mobil melakukan akselerasi.
Masalah lain yang mungkin kalian rasakan, terasa perpindahan gigi lebih kasar dan tidak stabil.
3. Mesin Ngelitik, Sebaiknya Pilih BBM yang Tepat
Membahas lebih dalam mengenai penyakit mobil Avanza Veloz, biasanya punya mesin yang ngelitik. Biasanya hal ini menimpa Toyota Avanza generasi pertama dan juga kedua.
Banyak konsumen yang merasakan masalah ini pada kendaraan kesayangannya. Hal ini biasanya terjadi karena penggunaan bahan bakar yang kurang tepat yang berdampak pada perbedaan kompresi dan timming pengapian yang jadi dirasa tidak sempurna.
4. Sistem Pengereman Mobil Kurang Sempurna
Keluhan terkait penyakit mobil Avanza yang banyak dikeluhkan pengguna adalah kemampuan rem yang cukup payah, alias ngeloyor. Hal ini sering sekali jadi keluhan pengguna Avanza Veloz.
Oleh karena itu, banyak pemilik kendaraan akhirnya memutuskan untuk mengganti komponen dengan peranti aftermarket, supaya pengereman semakin baik.
Biasanya orang akan mengganti kampas rem dan minyak rem yang berkualitas bagus. Tujuannya agar pengereman lebih terjaga.
Pun begitu, yang perlu dicatat. Beda karakter mengemudi pasti beda juga impresi orang tersebut mengenai rem.
5. Jok Keras
Saat melakukan perjalanan yang cukup panjang, biasanya penumpang di baris kedua dan ketiga mengeluhkan soal pantat yang terasa sakit ketika berlama-lama di dalam mobil.
Penyebabnya, mungkin karena busa jok pada Avanza Veloz khususnya generasi pertama cenderung tipis. Makanya, untuk diduduki berlama-lama jadi kurang nyaman dan bisa membuat pantat jadi lebih pegal dan terasa panas.
Bila hal ini menimpa kalian ataupun keluarga, sebaiknya penumpang harus keluar dari mobil dan melakukan peregangan otot. Supaya kuat untuk menghadapi perjalanan panjang.
Semoga informasi mengenai penyakit mobil Avanza ini dapat bermanfaat. Khususnya bagi kalian yang ingin membeli dalam kondisi bekas.
Baca juga:
- BMW M2 Futura 2000, Cuma 1 Unit di Indonesia
- Indonesia Bakal Garap Baterai Kendaraan Listrik
- Penjualan Mobil Baru di Indonesia Kalah Dari Tetangga