5 Penyebab Setir Mobil Berat, Jangan Anggap Enteng!

by Deni Ferlindungan
5 Penyebab setir mobil berat

Pengemudi kerap bertanya-tanya mengenai penyebab setir mobil berat. Mengingat hal ini tentunya sangat mengganggu kenyamanan ketika berkendara.

Kendala ini pun umumnya terjadi secara tiba-tiba. Padahal mobil keluaran terbaru sudah dibekali dengan power steering, yang harsunya mampu meringankan kemudi ketika berkendara.

Buat kalian yang masih bingung, setidaknya ada lima hal penyebab setir mobil berat. Mulai dari ban kempes, rack steer mengalami masalah, power steering belt rusak, pompa oli power steering mampet, hingga oli power steering habis. 

Oleh karena itu, jika mengalami setir mobil terasa berat, ada baiknya langsung periksa seluruh komponen kendaraan yang menyeluruh. Terutama cek bagian yang berhungan dengan kemudi serta kaki-kaki kendaraan.

Pasalnya kalau masalah tersebut didiamkan, nanti bisa merembet ke komponen lain. Tentunya kamu tidak mau kalau ongkos perbaikannya jadi semakin mahal.

Supaya kamu lebih jelas tentang penyebab setir mobil berat, sebaiknya simak bahasan berikut:

1. Ban yang Kempes Jadi Penyebab Setir Mobil Berat

Ban Kempes jadi penyebab setir mobil berat

Ban Kempes jadi penyebab setir mobil berat

Bicara mengenai penyebab setir mobil berat bisa disebabkan oleh ban yang kempes. Kenapa ban kempes mempengaruhi kinerja power steering?

Sejatinya ban merupakan menggunakan satu sistem yang sama dengan power steering. Jadi ketika ban kurang angin atau pun kempes tentu mempengaruhi kinerja power steering.

Baca juga  Uji Emisi Bikin Irit BBM Mobil, Mitos atau Fakta?

Alhasil, jika ban mobil kalian mengalami masalah. Sangat mungkin akan menjadi penyebab setir mobil berat. Contohnya saat ban mobil kempes yang disebabkan oleh tekanan angin berkurang.

Biasanya ketika mengemudi terasa power steering akan jadi lebih berat dan susah dikontrol. Untuk menghindari risiko fatal setir kemudi berat, periksa tekanan angin dalam ban secara berkala.

Apabila habis, tambahkan sesuai dengan tekanan yang dianjurkan pabrikan. Pengecekan tekanan angin ban sebaiknya dilakukan paling lambat satu minggu sekali.

2. Rack Steer Mengalami Masalah

Rack steer mengalami masalah

Rack steer mengalami masalah

Rack steer yang mengalami masalah, bisa jadi penyebab setir mobil berat. Mengingat peran rack steer cukup vital membantu kinerja berkendara.

Komponen satu ini bertugas penghubung antara setir dan kaki-kaki mobil kalian. Bagian ini menjaga kemudi tetap stabil dan mudah digerakkan.

Namun rack steer begitu rentan mengalami masalah. Biasanya komponen ini mudah longgar dan bermasalah ketika mobil digunakan sehari-hari dan bukan tidak mungkin kerap menghantam jalanan berlubang.

Seiring pemakaian dan usia, biasanya menyebabkan rack steer jadi aus dan tidak dapat digunakan kembali. Tanda-tanda rack steer mulai mengalami masalah biasanya terasa pada lingkar kemudi yang terasa lebih berat dari biasanya.

Baca juga  Trik Menabung untuk Pembeli Mobil Pertama Dengan Cara Cash atau Kredit

Ketika kalian mendapati setir terasa berat dan sulit dikontrol, menandakan bahwa rack steer longgar. Segera lakukan pengaturan ulang atau penggantian dengan komponen baru agar kemudi dapat kembali stabil.

3. Power Steering Belt Rusak atau Getas

Belt steering mobil, rentan putus dan getas

Belt steering mobil, rentan putus dan getas

Komponen lainnya yang jadi penyebab setir mobil berat adalah belt atau kipas pemutar. Saat komponen ini mengalami masalah akan mempengaruhi steering belt.

Fungsi utama belt ialah untuk memutar pompa oli, agar dapat menghasilkan tekanan hidrolik. Bila belt ini mengalami kerusakan, misalnya putus, maka otomatis pompa oli power steering tidak dapat berputar.

Efek yang mungkin terasa sistem kemudi kehilangan tekanan dan dampaknya lingkar kemudi terasa lebih berat saat kondisi normal.

4. Cek Pompa Oli Power Steering yang Berpotensi Mampet

Pompa power steering

Pompa power steering

Lakukan pengecekan oli power steering dalam tangki, jika dirasa masih penuh namun setir mobil terasa berat. Hal ini bisa disebabkan oleh pompa oli yang mengalami kendala.

Pompa oli power steering yang bermasalah kerap jadi penyebab setir mobil berat. Karena jika pompa oli yang tidak bekerja maksimal, dapat menghambat sirkulasi oli.

Baca juga  Cara Membuat Suspensi Mobil Empuk, Ini Tipsnya

Selanjutnya dapat mengakibatkan tekanan hidrolik oli ke power steering rack jadi berkurang, sehingga bebabn setir jadi semakin berat. Umumnya penyebab kurang optimalnya kerja pompa oli adalah adanya bagian yang mampet.

Sumbatan pada pompa terjadi karena oli jarang diganti sehingga kotor. Bisa juga pemilik mobil menggunakan oli yang tidak sesuai rekomendasi. Penting untuk selalu diingat, pemilik mobil wajib rutin mengganti oli power steering dengan oli berkualitas untuk menjaga performa kendaraan.

5. Oli Power Steering Habis

power steering berat

Power steering berat

Terakhir membahas penyebab setir mobil berat, kemungkinan disebabkan oleh oli power steering yang habis. Seperti diketahui untuk dapat bekerja secara sempurna, kemudi mobil memerlukan oli sebagai pelumasnya.

Apabila oli power steering berkurang hingga habis. Bisa dipastikan dapat menyebabkan setir mobil jadi berat.

Kondisi ini dapat terjadi sebab tidak akan ada cukup tekanan hidrolik untuk membantu meringankan putaran setir. Efeknya, kemudi pun makin berat dan sulit digerakkan.

Guna memastikan bahwa penyebab setir mobil berat, karena jumlah oli yang berkurang ataupun habis. Sebaiknya pemilik mobil lakukan pengecekan pada bagian tabun reservoir oli di dalam ruang mesin.

Gimana sekarang sudah tahukan penyebab setir mobil berat? Semoga informasi ini dapat bermanfaat buat kalian.

Baca juga:

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika