Yamaha R15 bekas tetap jadi incaran para pencinta motor sport di Indonesia. Meski bukan unit baru, harga Yamaha R15 bekas tidak mengalami penurunan signifikan, bahkan cenderung stabil dibanding motor lain di kelasnya. Kondisi ini tak lepas dari sejumlah teknologi canggih dan performa mesin yang ditanamkan Yamaha sejak pertama kali meluncurkan motor sport 155 cc ini.
Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membeli motor sport bekas, Yamaha R15 bisa menjadi pilihan menarik. Bukan hanya karena tampangnya yang sporty dan agresif, tetapi juga karena value yang tetap tinggi walau bukan unit baru. Apa saja faktor yang membuat harga motor bekas Yamaha R15 tetap tinggi? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Desain Yamaha R15 Menampilkan Aura Sporty Sejati
Dari sisi tampilan, Yamaha R15 selalu hadir dengan desain yang menyerupai motor balap. Model full fairing dengan garis bodi tajam, serta penggunaan lampu depan LED memberikan kesan agresif dan modern. Versi 2017 ke atas bahkan sudah dilengkapi dengan desain yang lebih aerodinamis serta speed sensor yang bekerja lebih akurat untuk menunjang performa.
Tangki bahan bakar yang kekar dan posisi duduk yang sedikit menunduk membuat motor ini tampil makin sporty. Detail seperti lubang udara pada fairing, serta jok terpisah untuk pengendara dan penumpang juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih racing-style.
Baca juga Intip Spesifikasi Yamaha R25 AP250, Gahar Abis!
Performa Mesin R15 Masih Jadi yang Terbaik di Kelasnya
Yamaha R15 menggunakan mesin 155 cc berpendingin cairan dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA) yang membuat performanya sangat responsif di berbagai putaran mesin. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 19 PS pada 10.000 rpm dan torsi maksimum 14,7 Nm di 8.500 rpm.
Berbeda dari motor lain yang hanya bertenaga di putaran atas atau bawah saja, VVA memungkinkan torsi dan tenaga tersebar merata, menjadikan R15 tetap kuat di berbagai kondisi jalan. Tidak heran jika motor ini tetap menjadi unggulan meskipun tahun keluarannya sudah beberapa tahun ke belakang seperti R15 2015 atau R15 2017.
Teknologi ini juga didukung sensor O2 dan ECU yang mengatur suplai bahan bakar lebih efisien, sehingga konsumsi BBM tetap hemat. Sensor-sensor ini membuat akselerasi halus dan emisi lebih rendah.
Dilengkapi dengan Teknologi Diasil Cylinder dan Forged Piston
Yamaha menyematkan teknologi canggih di ruang mesin seperti DiASil Cylinder dan forged piston untuk meningkatkan daya tahan dan efisiensi panas. DiASil atau Die-cast Aluminum Silicon adalah material khusus yang memiliki kekuatan tinggi, tahan aus, serta memberikan kemampuan pendinginan yang lebih baik pada ruang bakar.
Forged piston sendiri dibuat dari material yang ditempa, bukan dicetak, sehingga menghasilkan piston yang lebih kokoh dan tahan terhadap suhu tinggi. Teknologi ini umum dipakai pada motor balap karena keunggulannya dalam menahan tekanan tinggi dalam ruang bakar.
Kombinasi keduanya membuat mesin lebih ringan, kuat, dan minim gesekan, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja mesin yang lebih optimal dan efisiensi bahan bakar yang baik.
Dilengkapi Fitur Assist and Slipper Clutch
Yamaha R15 adalah salah satu motor sport 150cc pertama yang dibekali assist and slipper clutch. Fitur ini membantu pengendara dalam melakukan perpindahan gigi dengan lebih ringan dan halus.
Assist clutch membuat tarikan kopling menjadi lebih ringan sehingga tidak cepat melelahkan pengendara, terutama saat macet. Sementara slipper clutch berfungsi untuk mencegah roda belakang mengunci saat pengendara menurunkan gigi secara mendadak, sehingga sangat berguna saat menghadapi turunan curam atau mengerem mendadak.
Fitur ini membuat Yamaha R15 terasa lebih premium dibanding pesaingnya di kelas 150 cc.
R15 Unggul Dibanding Rival di Kelas 150cc
Jika dibandingkan dengan rival di kelasnya seperti Honda CBR150R atau Suzuki GSX-R150, Yamaha R15 tetap unggul dari sisi mesin. CBR150R hanya dibekali mesin 150 cc sedangkan GSX-R150 memiliki kubikasi 147,3 cc. R15 dengan mesin 155 cc dan teknologi VVA jelas memberikan tenaga lebih besar serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik.
Penggunaan suspensi depan upside down pada Yamaha R15 juga memberi keunggulan dalam hal handling dan kenyamanan saat berkendara. Desain rangka deltabox dan swing arm aluminium turut menambah nilai lebih dari motor ini.
Baca juga Ratusan Gang Alpha Meriahkan We Are Aerox Society di Pontianak dan Makassar
Harga Yamaha R15 Bekas Tetap Stabil
Dengan semua keunggulan fitur dan teknologi tersebut, tak heran jika harga motor Yamaha R15 bekas masih tinggi. Berikut kisaran harga Yamaha R15 bekas di pasaran berdasarkan tahun produksinya:
Tahun Produksi |
Harga Bekas (Estimasi) |
Yamaha R15 2015 |
Rp18 juta – Rp22 juta |
Yamaha R15 2017 |
Rp21 juta – Rp26 juta |
Yamaha R15 2019 |
Rp25 juta – Rp30 juta |
Yamaha R15 2021 |
Rp29 juta – Rp34 juta |
Yamaha R15 2023 |
Rp33 juta – Rp37 juta |
Harga bisa berbeda tergantung kondisi motor, jarak tempuh, modifikasi, serta kelengkapan surat kendaraan. Pembelian melalui diler terpercaya seperti Moladin juga bisa memberikan keuntungan tambahan seperti opsi cicilan ringan, promo DP rendah, dan proses kredit yang cepat.
Baca juga Duo Naked Sport 250 cc, KTM New Duke 250 VS Yamaha MT25, Pilih Mana?
Tips Membeli Yamaha R15 Bekas
Jika kamu berminat membeli Yamaha R15 bekas, pastikan untuk memeriksa kondisi mesin dan kelistrikan motor dengan teliti. Tanyakan apakah motor pernah mengalami servis besar atau penggantian komponen penting seperti sensor, ECU, atau radiator. Pastikan juga fungsi VVA, speed sensor, dan sistem pendingin cairan berjalan normal.
Untuk kenyamanan, pilih motor yang masih dalam kondisi standar, belum banyak dimodifikasi. Cek pula keaslian surat-surat seperti STNK dan BPKB agar tidak bermasalah ke depannya.
Kamu bisa membeli Yamaha R15 bekas dengan mudah melalui platform online terpercaya. Klik link ini untuk melihat daftar unit yang tersedia dan dapatkan penawaran menarik dari Moladin.
Dengan teknologi canggih, performa mesin mumpuni, serta harga jual kembali yang stabil, Yamaha R15 layak menjadi investasi jangka panjang bagi penggemar motor sport.
Baca juga: