Produk teranyar Nissan Motor India (NMI) yakni Magnite menuai hasil positif. Dalam waktu singkat pesanan Nissan Magnite membludak di Negeri Hindustan.
Melihat tingginya pesanan Nissan Magnite, menuntut pabrikan akhirnya menambahkan waktu kerja karyawan menjadi tiga shift di pabrik Orgadam, Chennai, India. Langkah ini diharapkan mampu mengantisipasi tingginya permintaan.
NMI mengklaim dengan penambahan waktu produksi dapat menekan inden Magnite ke tangan konsumen. Sebagai langkah kongkrit, Nissan pun memutuskan untuk merektrut 1.000 pekerja untuk dapat menambah kapasitas produksi mereka.
Selain itu, Nissan melalui mitra dealer juga akan mempekerjakan 500 personel untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada para konsumen di dealer.
“Shift ketiga akan dimulai sekitar bulan depan. Kami ingin memastikan bahwa masa inden Magnite dalam 2-3 bulan,” ujar Rakesh Srivastava, Managing Director NMI.
Untuk diketahui, pabrik Nissan India mampu memproduksi sebanyak 2.700 unit Magnite setiap bulan. Kedepannya, Nissan berencana untuk menambah kapasitas produksi jadi sekitar 3.500 hingga 4.000 unit kendaraan setiap bulannya.
NMI mengklaim bahwa dalam kurun waktu kurang dari satu bulan, pesanan Nissan Magnite mencapai 32.800 unit. Sejak diluncurkan pada awal Desember 2020 lalu.
Harga Murah, Sebabkan Pesanan Nissan Magnite Membludak
Faktor yang cukup mempengaruhi pesanan Nissan Magnite tinggi. Lantaran mobil itu dijajakan dengan banderol yang sangat terjangkau di India.
Menariknya untuk tahap awal NMI menyajikan sistem harga perkenalan. Bukan tidak mungkin, sewaktu-waktu harga jual Nissan Magnite bakal berubah jadi lebih mahal.
Produk yang dibangun dari basis Datsun itu ditawarkan dengan banderol 499.000 INR atau setara dengan Rp 96 jutaan untuk tipe terendah. Sedangkan untuk varian tertinggi dijajakan dengan harga 935.000 INR atau setara Rp 180 jutaan.
Untuk pasar Negeri Bollywood, Nissan Magnite tersedia dalam dua pilihan jantung mekanis, yakni mesin bensi berkapasitas 1.0 liter B4D dual-VVT yang menghasilkan tenaga 72 hp. Serta mesin 1.0 liter HRA0 turbocharged.
Untuk pilihan mesin 1.0 liter B4D dipadukan dengan transmisi manual 5-percepatan. Sedangkan mesin 1.0 liter turbo tersedia dalam transmisi 5-percepatan manual dan juga otomatis CVT.
Tak hanya tersedia dalam dua pilihan mesin, Nissan Magnite juga dibekali dengna beragam fitur modern, seperti X-Tronic CVT, Cruise Control, 360 degree Around View Monitor, dan Nissan Connect.
Bagaimana Dengan Kiprah Magnite di Indonesia?
Jika di India pesanan Nissan Magnite tinggi, lalu bagaimana dengan proyeksi pasar di Indonesia? Mengingat mobil yang rilis pada 21 Desember 2020 lalu itu menawarkan banderol yang terjangkau.
Sedikit memberikan gambaran, Nissan Magnite menawarkan desain yang cukup modern. Pabrikan mengklaim bahwa performa mesin dan juga teknologi yang tersedia sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia.
Di Indonesia, Nissan Magnite ditawarkan dalam pilihan mesin bensin 1.0 liter turbocharged yang diklaim mampu menghasilkan tenaga 98 daya kuda dengan torsi 160 Nm. Tenaga disalurkan ke roda melalui transmisi manual lima percepatan atau otomatis jenis CVT.
Namun sayang, hingga kini Nissan Indonesia masih enggan membeberkan secara rinci terkait pesanan Nissan Magnite di Indonesia. Bila mengacu pada harga, sejatinya Nissan Magnite bisa jadi pilihan masyarakat yang mendambakan sebuah crossover harga terjangkau.
Sekadar informasi, Nissan Magnite ditawarkan dengan harga Rp 208,8 juta untuk varian Upper MT, lalu Premium MT berbanderol Rp 226,3 juta, dan Premium CVT ditawarkan Rp 238,8 juta.
Gimana tertarik punya Nissan Magnite? Semoga informasi dapat bermanfaat untuk kalian.
Baca juga:
- Insentif Mobil Baru Kembali Digaungkan, Tunggu Kemenkeu
- Kepastian Tesla Jajaki Pasar Mobil Listrik di Indonesia
- Honda CBR150R Terbaru Meluncur 12 Januari 2021?