Moladin – Motor bebek menjadi salah satu yang paling banyak sliweran dijalanan, dari dulu sampai sekarang motor ini masih jadi pilihan sebagian besar masyarakat Indonesia. Gak heran kalau motor yang satu ini tetap laku, meski motor matic semakin hari makin menjamur dijalan.
Motor ini masih dicintai karena beberapa alasan si, yang pertama karena memang motor yang satu ini terbilang irit bahan bakar, yang kedua karena suku cadangnya mudah di dapat, dan alasan yang terakhir karena motor ini terbilang murah.
[product product=”Honda Revo FI” images=”https://cdn.moladin.com/motor/honda/Honda_Revo_FI_2058_69120_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/honda/honda-revo-fi-new-bebek-sohc-4-langkah-110cc” price=”Rp. 644.000,-*” description=”*Angsuran mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Rutin Mengecek Oli
Supaya performa motor bebek Moladiners selalu terjaga, hal yang perlu diperhatikan adalah oli motor. Jangan malas untuk mengeceknya, sebab oli merupakan cairan yang membantu kinerja mesin tetap maksimal. Oli yang diganti secara rutin bisa membuat performa mesin selalu prima.
Wajarnya si, kalau mau mengganti oli saat jarak temupuh motor Moladiners sudah mencapai 2.000km hingga 2.500km, atau mungkin saat performa mesin motor mulai menurun. Jangan sampai menunggu oli jadi berwarna hitam dan pekat, jelas ini bisa menghambat kinerja mesin. Nantinya, juga bisa membuat mesin jadi cepat rusak.
Sering-sering cek kondisi oli masih layak atau tidak | Foto: gridoto
Cek Kelistrikan Juga Pengapian
Hal yang gak kalah penting nih untuk selalu di cek ya Moladiners, yaitu masalah kelistrikan juga pengapian. Dua hal ini penting lhoo, tapi terkadang kita terlalu cuek. Pengapian motor bersumber dari busi, sementara kelistrikan sumbernya dari aki.
Busi harus selalu rutin di cek, karena kalau ingin mendapatkan pengapian yang maksimal, elemen yang satu ini wajib dalam kondisi kering dan berwarna merah bata atau kecoklatan, sebab ini menandakan kondisi mesin anda normal.
Pengapian yang tidak maksimal hambat performa mesin | Foto: medcom
Lain halnya dengan motor yang memakai teknologi injeksi, perlu adanya listrik dari aki sebagai sumber energi, karena posisi kerja injektor harus terhubung dengan asupan listrik yang stabil. Disarankan untuk menggunakan aki kering, karena minim perawatan.
[product product=”Suzuki Smash FI New” images=”https://cdn.moladin.com/motor/suzuki/Suzuki_Smash_FI_New_2134_88819_large.jpg” url=”https://moladin.com/motor/suzuki/suzuki-new-smash-fi-bebek-2-katup-berpendingin-udara-4-langkah-sohc-115cc” price=”Rp. 500.000,-*” description=”*DP mulai dari” button=”AJUKAN SEKARANG”]
Panaskan Motor Sewajarnya
Hal yang terlihat simpel tapi sering terlupakan nih, Moladiners! Memanaskan motor sebetulnya merupakan tindakan yang sah dilakukan, syarat sebelum berkendara. Tapi ingat jangan terlalu lama ya. Memanaskan motor bebek juga ada aturannya, idealnya sih kalau memanaskan motor dilakukan selama 2-5 menit. Fungsinya apa? Melapisi dan melumasi semua komponen mesin yang bergerak dengan oli.
Panaskan motor sewajarnya | Foto: gridoto
Nah, sekarang Moladiners sudah paham kan bagaimana caranya supaya motor bebek dirumah itu selalu terawat dan performanya juga tetap aman. Pastinya si tips di atas mudah dilakukan.
Baca juga;
- Banyak Pengendara Salah Kaprah, Modifikasi Tali Helm Tidak Diperbolehkan!
- Tips Setel Rem Combi Brake System (CBS), Jangan Asal Biar Tidak Membahayakan
- Tips Bongkar-Pasang Mur dan Baut Besar, Terhindar Dari Kerusakan
- Setelah Dicuci Motor Kok Jadi Mogok? Nih Lhooo Penyebabnya
- Ini Efek Motor Kekurangan Oli, Jangan Sampai Diabaikan!