Membahas rivalitas Suzuki S-Presso vs Honda Brio Satya memang menarik. Sebab keduanya merupakan mobil city car yang tampil dengan desain ringkas serta warna-warna cerah. Harganya juga terjangkau, mulai Rp 150 jutaan.
Kehadiran Suzuki S-Presso tentunya turut meramaikan penjualan mobil di segmen city car. Mobil kecil ini resmi diluncurkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.
Dengan kelebihan Suzuki S-Presso seperti aura SUV lebih kuat dan ground clearance tinggi, tentunya mobil ini punya daya tarik. Bukan tidak mungkin, S-Presso menjadi ancaman dominasi Honda Brio di kelas city car. Sementara untuk Honda Brio, selama ini memang telah mendominasi penjualan mobil city car di Indonesia.
Nah, bagaimana pertarungan keduanya? Mana mobil yang sebaiknya dibeli? Simak komparasi Suzuki S-Presso Vs Honda Brio Satya berikut ini:
Desain Eksterior Suzuki S-Presso Tampil Beda Dibanding City Car Lain!
Suzuki S-Presso punya aura SUV yang kental
Rivalitas Suzuki S-Presso vs Honda Brio Satya yang pertama adalah dari sisi desain eksteriornya. Di mana untuk S-Presso hadir dengan gaya ringkas tapi dengan ciri khas layaknya mobil Sport Utility Vehicle (SUV). Ambil contoh ground clearance cukup tinggi mencapai 180 mm, membuat pengemudi lebih percaya diri ketika melewati jalan bergelombang.
Ada pula kemunculan berbagai aksesori di S-Presso seperti front skid plate dan rear skid plate, rear spoiler & high mount stop lamp, hingga side & wheel arch cladding. Semua itu sekilas membuat tampilan S-Presso layaknya Suzuki Jimny paket hemat.
Sementara itu untuk Honda Brio Satya, desain eksteriornya mengusung konsep urban yang sporty layaknya banyak city car lain. Alhasil lebih familiar di mata konsumen, utamanya anak muda. Aura sporty Brio didukung pula ground clearance rendah cuma 165 mm.
Berbicara tampilan eksterior tentu juga membahas dimensi. Di atas kertas, Suzuki S-Presso punya panjang 3.565 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.565 mm. Mobil berlogo S ini lebih ringkas dari Honda Brio Satya yang memiliki panjang 3.800 mm, lebar 1.680 mm dan tinggi 1.485 mm, S-Presso cuma menang tinggi.
Desain Interior dan Fitur Suzuki S-Presso Vs Honda Brio Satya
Interior Suzuki S-Presso sekilas mirip Mini Cooper
Persaingan Suzuki S-Presso vs Honda Brio Satya berlanjut ke bagian interior dan fitur. Bicara interior, keduanya punya tema berbeda. Brio lebih sporty, sementara S-Presso tampil fun.
Honda Brio mengusung tema interior dengan banyak sudut atau bentuk kotak-kotak. Lalu terdapat head unit 2DIN dan pengaturan AC yang sudah digital. Selain itu, ada tombol di setirnya untuk membantu mengoperasikan audio. Tidak ketinggalan, panel instrumennya yang memiliki tiga bulatan kecil, penuh dengan kesan sporty layaknya mobil balap.
Berbeda halnya dengan interior Suzuki S-Presso. Di mana untuk desainnya sangat fun, sekilas mirip punya Mini Cooper. Tengah dashboardnya ada tampilan berbentuk bulat yang mengintegrasikan panel instrumen, head unit. Istimewanya lagi, head unit S-Presso sudah layar sentuh berukuran 6,8 inch.
Walau demikian, kekurangan Suzuki S-Presso juga ada yaitu lingkar kemudinya polos tanpa audio steering switch. Pengaturan kaca spionnya juga masih menggunakan tuas manual. Tentu hal ini mengurangi nilai estetik interior dan terkesan ketinggalan zaman.
Daftar Fitur Honda Brio Satya dan Suzuki S-Presso
Interior Honda Brio Satya
Sebagai informasi, terdapat 3 varian pada Honda Brio Satya: S MT, E MT dan E CVT. Adapun fitur yang diusung adalah parking sensor, ABS+EBD, digital AC, power steering, tilt steering. Fitur tersebut untuk varian Brio Satya S MT.
Sementara untuk Brio Satya E MT dan E CVT terdapat tambahan foglamp, rear wiper, audio steering switch, auto door lock by speed, dan alarm system.
Sementara itu, untuk fitur yang diusung dari Suzuki S-Presso seperti SRS Front Dual Airbags, Rear Parking Sensor, Immobilizer, ABS (Anti-lock Braking System), Childproof Rear Door Locks, 3 Points Assist Grip, serta alat pemadam api ringan (APAR).
Ada satu hal yang sangat disayangkan dari Suzuki S-Presso yang hadir di Indonesia. Yaitu tidak adanya wiper pada kaca belakang. Meski begitu, S-Presso sudah menyematkan defogger untuk mencegah kemunculan embun di kaca.
Performa Mesin Brio Satya Lebih Bertenaga Dibanding S-Presso
Honda Brio dibekali mesin 1.2 liter dengan tenaga 90 PS
Rivalitas Suzuki S-Presso vs Honda Brio Satya berlanjut ke sektor jantung pacunya. Di mana di atas kertas performa Honda Brio lebih unggul dibanding Suzuki S-Presso.
Honda Brio Satya mengusung mesin 1.199 cc 4-silinder SOHC 16-valve iVTEC dengan pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis CVT. Hasilnya, di atas kertas tenaganya mampu meraih angka 90 PS pada 6.000 rpm serta torsi puncak 110 Newton Meter pada putaran mesin 4.800 rpm.
Sedangkan Suzuki S-Presso menggunakan mesin K10B berkubikasi 998 cc 3-silinder DOHC. Tenaganya cuma 67 PS pada 5.500 rpm dan torsinya 90 Nm pada putaran mesin 3.500 rpm.
Kekurangan Suzuki S-Presso selanjutnya adalah penggunaan transmisi manual 4-percepatan atau gigi yang lebih sedikit dibanding Brio. Lalu untuk transmisi otomatisnya pakai AGS atau AMT (Automated Manual Transmission) yang umumnya kurang responsif serta tidak lebih nyaman dibanding AT konvensional dan CVT.
Meski demikian, kelebihan Suzuki S-Presso ada di konsumsi BBM yang lebih irit. Pengggunaan kubikasi kecil diklaim sangup mengirit bensin hingga 21,7 km/l.
Harga Suzuki S-Presso Lebih Murah Dibanding Honda Brio Satya
Brio Satya punya aura sporty yang kental
Soal harga, pertarungan Suzuki S-Presso vs Honda Brio Satya dimenangkan oleh pabrikan mobil berlogo ‘S’ alias Suzuki. Yup, Suzuki S-Presso hadir dalam dua varian dan dengan harga yang murah.
Suzuki S-Presso MT dibanderol Rp 155 juta dan S-Presso AGS dijual dengan harga Rp 164 juta. Sementara itu, untuk harga Honda Brio Satya mulai dari Rp 156,9 juta hingga Rp 186,4 juta.
Moladiners, itulah ulasan mengenai perseteruan mobil city car Suzuki S-Presso vs Honda Brio Satya. Kamu pilih yang mana? Simak terus Moladin.com untuk informasi otomotif menarik lainnya.
