Sabtu, April 27, 2024
Banner-Wuling-EV-Blog

Review Suzuki Baleno Hatchback 2023, Murah dan Layak Beli!

by Tigor Sihombing
Fitur baru Suzuki Baleno Hatchback

Kali ini Moladin tampilkan hasil review Suzuki Baleno hatchback terbaru. Saat ini, hatchback tersebut dipasarkan Suzuki Indonesia hanya dalam dua varian. Yang pertama Suzuki Baleno M/T dengan bandrol terbaru saat ini Rp 265.500.000, serta type A/T yang dijual dengan harga Rp 277.500.000.

Sebagai hatchback yang memiliki kompetitor Honda City Hatcback, Suzuki Baleno terbilang lebih value for money. Terlihat dari harga barunya yang lebih murah, serta fitur-fiturnya yang juga terbilang lengkap di kelasnya.

Selain itu, banyak juga kelebihan-kelabihan lain yang ada pada All new Suzuki Baleno ini yang patut kamu pertimbangan jika sedang mencari sebuah mobil hatchback idaman. Seperti apa kelebihan yang dimaksud? Yuk simak ulasan lengkapnya.

Akselerasi All New Suzuki Baleno Terbaik

review Suzuki Baleno

Pengujian pertama all new Suzuki Baleno adalah kemampuan akeselerasi.  Kami menguji kemampuan berlari Suzuki Baleno dari posisi diam hingga 100 km/jam. Ternyata Suzuki Baleno ini bisa membukukan waktu 11,7 detik.

Catatan tersebut sangat istimewa untuk sedan hartchback di kelasnya. Pasalnya dalam pengujian ini, Suzuki Baleno kami sandingkan dengan Honda City Hatchback yang bermesin 1.500 cc juga. Hasilnya City Hatchback saat berakselerasi dari 0-100 km/jam cuma 12,4 detik.

Dengan kata lain, akselerasi adalah salah satu kelebihan Suzuku Baleno. Hal ini disebabkan oleh mesin baru yang sama digunakan Suzuki Ertiga, yakni K15B berkonfigurasi 4 silinder berkapasitas 1.500 cc yang memiliki tenaga 104 PS yang dicapai pada 6.000 RPM, dengan torsi 134 Nm pada 4.400 RPM.

Baca juga  Konsumsi BBM City Hatchback Hybrid, LCGC Kalah Irit

Mesin anyar ini lebih istimewa dibanding Baleno lama yang berkode K14B 4 silinder berkapasitas 1.400 cc. Di atas kertas cuma bisa mengeluarkan tenaga 93 PS yang dicapai pada 6.000 RPM dengan torsi 130 Nm pada 4.200 RPM.

Begitu pun, dengan pengetesan drag race 201 meter, di mana Suzuki Baleno begitu terasa responsif dan mampu mencatatakan waktu 11,7 detik. Bandingkan dengan Honda City Hatchback yang cuma bisa melaju 12,0 detik.

Review Suzuki Baleno berikutnya adalah test handling. Metode pengetesannya adalah mobil dikendarai dan berbelok di “u turn” dengan kecepatan 30km/jam. Hasilnya Suzuki Baleno bisa menikung dengan mudah, dengan kemiringan body sekitar 20 derajat. Artinya hatchback ini tidak limbung terlalu parah dan masih nyaman diajak bermanuver.

Kabin Suzuki Baleno Hatchback Lebih Kedap Dibanding City Hatchback

Review Suzuki Baleno

Sedankan mobil yang kami test secara bersamaan, Honda City hatchback sedikit lebih berisik di interior dengan angka kebisingan 71,2 dB, dengan goncangan sedikit lebih halus 0,4 m/s.

Review Suzuki Baleno berikutnya adalah menguji kekedapan kabin. Dari hasil pengujijan menggunakan Sound Noise Level Meter, hasilnya maksimal muara yanng diterima hanya 70,2 desible. Dengan maksimum goncangan yang diterima adalah 0,6 m/s.

Baca juga  Dijual Murah, Apa Kelebihan Suzuki XL7?

Sedangkan mobil yang kami test secara bersamaan, Honda City hatchback sedikit lebih berisik di interior dengan angka kebisingan 71,2 dB, dengan goncangan sedikit lebih halus 0,4 m/s.

Jok Belakang Baleno Pendek

review Suzuki Baleno

Kekurangan lain mobil ini, head roomnya terbilang sempit.

Review Suzuki Baleno selanjutnya adalah keluasan bagasi. Kami sudah mengukurnya, mobil ini punya bagasi dengan panjang 100 cm, lebar 70 cm, dan tinggi 57 cm. Alhasil kalau dijumlahkan total luas bagasinya cuma 399 liter. Meski begitu ruang ini bisa bertambah besar jika kamu melipat jok baris keduanya sampai rata lantai. 

Jika dibandingkan Honda City Hatchback, bagasi Suzuki Baleno lauh lebih besar. Pasalnya hatchback Honda cuma memiliki kapasitas bagasi dengan panjang 100 cm, lebar 80 cm, tinggi 50, total hanya 300 liter.

Walau demikian, bicara kenyamanan interior untuk penumpang, ternyata All New Suzuki Baleno terbilang bisasa saja, bahkan  lebih sempit dibanding City Hatchback. Kekurangannya, jok terasa pendek, hingga untuk orang dengan tinggi 170 cm ke atas, paha terasa menggantung.

Fitur kenyamanan di baris belakang juga lengkap, terdapat tiga buah headreast yang ketinggiannya bisa diatur menyesuaikan, ada ventilasi ac, serta power outlet type c dan type e untuk mengecas hape. Kekurangan lain mobil ini, head roomnya terbilang sempit.

Fitur Suzuki Baleno Berlimpah

review Suzuki Baleno

Interior suzuki baleno

Review Suzuki Baleno terbaru berikutnya soal fitur. Buat mobil seharga Rp 200 jutaan, sesungguhnya hatchback ini menawarkan fitur yang cukup berlimpah.

Baca juga  Suzuki XL7 Hybrid Meluncur 15 Juni 2023, Ada Diskon Harga Rp 20 Juta!

Soal keselamatan, Suzuki Baleno baru sudah dibekali hill hold control, Electric Stabilizer Power (ESP), Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Brake-force Distribution (EBD), Brake Assist (BA) dan Immobilizer. Dan yang paling mencolok adalah penggunaan airbag 6 titik yang terdapat 2 di depan dan 2 di samping kepala penumpang depan, dan satu 2 lagi di jok belakang sisi sandaran terluar. Di kelasnya, penggunaan airbag 6 titik untuk Baleno sudah lumayan baik. Pasalnya kompetitor seperti Toyota Yaris saja cuma menggunakan air bag 3 titik untuk varian bawah seperti G CVT dan S MT.

Baleno juga menyuguhkan New Head Up Display (HUD), New 6.8 inch Head Unit Touchsreen with Smartphone Linkage, dan New Auto Climate A/C with Heater, serta New Sporty Meter Cluster. Aura kokpit baleno terpancar modern ditambah desain baru pada dashboard. Di sana juga terdapat layar head unit floating model terbaru yang tampak futuristik, juga model setir dan panel instrumen baru yang berdesesain baru. Kabin juga terasa berkelas, meski termurah di kelasnya hatchback ini tidak banyak menggunakan plastik keras yang membuat interior terkesan murah.

Demikian ulasan review Suzuki Baleno. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif. Kalau kamu mau beli Baleno terbaru, cek promonya di sini!

 

Related Articles

Moladin Digital Indonesia








Logo Kementerian Komunikasi dan Informatika