Dana Tunai BPKB – Butuh uang dalam jumlah besar secara mendadak terkadang membuat seseorang begitu panik. Alhasil, melakukan pinjaman uang pun sering kali menjadi solusinya. Meskipun di luar sana banyak kreditur yang memberikan pinjaman uang dengan modal BPKB, namun panik bukanlah alasan yang tepat untuk segera menentukan di mana Anda akan menggadaikan BPKB.
Sebelum memutuskan melakukan peminjaman dana tunai BPKB, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memilih tempat gadai yang kredibel. Selain itu, ada beberapa tips lain yang perlu Anda perhatikan seperti poin-poin berikut ini.
1. Pilih Lokasi Gadai yang Aman
Untuk tips pertama, ada baiknya bila Anda memilih lokasi gadai yang kredibel. Bagaimana caranya? Pertama, Anda bisa melihat bagaimana reputasi perusahaan tersebut di mata publik. Tempat kredit yang aman biasanya memiliki citra yang baik.
Selanjutnya dan yang paling penting adalah perusahaan tersebut telah memiliki izin dari OJK dan APPI (Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia). Terakhir, pastikan identitas perusahaan tersebut jelas serta hindari melakukan gadai BPKB ke perusahaan yang menggunakan rekening atas nama pribadi.
Di samping memilih tempat gadai yang kredibel, Anda juga bisa menentukan tempat meminjam uang berdasarkan variasi produk kredit yang ditawarkan. Pegadaian misalnya. Perusahaan gadai ini memiliki 4 jenis pinjaman seperti Kredit Cepat Aman, Pinjam Gadai Syariah, KREASI untuk UMKM, dan ARRUM.
Masing-masing jenis pinjaman tersebut memiliki target dan plafon pinjaman yang berbeda. Untuk menentukan pilihan mana yang tepat, silakan sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.
2. Cari Bunga yang Paling Kecil
Siapa saja tentu ingin mendapatkan pinjaman dana tunai BPKB dengan bunga kecil. Oleh karena itu, jangan buru-buru meminjam dengan bunga besar, sekalipun dalam kondisi mendesak. Biasanya, tempat gadai konvensional atau gadai syariah memberikan suku bunga rendah.
Kondisi yang lebih buruk pun bisa terjadi apabila Anda kurang waspada. Karena mendesak, uang yang Anda pinjam tak seberapa, namun harus membayar bunga yang cukup besar. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan.
3. Pelajari Syarat dan Ketentuan yang Berlaku
Setiap perusahaan pinjaman uang pasti memiliki syarat dan ketentuan yang berlaku. Saat melakukan pinjaman, cobalah untuk memahami setiap peraturan yang ada. Kriteria kendaraan contohnya.
Meski jaminan BPKB menjadi salah satu cara paling cepat untuk mendapatkan kredit uang, namun perusahaan pembiayaan biasanya akan melihat usia kendaraan. Makin baru kendaraan yang digadaikan, semakin besar peluang untuk Anda mendapatkan banyak pinjaman.
Selain usia kendaraan, perhatikan pula kelengkapan berkas yang dibutuhkan seperti KTP, NPWP, dan slip gaji. Jangan sekali-kali memberikan nomor telepon hingga BPKB palsu karena pengajuan dana yang Anda lakukan bisa ditolak.
Hal lain yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah berapa denda yang harus dibayar apabila telat bayar dan apakah ada penalti bila pelunasan dilakukan dengan cepat. Inilah beberapa syarat dan ketentuan yang harus Anda cari tahu.
Baca juga;
- Cara Cek Pajak Kendaraan Bermotor Via Online, Tidak Sulit!
- Berapa Biaya Mutasi Motor? Cek Penjelasannya di Sini!
- Keuntungan dan Kerugian Pinjaman Dana Tunai Secara Online
4. Lakukan Simulasi Pinjaman
Tips yang keempat yaitu lakukan simulasi pinjaman untuk mengukur kemampuan finansial Anda. Ingat, lakukan pinjaman uang sesuai kebutuhan. Dengan begitu, nantinya membayar cicilan kredit bukanlah sebuah beban. Di sisi lain, Anda juga bisa merencanakan pembayaran cicilan.
Usahakan untuk tidak telat bayar agar kredit tidak menumpuk sehingga menjadi beban finansial dan berisiko gagal bayar. Bila sudah begini, maka siap-siap BPKB Anda akan disita oleh perusahaan gadai.
5. Hindari Menyerahkan BPKB Saat Survei
Tips melakukan pinjaman dana tunai BPKB yang terakhir adalah jangan sekali-kali menyerahkan BPKB saat survei. Sebaiknya pastikan terlebih dahulu apakah pinjaman dana yang Anda ajukan disetujui atau ditolak.
Hal ini diperlukan untuk meminimalisasi risiko kehilangan BPKB akibat penipuan. Selain itu, pastikan serah terima BPKB sebagai jaminan menggunakan tanda terima resmi sebagai bukti valid apabila terjadi sesuai yang tidak diinginkan.
Itulah 5 tips yang perlu Anda perhatikan apabila ingin melakukan pinjaman dana tunai BPKB. Walaupun kini pinjaman dana bisa dilakukan dengan mudah menggunakan BPKB kendaraan, namun dana yang diterima harus dikelola dengan bijak. Bagaimanapun, uang tersebut merupakan uang pinjaman. Apabila Anda tidak sanggup mengembalikannya sesuai kesepakatan, maka akan muncul permasalahan lain yang kerap merugikan.
Buat Anda yang sedang mencari pinjaman dana tunai dengan menggunakan jaminan BPKB mobil? Sekarang caranya gampang banget dan tidak perlu ribet, cukup dengan klik link ini!