Subaru Crosstrek generasi terbaru resmi diperkenalkan di Jepang pada pertengahan September 2022. Model ini ternyata hadir untuk menggantikan Subaru XV. Walau telah meluncur, tapi Subaru Crosstrek sendiri rencananya mulai dipasarkan pada tahun 2023 mendatang.
Dengan demikian, nama Subaru XV di beberapa negara lain, nantinya sudah tidak lagi digunakan. Artinya Subaru Indonesia juga akan pensiunkan nama XV, lalu menggantinya dengan Crosstrek. Lalu apa bedanya Crosstrek dan XV? Sesungguhnya tidak ada, cuma penamaannya saja di beberapa negara berbeda.
Nama Subaru Crosstrek sendiri lebih terkenal di Amerika. Beda dengan XV yang kental dengan negara-negara Asia, termasuk Jepang dan Indonesia. Subaru Crosstrek atau XV, pertama kali lahir di Jepang pada tahun 2011. Model ini mengusung konsep DNA Subaru Impreza namun dengan desain crossover.
Meski baru masuk ke generasi ketiga pada tahun ini, namun Subaru Crosstrek 2023 memiliki ubahan yang cukup revolusioner mulai dari segi desain hingga pada peningkatan dimensi bodi. Fitur-fiturnya bahkan direvisi sehingga semakin menyenangkan untuk diajak berkendara.
“Tidak hanya desain unik dari model sebelumnya yang ditingkatkan, tapi juga kedinamisan berkendara dari Croostrek telah didefinisikan ulang,” kata Subaru dalam rilis resminya.
Eskterior Subaru Crosstrek Generasi Terbaru Lebih Beraura SUV
Saat ini Subaru Crosstrek bodinya lebih lebar 15 mm dari versi sebelumnya. Alhasil di atas kertas, mobil tersebut punya panjang 4.480 mm, lebar 1.800 mm dan tinggi 1.580 mm. Tidak hanya itu saja, desain grillenya lebih besar, serta menyatu ke lampu depan yang lebih pipih.
Sama seperti model-model Subaru sebelumnya, lampu utama sudah mengadopsi full LED. Selain itu desain bumper juga dirancang dominan dengan penggunaan warna hitam yang berbeda dengan body, membuatnya berkesan kokoh khas mobil adventure. Apalagi kombinasi add-on fender serta penggunaan roofrail yang lebih menonjol dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Laman resmi Subaru menyebut, mobil ini juga menggunakan velg dengan desain terbaru dengan pilihan ukuran 17 inci dan 18 inci. Velg itu dibalut dengan ban type all-season tires berukuran 225/60 98H untuk velg ring 17 inci dan all-season tires berukuran 225/55 98H untuk ring 18 inci.
Sementara beralih ke bagian buritan, lampu belakang LED yang berbentuk C kini dibuat terintegrasi dengan bodi, sedangkan tailgate dan bumper belakangnya dibuat lebih menonjol dari model sebelumnya. Di sisi lain, penggunaan plastik masih terlihat di bagian bumper belakang yang lengkap dengan ornamen lain seperti skidplatte, diffuser dan reflektor.
Di bagian kabin, generasi terbaru dari Subaru Crosstrek ini juga menghadirkan desain yang lebih segar dan dibubuhi oleh fitur-fitur anyar. Salah satunya ialah layar sentuh berukuran 11,6 inci yang juga disematkan pada Subaru WRX dan Levorg terbaru.
Tidak ada lagi tombol-tombol konvensional pada pengaturan AC, kini semua sudah dioperasikan secara digital melalui layar sentuh. Sayangnya jika kita melihat tampilan pada layar cluster meternya wujudnya masih sama dengan konsep analog pada speedometernya.
Subaru Crosstrek 2023 Pakai Head unit Vertikal 11,6 Inci
Masuk ke interiornya, ubahan cukup signifikan hadir. Kini ada layar besar 11,6 inci bergaya vertikal di tengah-tengah dashboard. Sekilas mirip punya Wuling Almaz.
Layar tersebut bertugas sebagai head unit di Subaru Crosstrek 2023. Bisa pula terhubung smartphone untuk memudahkan ketika ingin memutar musik kesukaan.
Dari sektor keselamatan, SUV Subaru ini juga memiliki generasi terbaru dari EyeSight. Kelebihannya ada di kamera wide-angle yang ditingkatkan akurasinya dan radar depan yang diatur ulang sehingga bisa mencegah terjadinya kecelakaan selama berkendara.
Berkendara pun semakin nyaman dengan Subaru Crosstrek 2023, lantaran joknya dibuat sesuai dengan anatomi tubuh manusia. Rancangan jok ini merupakan hasil kolaborasi antara Subaru dan universitas kesehatan di Jepang. Bukan cuma itu, kabin diklaim semakin senyap dibanding model lama.
Subaru Crosstrek terbaru mengaplikasi mesin 2.000cc e-boxer dengan teknologi hybrid. Tapi sayang untuk detail tenaganya masih dirahasiakan. Walau demikian, ada kemungkinan performanya lebih besar dari mesin 2.000cc e-boxer hybrid yang digunakan pada XV saat ini.
Jantung mekanis hybrid milik XV bisa menghasilkan tenaga 147 hp dan torsi 196 Nm, dengan motor listrik bawaannya menyemburkan tambahan 16,5 hp dan torsi 66 Nm. Seluruh tenaga mesin disalurkan ke setiap roda melalui Subaru Symmetrical AWD dan menggunakan transmisi Lineartronic CVT.
Demikian ulasan Subaru Crosstrek terbaru. Simak terus Moladin.com untuk update berita terbaru seputar otomotif.